Kembali

Tentang Menstruasi

Kartini Masa Kini, Perlukah Cuti Haid untuk Perempuan

Kartini Masa Kini, Perlukah Cuti Haid untuk Perempuan


Sebagian besar perempuan mengalami keluhan tertentu sebelum dan saat haid, entah itu sakit kepala, sakit perut yang parah, demam, atau lainnya. Berbagai keluhan yang kita kenal sebagai sindrom pramenstruasi (PMS) ini tentu dapat menghambat aktivitas sehari-hari, termasuk pekerjaan.

Di kalangan pekerja, ada hak khusus yang dimiliki oleh para perempuan yang sedang haid dan merasakan sakit karenanya, yaitu cuti haid. Kenapa cuti haid sebegitu penting bagi perempuan? Lalu, apakah anak-anak perempuan yang masih sekolah juga punya hak untuk libur ketika PMS menyerang? Mari simak informasinya di bawah ini!

Apa itu cuti haid dan kenapa penting?

Sebelum membahas lebih dalam soal cuti haid, kita perlu pahami dulu nih, apa artinya. Pada dasarnya, cuti haid atau cuti menstruasi adalah hak cuti untuk pekerja perempuan bila sedang mengalami haid.

Cuti khusus ini diberikan sama perusahaan karena rasa sakit dan keluhan lainnya saat menstruasi bisa membuat perempuan nggak mampu bekerja seperti biasanya. Apalagi, beberapa perempuan mungkin mengalami sindrom pramenstruasi (PMS) yang parah.

Kamu mungkin juga pernah mengalami keluhan yang sama. PMS bisa menyebabkan sakit perut, sakit kepala, pegal-pegal, mual, lemas, hingga nyeri seluruh badan. Belum lagi, kamu juga akan lebih susah konsentrasi karena semua gejala muncul bersamaan.

Ada perempuan yang cuma mengalami PMS ringan, tetapi ada pula yang bisa sampai harus diperiksa oleh dokter. Ini tentu nggak cuma menurunkan produktivitas orang yang sedang haid, tapi juga perusahaan itu sendiri. Makanya, ada yang namanya cuti haid.

Banyak perempuan nggak mengambil cuti haid

Berbagai negara udah menerapkan cuti menstruasi, termasuk Indonesia. Lamanya cuti berbeda-beda dan disesuaikan sama kebijakan tiap negara. Di Indonesia sendiri, buruh perempuan yang menstruasi berhak mendapatkan cuti selama dua hari.

Aturan ini tercantum dalam Pasal 93 Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Di dalamnya, disebutkan bahwa pekerja atau buruh perempuan yang sakit pada hari pertama dan kedua masa haidnya diperbolehkan untuk nggak bekerja.

Sayangnya, masih banyak pekerja perempuan di Indonesia yang nggak tahu akan ini atau nggak mengambil cuti karena takut nggak dikasih izin. Bahkan, ada pula lho, yang menganggap kalau perempuan yang mengambil hak cuti itu lemah.

Padahal, nyeri haid itu nyata dan udah dibuktikan oleh banyak penelitian, salah satunya yang dilakukan sama Burnet Institute pada tahun 2015. Setelah melakukan survei ke 16 sekolah di empat provinsi di Indonesia, ternyata 93,2% murid perempuan melaporkan kalau mereka pernah merasakan nyeri saat haid.

Hanya karena kita nggak merasakan keluhan apa pun ketika haid, bukan berarti orang yang perlu istirahat saat haid itu lemah, lebay, apalagi berbohong. Inilah kenapa cuti haid itu penting, bukan cuma buat produktivitas kerja, tapi juga untuk kesehatan.

Menjaga kesehatan saat haid

Haid memang momen yang berat buat banyak perempuan. Terlepas dari apakah kamu mengambil cuti haid atau nggak, kamu yang menjalani hari di tengah gempuran PMS dan nyeri haid tetaplah seorang perempuan tangguh, kok!

Meskipun nyeri haid itu wajar, kamu bisa mencoba beberapa tips buat mengurangi nyeri sekaligus menjaga kesehatan selama haid. Nggak perlu repot, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba di rumah.

1. Pilih makanan yang tepat

Saat haid, perbanyak makanan bergizi seperti buah, sayuran berdaun hijau, telur, ikan, dan kacang-kacangan. Kurangi makanan tinggi garam untuk mencegah kembung serta hindari kafein agar perut nggak tambah kram.

2. Minum air yang cukup

Nyeri menstruasi bisa disebabkan oleh kram pada otot rahim atau perut yang kembung. Nah, ternyata minum air 8–10 gelas per hari bisa membantu mengurangi kram dan kembung sehingga nyeri haid lama-lama bakal berkurang.

3. Tetap aktif bergerak

Haid memang bikin kita malas olahraga, padahal kegiatan ini bisa bantu mengurangi nyeri haid. Kalau kamu berkesempatan ambil cuti haid, coba sempatkan buat olahraga ringan dengan jalan sore, jogging ringan, atau sekadar beres-beres rumah.

4. Tidur yang cukup

Kurang tidur bisa mengganggu mood, keseimbangan hormon, jam biologis tubuh, dan bahkan siklus haid itu sendiri. Jadi, sebisa mungkin coba tidur yang cukup agar badan kamu tetap fit selama haid ya, Charm Girls!

5. Kompres hangat perut yang nyeri

Menempelkan kompres hangat ternyata ampuh banget buat mengurangi nyeri di sekitar perut, pinggang, dan punggung belakang. Kamu bisa bikin kompres sendiri memakai botol berisi air hangat yang dibungkus lap atau membeli heating pad.

6. Memakai pembalut yang tepat

Pilihlah produk pembalut yang sesuai dengan kebutuhanmu, entah itu pembalut herbal, pembalut bersayap, hingga pembalut malam. Pembalut yang pas bisa bikin hari-harimu lebih nyaman sekaligus membantu menjaga kesehatan reproduksi.

Cuti haid adalah hak bagi pekerja perempuan yang mengalami nyeri saat haid sehingga nggak bisa bekerja dengan optimal. Dengan memanfaatkan cuti haid, kamu akan punya kesempatan buat beristirahat dan memulihkan diri dari PMS yang mengganggu. Tapi ingat ya Charm Girls, hak cuti ini harus kamu gunakan dengan bijak ya, jangan sampai pekerjaan kamu terganggu karena terlalu sering cuti.

Baca Juga Disini:

Cara Agar Kamu Tidak Bocor Saat Haid yang Bisa Kamu Coba 

5 Tips Mengatasi Sakit Kepala dan Demam Saat Haid

Takut Banget Woi Penyebab Nyeri Pada Kemaluan Saat Haid

cuti haid
Komentar (681)
A

Avatar Profile Image
Iniroytesani
aku malah baru tau loh cha kalo ada cuti ini , sebenernya bagus sih karena setiap org kan merasakan sakit yg berbeda setiap datang bulan , semoga terealisasi
2 years ago
Balas
Avatar Profile Image
Retno W
Ada beberapa perusahaan yg menerapkan ini ada juga yang tidak
2 years ago
Balas
Avatar Profile Image
Elina cornelia
Baru tau kalo ada cuti haid Tapi bagus juga sih
2 years ago
Balas
floating-icon