Kembali

Girl's Life

Fenomena Pacaran di Balik Orang Tua Alias Backstreet, Apa Itu?

Fenomena Pacaran di Balik Orang Tua Alias Backstreet, Apa Itu?


Setiap orang akan mengalami pubertas dalam hidupnya. Pada fase ini, terjadi transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa. Seseorang yang sedang mengalami pubertas memiliki ciri-ciri tertentu, baik dari segi fisik maupun emosionalnya.

Kali ini, kita akan membahas salah satu ciri pubertas secara emosional, yaitu timbulnya hasrat seksual terhadap lawan jenis. Fenomena pacaran pada remaja memang sangatlah umum, tetapi nggak semua orang tua mengizinkan anaknya berpacaran.

Hubungan rahasia di balik orang tua inilah yang dinamakan backstreet. Apa saja, ya, alasan seseorang melakukan hubungan backstreet? Apakah hubungan seperti ini udah pasti merugikan?

Yuk, simak untuk mengetahui lebih lengkap mengenai apa itu backstreet!

Apa itu hubungan backstreet?

Mungkin, kamu sering mendengar istilah backstreet di internet. Sebenarnya, arti backstreet itu apa, sih? Kenapa juga masih banyak orang yang melakukannya?

Backstreet sendiri adalah istilah yang mengacu pada hubungan rahasia. Ini terjadi saat seseorang merasa nggak nyaman kalau orang lain mengetahui tentang hubungannya. Alhasil, mereka memutuskan untuk merahasiakan hubungan tersebut.

Sementara itu, backstreet pada remaja biasanya terjadi karena rasa takut terhadap orang tua. Ada berbagai alasan mengapa orang tua melarang anak remaja pacaran, salah satunya karena emosi dan pikiran mereka yang belum stabil

Remaja masih mencari tahu jati diri mereka. Ditambah lagi, mereka belum sepenuhnya memahami apa yang baik dan buruk untuk mereka. Tanpa pemikiran yang matang, remaja jadi rentan mengambil keputusan yang keliru.

Nah, ada beberapa tanda seseorang sedang melakukan hubungan backstreet. Berikut di antaranya.

  • Mereka jadi lebih protektif terhadap ponselnya
  • Mereka nggak bisa menjawab dengan jelas ketika ditanya mengenai hubungan
  • Sering mengalami perubahan suasana hati
  • Merasa nggak nyaman dengan orang tertentu di keramaian
  • Menjauhi teman karena takut hubungannya ketahuan

Pacaran backstreet sebenarnya merugikan kedua pihak. Kesehatan mental pun bisa terancam, sebab mereka yang menjalaninya jadi nggak memiliki kebebasan. Untuk itu, kalau pacarmu memutuskan untuk backstreet, pikirkan lebih dulu sebelum kamu setuju.

Sebetulnya, pacaran bukan masalah bagi sebagian orang tua asalkan anaknya tetap tahu batas diri dan jujur kepada orang tua. Lagipula, menyukai lawan jenis merupakan salah satu tahapan yang akan dilewati remaja saat pubertas.

Terus, bagaimana cara orang dewasa mengawasi anak mereka yang berpacaran?

Pentingnya pengawasan orang dewasa ketika pacaran

Mengawasi anak ketika pacaran memang kedengaran kuno. Ini juga bisa bikin anak risi sehingga memutuskan untuk backstreet. Namun, sebagai orang dewasa, penting untuk memastikan anak remaja berpacaran dengan aman.

Inilah beberapa alasan penting kenapa orang dewasa harus mengawasi remaja ketika pacaran.

  • Menghindarkan remaja dari fenomena pacaran yang “nggak sehat”.
  • Menghindarkan anak remaja dari perilaku bohong.
  • Mengurangi risiko gangguan mental pada remaja.
  • Menjaga agar pacaran nggak mengganggu akademik.
  • Bentuk rasa sayang orang dari orang dewasa.

Ada banyak sisi negatif dari pacaran yang bisa aja dialami oleh remaja. Karena emosi yang masih belum stabil, remaja dalam masa puber cenderung membuat keputusan yang nggak tepat. Untuk itu, pengawasan orang dewasa sangatlah penting.

Forrest Talley, Ph.D, psikolog klinis di Invictus Psychological Services, California, AS, pernah mengatakan, “Semakin muda dan kurang berpengalamannya remaja, semakin banyak bimbingan orang tua yang dibutuhkan.”

Tailey pun mendorong para orang dewasa atau orang tua untuk tetap melibatkan diri saat anak remaja berpacaran. Pasalnya, emosi orang dewasa jelas lebih matang daripada anak remaja.

Terlibat dengan hubungan pacaran anak bukan berarti mengganggu mereka. Namun, orang dewasa bisa bertanya mengenai apa yang mereka sukai dan nggak sukai dari pasangan. Jadi, akan terbentuk kejujuran dan kepercayaan terhadap orang dewasa.

Talley juga mengatakan, “Remaja yang sedang berada dalam hubungan asmara butuh waktu untuk mengetahui cara mengendalikan diri dan aktivitas mereka dengan tepat.” Maka dari itu, Talley merekomendasikan adanya peran orang dewasa.

Artinya, peran orang dewasa begitu penting untuk memerhatikan cara anak remaja membuat sebuah keputusan. Mereka juga bisa memberikan dukungan dan bimbingan bila perlu. Hal ini bisa mencegah anak remaja melakukan backstreet.

Nah, itu dia fenomena pacaran backstreet dan pentingnya pengawasan orang dewasa bagi remaja yang pacaran. Bercerita kepada ortu tentang hubunganmu memang sulit, Charm Girls. Namun, ini akan mempermudah hubunganmu juga alih-alih kamu pacaran sambil sembunyi-sembunyi. Tetap semangat, ya!

Baca Juga Disini: 

Ciri Ciri Pubertas

Parents ini 5 Cara Menghadapi Anak Saat Memasuki Masa Puber

Charm Girls Mitos atau Fakta Remaja Sekarang Lebih Cepat Pubertas

 

apa itu backstreet
Backstreet artinya apa
Backstreet itu apa
pengertian backstreet
Komentar (44)
A

An
Anonymous
Menarik nih
2 years ago
Balas
An
Anonymous
ok
2 years ago
Balas
SN
Syafiqah NA
Yampun:'
2 years ago
Balas
floating-icon