Hampir setiap perempuan pernah mengalami keluarnya cairan dari vagina, atau yang lebih dikenal sebagai keputihan. Keputihan sebenarnya merupakan tanda bahwa tubuh sedang menjaga kebersihan organ reproduksinya. Akan tetapi, kamu tetap harus tahu macam macam keputihan supaya bisa membedakan mana yang normal dan yang mana yang nggak.
Macam macam warna dan bentuk keputihan
Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Cairan ini mengandung lendir, sel kulit mati, dan bakteri. Seperti yang udah disebutkan sebelumnya, tubuh mengeluarkan cairan keputihan sebagai upaya untuk membersihkan dirinya.
Ada macam macam warna, bau, dan tekstur keputihan. Perbedaan ini bisa menjadi tanda apakah keputihanmu normal atau tidak. Keputihan normal berwarna putih dan nggak berbau, sedangkan keputihan nggak normal ditandai dengan warna selain putih.
Berikut penjelasan lebih lanjut seputar macam macam keputihan dan artinya.
1. Bening dan kental
Keputihan yang bening dengan tekstur kental seperti putih telur biasanya muncul pada awal atau akhir siklus menstruasi. Ini merupakan ciri keputihan yang normal sekaligus menandakan kalau sedang terjadi pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi).
2. Bening dan encer
Keputihan bening dengan bentuk encer bisa terjadi kapan aja, terutama kalau kamu habis banyak beraktivitas. Kamu nggak perlu khawatir jika keputihan ini nggak disertai rasa gatal pada area organ intim.
3. Putih
Ada macam-macam kondisi yang bisa menyebabkan keputihan berwarna putih seperti susu. Selama nggak ada gejala yang mengganggu, kondisi ini normal. Namun, kalau keputihan tampak menggumpal seperti keju, ini bisa menandakan infeksi jamur vagina.
4. Keabuan atau kekuningan
Salah satu warna keputihan yang patut diwaspadai yaitu keabuan atau kekuningan. Warna ini menandakan bahwa keputihanmu nggak normal atau kamu sedang terserang infeksi menular seksual yang disebut gonore.
5. Kekuningan atau kehijauan
Keputihan dengan warna kuning dan hijau disertai bau busuk menandakan adanya penyakit pada tubuhmu. Infeksi parasit Trichomonas vaginalis merupakan salah satu penyebab keputihan menjadi berwarna keabuan dan hijau.
6. Cokelat
Beda dengan macam-macam keputihan yang lain, warna coklat pada keputihan biasanya disebabkan oleh siklus menstruasi yang nggak teratur. Namun, ini bisa juga menjadi tanda bahwa vaginamu sedang membersihkan diri setelah siklus haid selesai.
7. Bercak darah
Bentuk keputihan yang berwarna kecoklatan disertai bercak darah umumnya dialami oleh wanita hamil, tapi kondisi ini juga bisa menjadi gejala dari kanker pada leher rahim. Segera konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami keputihan disertai bercak darah.
Tips mengatasi keputihan yang tidak normal
Dari berbagai macam warna keputihan di atas, tentu keputihan normal ditandai dengan warna putih dan tekstur yang kental. Sementara itu, keputihan tidak normal dapat menandakan bahwa kamu sedang mengalami masalah kesehatan tertentu.
Berikut beberapa tips untuk mengatasi keputihan yang tidak normal:
1. Membersihkan vagina dengan benar
Salah satu tips untuk mencegah dan mengatasi keputihan yang nggak normal yaitu dengan membersihkan vagina dengan benar. Nggak perlu dengan sabun, cukup basuh area miss v secara rutin dengan air hangat dari arah depan ke belakang.
2. Mengganti celana dalam secara berkala
Kebersihan organ intim juga dipengaruhi oleh pemakaian celana dalam. Celana dalam perlu diganti secara berkala, minimal dua kali sehari. Kamu sebaiknya juga memakai celana dalam dengan bahan yang tidak ketat dan bisa menyerap keringat.
3. Hindari bahan kimia
Sebenarnya, vagina kita bisa membersihkan dirinya sendiri sehingga kamu nggak perlu menggunakan sabun pewangi dan sejenisnya yang mengandung bahan kimia. Bahan kimia justru bisa mengganggu keseimbangan bakteri miss sehingga menjadi penyebab bentuk keputihan yang nggak normal.
4. Berkonsultasi dengan dokter
Jika kamu masih kesulitan membedakan mana keputihan yang normal dan yang tidak, cobalah sekali-sekali berkonsultasi pada dokter. Konsultasi tentang masalah organ intim nggak cuma penting untuk orang dewasa, tapi juga remaja.
Konsultasi bisa membantu remaja agar lebih waspada terhadap kesehatan organ intim dan terhindar dari berbagai infeksi. Biar bagaimanapun, menjaga kesehatan reproduksi memang sebaiknya dimulai sedini mungkin.
Keputihan bisa menandakan macam-macam kondisi mengenai kesehatan organ intim perempuan. Nah, beberapa langkah di atas bisa kamu terapkan jika ada keanehan dari keputihan yang kamu alami.
Warna keputihan yang bening dengan tekstur kental atau encer itu sangat umum dan normal. Jika keputihan tampak nggak normal, apalagi disertai gatal yang berlangsung cukup lama, jangan ragu untuk segera menemui dokter.
Baca Juga Disini :
Apa Itu Keputihan Mengapa Aku Keputihan Setiap Hari
