Kembali

Tentang Menstruasi

Sering Keputihan Setelah Haid? Coba Cek Faktanya di Sini!

Sering Keputihan Setelah Haid? Coba Cek Faktanya di Sini!


Keputihan adalah suatu kondisi yang normal. Cairan dan lendir yang keluar dari vagina berfungsi untuk membersihkan vagina, membuang bakteri dan jamur, serta melindungi organ reproduksi dari infeksi.

Keputihan yang terbilang nggak normal biasanya ditandai dengan bau amis atau busuk, warna kehijauan, dan tekstur yang mirip keju cottage, dan volume yang terlalu banyak. Lantas, gimana kalau seseorang sering keputihan setelah haid ? Apakah keputihan yang banyak setelah haid masih bisa disebut wajar? Yuk, simak faktanya di sini!

Kenapa kamu bisa keputihan setelah haid?

Vagina biasanya berhenti mengeluarkan darah atau cairan lainnya setelah haid selesai. Akan tetapi, kadang-kadang kamu tetap bisa mengalami keputihan setelah menstruasi. Warna dan tekstur keputihan bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya.

Penyebab yang paling umum adalah hormon estrogen yang naik dan turun sepanjang siklus menstruasi. Perubahan hormon-hormon dalam tubuhmu bisa membuat produksi lendir dan cairan bertambah sehingga terjadilah keputihan.

Namun, ada juga yang mengalami keputihan setelah menstruasi karena penyebab lain. Berikut adalah faktor-faktor yang paling umum.

1. Ovulasi

Ovulasi merupakan proses terlepasnya sel telur dari ovarium (indung telur) yang terjadi kira-kira dua minggu setelah menstruasi. Saat ovulasi, vagina biasanya mengeluarkan lendir kental berwarna bening yang mirip putih telur.

2. Sisa darah

Kalau kamu mengalami keputihan yang berwarna kecoklatan setelah haid, ini mungkin adalah campuran lendir dan sisa darah yang belum keluar dari rahim. Keputihan seperti ini biasanya akan menghilang dalam beberapa hari begitu seluruh darah keluar.

3. Infeksi jamur vagina

Vagina adalah habitat alami bagi beberapa jenis jamur, salah satunya jamur candida (genus). Kadang-kadang, jamur bisa tumbuh secara nggak terkendali sehingga terjadilah infeksi jamur vagina alias kandidiasis. Salah satu cirinya yaitu keputihan berlebih setelah haid.

4. Vaginosis bakteri

Selain jamur, vagina juga menjadi rumah bagi berbagai jenis bakteri. Beberapa bakteri bermanfaat bagi vagina, tapi ada juga yang merugikan. Pertumbuhan bakteri jahat yang berlebihan bisa menyebabkan infeksi bakteri atau dikenal juga sebagai vaginosis.

5. Konsumsi pil KB pada wanita yang sedang menunda kehamilan

Pil KB dapat meningkatkan jumlah hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh. Hal ini akhirnya menyebabkan keputihan setelah haid pada perempuan yang sedang menunda kehamilan.

Apakah kamu perlu khawatir?

Sebetulnya, keputihan setelah haid adalah hal yang wajar banget. Kondisi ini umumnya disebabkan karena perubahan hormon estrogen dan progesteron, ovulasi, serta adanya sisa darah menstruasi yang belum keluar dari rahim.

Selama keputihan tampak normal dan nggak ada keluhan tertentu, kamu nggak perlu khawatir. Meski begitu, kamu tetap perlu teliti sama perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuhmu, baik sebelum, saat, dan setelah menstruasi.

Ada beberapa gejala yang tetap perlu kamu waspadai. Sebaiknya, beri tahu orang tua atau kamu bisa konsultasi ke dokter kalau kamu mengalami keluhan berikut.

  • Kamu selalu mengalami keputihan berwarna coklat.
  • Keputihan berwarna kuning atau kehijauan.
  • Menstruasi yang lebih panjang atau deras dari biasanya.
  • Nyeri atau kram parah di sekitar pinggang atau pinggul.
  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Demam tanpa alasan yang jelas.
  • Area miss v tampak kemerahan atau membengkak.

Tips menjaga kesehatan reproduksi pada masa puber

Keputihan normal setelah haid mungkin sulit dicegah, apalagi jika penyebabnya adalah perubahan hormon estrogen dan progesteron yang memang alamiah. Akan tetapi, lain halnya kalau keputihan disebabkan karena infeksi jamur atau bakteri pada vagina.

Infeksi jamur atau bakteri bisa menyebabkan gatal-gatal, iritasi, keputihan berlebihan, dan gejala lainnya yang ganggu banget. Jadi, keputihan yang seperti ini perlu dicegah dengan menjaga kesehatan reproduksi mulai dari masa puber.

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

  • Membersihkan area miss v cukup dengan air. Setiap habis buang air kecil, basuh bagian luar miss v dari arah ke depan, bukan sebaliknya.
  • Menghindari pemakaian produk pembersih kewanitaan yang nggak diperlukan, sebab produk-produk ini bisa mengganggu keseimbangan pH vagina.
  • Menghindari douching, yaitu membersihkan vagina dengan cara menyemprotkan air atau cairan pembersih ke dalam lubang vagina. Douching nggak diperlukan karena vagina sebetulnya bisa membersihkan diri sendiri.
  • Menggunakan celana dalam berbahan sejuk dan longgar agar bakteri dan jamur nggak terperangkap di sekitar miss v.
  • Makan makanan yang menyehatkan dan rajin berolahraga untuk menjaga tubuh tetap sehat dan kuat melawan infeksi.

Pembalut antiseptik untuk cegah infeksi pada miss v

Sebagai cara mencegah infeksi di daerah kewanitaan, Charm Girls bisa melakukan beberapa cara, seperti pap smear untuk mengambil sampel pada dinding serviks yang bisa dilakukan ketika umur 21 tahun ke atas, lalu ada juga swab vagina yang digunakan untuk melihat infeksi pada vagina. Selain berbagai cara yang udah disebutkan sebelumnya, pastikan kamu juga menggunakan pembalut dengan tepat. Awali dengan memilih pembalut yang sesuai dengan aktivitas dan kebutuhanmu sehari-hari.

Kamu juga bisa mengurangi keputihan banyak setelah haid dengan memakai pembalut mengandung bahan-bahan herbal seperti daun sirih, jahe, dan manjakani. Kandungan ini punya sifat antiseptik yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada vagina.

Kalau orang-orang zaman dulu memanfaatkan bahan-bahan herbal tersebut dengan cara direbus, kini kamu pun bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan memakai pembalut antiseptik seperti pembalut Charm Herbal Ansept+.

Pembalut yang memiliki kandungan daun sirih plus herbal hadir untuk memberikan perlindungan higienis cegah bau pada  vagina. Lapisan kapasnya juga lembut sehingga bisa mengurangi keluhan gatal dan iritasi.

Dengan menjaga kesehatan reproduksi mulai sekarang, keputihan saat haid juga akan berkurang. Jadi, kamu pun bisa beraktivitas dengan nyaman!

Baca Juga Disini : 

Apa Itu Keputihan Mengapa Aku Keputihan Setiap Hari 

5 Penyebab Keputihan Gatal dan Cara Mengatasinya

Kebersihan Vagina Harus Dijaga Cek Alasannya

keputihan setelah haid
Kenapa Setelah haid keputihan
keputihan banyak setelah haid
Komentar (76)
A

An
Anonymous
Ooh gitu thx chaa
2 years ago
Balas
An
Anonymous
Ternyata itu faktor penyebab keputihan setelah haid. Makasih udah dikasih tau. Artikel ini emang bagus bgt 👍🏻☺️
2 years ago
Balas
De
Defi
M
2 years ago
Balas
floating-icon