Kembali

Girl's Life

Berat Badan Naik Saat Haid? Jangan Panik, Ternyata Ini Penyebabnya!

Berat Badan Naik Saat Haid? Jangan Panik, Ternyata Ini Penyebabnya!


Menjelang haid, kamu mungkin menyadari kalau berat badanmu sedikit bertambah. Hal ini sering bikin khawatir, apalagi buat orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan idealnya.

Namun, ternyata berat badan naik saat haid itu wajar. Beberapa penelitian bahkan menyebut kalau ada sekitar 150 gejala yang bisa terjadi menjelang haid, dan kenaikan berat badan adalah salah satunya.

Lantas, kenapa hal ini bisa terjadi? Apakah kenaikan berat badan disebabkan karena kita lebih banyak makan ketika haid? Atau, ada kondisi lain yang menjadi pemicunya? Simak jawabannya di sini yuk, Charm Girls!

Apakah menstruasi mempengaruhi berat badan?

Saat haid, berat badanmu bisa naik sekitar 1,5–2,5 kg. Bahkan, kenaikan berat badan bisa berlangsung hingga beberapa hari setelah menstruasi selesai. Semua ini berkaitan dengan sindrom pramenstruasi alias PMS.

Betul banget, Charm Girls! Kenaikan berat badan adalah salah satu gejala umum dari PMS. Menjelang haid, jumlah hormon estrogen dan progesteron akan naik-turun. Hal ini memicu banyak perubahan pada tubuh, termasuk bikin angka timbangan jadi naik.

Kok bisa? Yuk, kita pelajari bareng-bareng gimana mekanismenya.

1. Cairan tertahan dalam sel tubuh

Salah satu fungsi estrogen dan progesteron adalah mengatur jumlah cairan dalam sel tubuh. Ketika kadar keduanya naik-turun, akan ada lebih banyak cairan yang terkumpul di dalam jaringan tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai edema.

Cairan bisa menumpuk di dalam perut, payudara, tangan, dan kaki. Alhasil, berat badan pun bertambah, tapi bukan karena jumlah lemak yang meningkat. Begitu cairan yang terjebak di dalam jaringan tubuh keluar, berat badan akan kembali normal. 

2. Perut kembung

Berat badan yang naik saat haid juga dapat disebabkan karena perut kembung. Gejala yang akan kamu alami antara lain perut begah, perut nggak nyaman, sakit perut, dan perasaan seakan perut penuh meski kamu nggak banyak makan.

Lagi-lagi, penyebabnya berasal dari edema akibat perubahan jumlah progesteron dan estrogen. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, edema dapat terjadi pada perut. Penumpukan cairan pada perut inilah yang bikin perutmu terasa begah saat haid.

3. Masalah pencernaan

Hormon-hormon yang naik-turun menjelang dan selama menstruasi bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, diare, dan sembelit. Rasa nggak nyaman dan begah yang muncul memberi kesan seolah-olah berat badan kamu naik saat haid.

Level progesteron dalam tubuh akan meningkat kira-kira satu minggu sebelum haid. Hal ini bisa mengganggu gerak otot usus dan rahim. Akibatnya, kamu bukan cuma merasa begah, tapi juga kram perut yang kita kenal sebagai dismenore.

4. Badan jadi lebih lesu dari biasanya

Meningkatnya level estrogen dan progesteron juga bisa bikin badan lesu dan stamina turun. Inilah alasan kenapa banyak orang lebih malas gerak saat haid dan lebih suka rebahan di kasur selama seharian.

Ditambah lagi, perut yang kram dan begah bikin kebanyakan orang malas berolahraga. Belum lagi kalau kamu makan lebih banyak dari biasanya karena bawaan PMS, semua ini akan memicu kenaikan berat badan setelah haid.

Ternyata, mood memengaruhi selera makan saat haid

Salah satu tanda menstruasi adalah keinginan untuk makan lebih banyak dari biasanya. Ini lagi-lagi disebabkan oleh naiknya level hormon progesteron. Karena hormon ini bisa merangsang nafsu makan, kenaikannya akan bikin kamu ingin makan banyak.

Hormon estrogen juga mengatur serotonin, zat kimia otak yang mengontrol mood dan menurunkan nafsu makan. Kalau jumlah estrogen menurun, begitu pula serotonin. Hal ini akan meningkatkan nafsu makan menjelang haid.

Pada dasarnya, nggak ada makanan khusus yang bikin gemuk saat haid. Akan tetapi, kadar serotonin yang rendah saat haid cenderung bikin kita ngidam makanan manis. Terlalu banyak makan makanan manis lama-kelamaan bisa bikin berat badan naik.

Fakta sebenarnya seputar kenaikan berat badan saat haid

Jadi, berat badan memang bisa meningkat ketika haid. Namun, apakah makan banyak saat haid bikin gemuk? Itu tergantung pada jenis makanan yang kamu konsumsi. Kalau kamu selalu makan makanan manis dan gorengan, tentu asupan kalori dan lemak jahat juga bertambah.

Sebaliknya, kalau kamu mengonsumsi makanan bergizi seperti telur, ikan, buah, sayur, dan karbohidrat kompleks, kamu justru akan mendapatkan asupan gizi dan energi yang dibutuhkan untuk menjaga stamina selama haid.

Pertambahan berat badan ketika haid itu wajar banget, Charm Girls. Bahkan, sebagian besar bobot badan yang bertambah itu sebetulnya berasal dari cairan yang terkumpul dalam jaringan tubuh, bukan lemak.

Berat badan kamu akan kembali normal beberapa hari setelah haid selesai. Kuncinya adalah mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang saat kamu ngidam. Dengan begitu, berat badan akan tetap terjaga dan kamu nggak lesu selama haid.

Baca Juga Disini:

Cara Agar Kamu Tidak Bocor Saat Haid yang Bisa Kamu Coba

5 Tips Mengatasi Sakit Kepala dan Demam Saat Haid 

6 Olahraga Melancarkan Haid yang Bisa Charm Girls Lakukan

berat badan naik saat haid
apakah makan banyak saat haid bikin gemuk
makanan yang bikin gemuk saat haid
apakah menstruasi mempengaruhi berat badan
Komentar (66)
A

An
Anonymous
yeayy dpt insight baru
2 years ago
Balas
ja
jancuk
ok
2 years ago
Balas
ja
jancuk
ok
2 years ago
Balas
floating-icon