Stres merupakan hal yang wajar. Namun, stres yang berlangsung terus bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental. Bukan cuma bikin cemas, semua rasa cemas yang kamu pendam lama-lama bisa menyebabkan masalah mental seperti gangguan kecemasan sampai depresi.
Inilah kenapa kita perlu menjadi pribadi yang tenang dengan cara kita sendiri. Caranya tentu nggak perlu rumit. Inilah cara menjadi pribadi yang tenang, simak yuk!
Kenapa kita perlu menjadi pribadi yang tenang?
Stres sebetulnya punya kegunaan bagi tubuh. Ketika stres, tubuh melepaskan berbagai hormon yang akan membuat kamu lebih waspada dalam menghadapi tekanan. Kamu jadi lebih mampu menghadapi bahaya dan tahu harus melakukan apa.
Namun, stres yang berlebihan juga nggak baik. Kalau kamu terus-terusan stres, semua hormon tersebut malah akan bikin kamu cemas berlebihan atau bahkan panik tanpa sebab. Hal ini tentu bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.
Kamu akan menjalani hari tanpa ketenangan. Rasanya seakan kamu diburu oleh suatu deadline setiap hari. Kamu selalu cemas karena masalah yang satu belum selesai, tapi masalah lainnya datang silih berganti.
Lama-kelamaan, bukan cuma pikiran yang jadi kacau. Kamu juga akan selalu tegang, kurang tidur, kurang istirahat, lupa makan, dan kesulitan dalam bersosialisasi. Alhasil, hari-hari yang kamu jalani terasa jauh lebih berat dari sebelumnya.
Terus, gimana cara menjadi pribadi yang tenang?
Setiap orang punya cara tersendiri untuk bersikap tenang dan dewasa. Namun, kalau kamu bingung harus mulai dari mana, inilah yang bisa kamu lakukan untuk tetap tenang dalam kondisi apapun.
1. Atur napas sebaik mungkin
Bernapas secara dalam dan perlahan membantu menghentikan produksi hormon stres serta bikin kamu lebih rileks. Ketika memusatkan fokus untuk bernapas, pikiranmu juga nggak akan melayang ke hal-hal yang selama ini memicu stres.
Kamu bisa mencoba teknik pernapasan yang disebut teknik 4-7-8. Caranya, tarik napas dalam-dalam lewat hitung selama 4 detik, lalu tahan napas selama 7 detik. Kemudian, embuskan napas lewat mulut dalam hitungan 8 detik. Ulangi beberapa kali jika perlu.
2. Jalan kaki
Saat kamu berhadapan dengan stres dan kehabisan cara untuk bersikap tenang, coba deh, jalan kaki selama 5–10 menit. Kamu bisa jalan kaki mengelilingi rumah, mengitari komplek tempat tinggal, atau pergi ke tempat mana pun yang kamu mau.
Selain itu, jalan kaki juga bisa dilakukan secara rutin. Coba luangkan sekitar 30 menit setiap pagi untuk berjalan kaki sambil menghirup udara segar. Meski kelihatan mudah, cara ini ternyata bisa bantu kamu menjadi pribadi yang lebih tenang.
3. Bersyukur dan berterima kasih
Bersyukur atas apa yang kamu miliki saat ini, sekecil apa pun itu, bisa membuat pikiran jadi lebih positif. Ingin pikiran lebih tenang lagi? Cobalah berterima kasih kepada diri sendiri atas apa yang udah kamu lakukan atau capai sejauh ini, sekecil apa pun itu.
Bahkan, sejumlah studi menunjukkan kalau rasa syukur bermanfaat untuk kesehatan karena bisa mengurangi risiko gangguan kecemasan dan depresi. Jadi, yuk, luangkan lima menit aja tiap hari untuk bersyukur atas hal-hal kecil di sekitarmu.
4. Terima emosi yang kamu rasakan
Banyak orang beranggapan bahwa cara yang benar untuk bersikap tenang dan dewasa adalah dengan nggak meluapkan emosi, padahal ini keliru. Semua emosi itu valid, jadi terimalah kalau kamu marah, cemas, takut, malu, atau merasakan emosi lainnya.
Dengan menerima emosi yang kamu rasakan, kamu bisa mencari cara yang sehat buat menghadapinya. Jadi, kamu nggak akan mengalihkannya dengan marah-marah kepada orang lain, bersikap buruk, dan sejenisnya.
5. Luapkan emosi negatif dengan cara yang sehat
Ada banyak cara untuk meluapkan emosi dengan sehat. Selain berjalan kaki seperti yang udah disebutkan di atas, kamu juga bisa berolahraga, cerita kepada teman dekat, mendengarkan musik, meditasi, atau lainnya.
Namun, sebaiknya hindari aktivitas yang berpotensi bikin kamu tambah marah, seperti memukul tembok atau berteriak. Cobalah duduk di tempat yang sunyi, lalu bayangkan dirimu perlahan jadi lebih tenang dari sebelumnya. Ini nggak akan mudah, tapi nantinya kamu akan terbiasa.
Menjadi pribadi yang tenang bukan berarti kamu nggak akan merasa stres. Kamu akan tetap menemui tekanan, baik berkaitan dengan sekolah, orang tua, pertemanan, atau asmara. Bedanya, kamu kini lebih bisa mengendalikan diri.
Kamu nggak akan memendam kecemasan sampai meledak sendiri atau melampiaskan kekesalan dengan cara yang negatif. Dengan bersikap tenang, kamu bisa menghadapi masalah tanpa mengorbankan kesehatan mental.
Baca Juga Disini:
Pentingnya Kesehatan Mental Sehak Awal Untuk Remaja
