PMS alias premenstrual syndrome memang sering memberikan tanda atau sinyal-sinyal tubuh untuk mempersiapkan diri dari aktivitas bulanan menstruasi. Mulai dari sakit di bagian payudara, pegal-pegal, hingga nyeri haid.
Sayangnya, gejala nyeri pada kemaluan saat sedang menstruasi memang terkadang sukses membuat si perasa menjadi overthinking. Bagaimana enggak? Rasa sakit yang timbul di bagian Miss V ketika sedang menstruasi kadang membuatmu berpikir apakah hal tersebut merupakan sebuah hal yang normal terjadi atau tidak.
Lalu, apakah gejala yang satu itu memang normal terjadi? Apa sebenarnya penyebab dari gejala nyeri pada Miss V ketika sedang menstruasi? Apakah gejala ini perlu untuk diperiksakan ke dokter?
Berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab nyeri pada kemaluan saat haid, seperti yang dilansir dari berbagai sumber!
Penyebab Miss V bisa Sakit ketika Haid
Dilansir dari situs Orami, kram di daerah Miss V memang bisa dirasakan oleh sebagian wanita ketika sebelum atau sedang menstruasi. Hal ini terjadi karena adanya penumpukan cairan pada otot di sekitar daerah vagina.
Nyeri pada Miss V ketika sedang menstruasi nyatanya merupakan hal yang sangat wajar loh. Pasalnya, hal tersebut merupakan sebuah mekanisme dan siklus menstruasi. Sehingga, kamu pun enggak perlu khawatir ya.
Meskipun begitu, jika kamu merasakan sakit yang berlebihan pada Miss V ketika menstruasi, dirimu tetap harus waspada. Pasalnya, hal itu bisa jadi merupakan kondisi medis yang dapat mengganggu kesehatanmu.
Salah satu kondisi medis yang bisa menjadi penyebab Miss V kamu terasa sakit ketika haid adalah Endometriosis.
Endometriosis adalah salah satu penyakit kronis yang terjadi karena peradangan sebagai akibat dari munculnya jaringan abnormal di sekitar rahim. Kondisi ini pun menimbulkan rasa sakit berlebih di bagian panggul ketika sedang menstruasi.
Hal tersebut dikarenakan, seharusnya sel-sel jaringan keluar dari tubuh dalam bentuk darah menstruasi. Namun pada kondisi medis ini, sel tersebut malah terjebak di dalam tubuh, sehingga bisa menyebabkan rasa sakit yang parah.
Meskipun begitu, penyebab dari kondisi medis ini belum diketahui dengan pasti. Namun para pakar beranggapan, bahwa Endometriosis ada kaitannya dengan faktor genetik.
Kondisi medis tersebut bisa menjadi salah satu penyebab Miss V kamu terasa sangat nyeri ketika sedang menstruasi. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Bagaimana Cara Menanganinya?
Sebenarnya ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi medis Endometriosis ini.
Dilansir dari Alodokter, penanganan pada kondisi medis ini bisa dilakukan dengan mengkonsumsi obat-obatan untuk meredakan rasa nyeri. Tak hanya itu, terapi hormon bisa juga dilakukan untuk menghambat pertumbuhan jaringan yang mengalami pertumbuhan abnormal tersebut.
Satu lagi penanganan terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan operasi, jika cara-cara sebelumnya tak membuahkan hasil yang memuaskan. Meskipun begitu, cara penanganan ini tentunya harus dilakukan oleh kontrol dokter ya.
Apakah Perlu ke Dokter?
Jika kamu mengalami rasa nyeri berlebihan pada Miss V ketika menstruasi, tentunya dirimu harus melakukan konsultasi ke dokter terdekat. Pasalnya, kondisi tersebut bisa saja memungkinkan kamu mengalami Endometriosis.
Dengan berkonsultasi ke dokter kandungan terdekat, kamu pun bisa langsung dianjurkan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Namun, jika rasa nyeri yang kamu rasakan pada Miss V berada dalam kadar biasa-biasa saja, dirimu tak perlu khawatir ya. Pasalnya, rasa nyeri juga merupakan salah satu gejala PMS yang lumrah banget terjadi dan dirasakan oleh sebagian wanita.
Baca Juga Disini :
Perubahan Emosi Menjelang Masa Menstruasi Fakta atau Mitos
