Tahukah Charm Girls, warna darah haid itu ternyata bermacam-macam. Kadang yang ada di mindset kita darah haid yang hadir tiap bulan itu pasti selalu berwarna merah, namun nyatanya dapat berubah-ubah seiring berjalannya siklus bulanan perempuan. Perbedaan warna yang ada juga bisa jadi ciri-ciri darah haid yang tidak normal.
Terkadang dalam proses haid berlangsung, warna darah haid perempuan bisa mulai dari merah tua atau cokelat, kemudian jadi merah cerah atau merah muda dan kembali ke coklat atau merah tua. Penggunaan celana dalam yang dapat menangkap warna haid atau lebih cerah bisa membantu Charm Girls memperhatikan perubahan darah haid jelang memasuki siklus bulanan ini hingga saat menggunakan pembalut.
Nah Charm Girls, ternyata penyebab warna haid bisa berubah itu sangat tergantung dari berapa lama darah ada di rahim dan juga vagina loh. Jika darah haid lama berada di rahim dan vagina maka warnanya akan lebih cenderung gelap karena sudah teroksidasi atau bereaksi dengan oksigen yang ada di dalam tubuh Charm Girls.
Kemudian, secara alami bisa berubah darah haid ternyata menunjukkan kondisi kesehatan reproduksi perempuan loh. Hal ini penting diperhatikan agar kita tak hanya mengira darah haid itu cuma masalah warna dan volume alirannya saja, tapi ada makna di balik warna itu. Selain itu, warna dan tekstur darah haid juga sangat dipengaruhi oleh perubahan hormon yang ada dan kesehatan loh, Charm Girls.
Perempuan acuh dengan darah haid mereka
Tak jarang perempuan hanya mengira warna haid yang bukan merah adalah hal yang sepele, ternyata itu dipengaruhi banyak hal, mulai dari hormon hingga kondisi kesehatan reproduksi. Ternyata ada macam macam darah wanita yang perlu dipelajari untuk bisa mengantisipasi kondisi kesehatan.
Warna darah haid seseorang dapat menyampaikan informasi kesehatan yang vital. Misalnya, darah oranye atau abu-abu terkadang dapat mengindikasikan infeksi vagina.
warna dan konsistensi darah haid dapat memberikan informasi yang berguna tentang kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Namun, masa haid setiap orang berbeda, dan darah dapat berubah warna serta konsistensi selama haid dan dari bulan ke bulan. Jadi penting bagi Charm Girls untuk mempelajari apa yang normal atau tidak.
Darah haid yang sehat biasanya bervariasi dari merah terang hingga coklat tua atau hitam. Darah atau cairan yang berwarna oranye atau abu-abu dapat mengindikasikan infeksi.
Variasi warna darah haid
Warna darah haid hitam
Warna darah haid hitam atau gelap biasanya muncul di sesi awal atau akhir haid Charm Girls dan menunjukkan darah butuh waktu lebih lama untuk keluar dari rahim, maka dari itu proses oksidasi berlangsung lebih lama.
Kemudian warna darah haid hitam juga bisa menunjukkan masalah penyumbatan pada vagina.
Warna darah haid coklat atau merah tua
Warna darah haid coklat atau merah tua dapat menandakan awal atau akhir sesi haid kamu Charm Girls. Kondisi warna ini bisa jadi juga menunjukkan lamanya proses reaksi dengan tubuh, atau jadi tanda awal kehamilan bagi seorang istri, jika disertai tanda kehamilan seperti telat haid, mual, muntah, pusing, lemas, payudara sakit, dan lainnya.
Warna darah haid merah cerah
Warna ini artinya darah yang keluar masih segar dan aliran darah stabil. Memang kadang-kadang, warna darah haid merah cerah muncul di awal periode haid, kemudian bakal berubah menjadi lebih gelap.
Nah Charm Girls perlu waspada ciri-ciri darah haid penyakit. Jika keluar darah haid berwarna merah cerah di luar jadwal haid, karena bisa jadi tanda pendarahan karena infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonorrhea, miom, sampai kanker serviks.
Warna darah haid merah muda
Warna haid ini artinya darah haid bercampur dengan cairan serviks. Warna haid merah muda bisa muncul karena penurunan hormon estrogen sebagai efek samping penggunaan kontrasepsi hormonal. Jika terjadi di luar jadwal haid, warna darah merah muda yang keluar dari vagina juga bisa disebabkan karena cedera saat berhubungan seks, berat badan turun drastis, diet yang kurang sehat hingga anemia.
Warna darah haid oranye
Selain merah muda warna darah haid juga bisa jadi oranye ketika bercampur dengan cairan serviks. Kondisi ini normalnya dialami wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal. Di luar itu, warna darah haid oranye perlu diwaspadai, ini bisa jadi tanda infeksi seperti vaginosis bakterialis atau trikomoniasis.
Warna darah haid abu-abu
Jika Charm Girls mengalami darah haid berwarna abu-abu, bisa jadi sedang mengalami vaginosis bakterialis. Kondisi ini disebabkan ketidakseimbangan antara bakteri baik dan berbahaya di vagina.
Kapan harus waspada, kapan harus pertahankan
Nah Charm Girls, untuk mendiagnosis masalah haid atau menyingkirkan masalah dari pertanyaan ciri darah haid normal, kamu bisa melakukan pemeriksaan. Pertama Charm Gilrs perlu mendiskusikan obat-obatan yang biasa pakai. Salah satu contohnya adalah interaksi obat dengan pil KB atau tidak meminumnya dengan benar juga dapat menyebabkan haid tidak teratur.
Selanjutnya, mungkin diperlukan jalani USG transvaginal. Selama prosedur tanpa rasa sakit ini, ada proses untuk memasukkan probe ultrasound ke dalam vagina guna memancarkan gelombang suara yang membuat gambar detail di layar.
Bergantung pada temuan yang ada dokter mungkin akan menjalankan tes tambahan sebelum mencari tahu cara terbaik untuk merawat masalah perubahan warna darah haid sesuai kondisi kesehatan yang ada.
Namun, Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ginekolog jika Charm Girls merasakan gejala berikut:
- keputihan baru atau tidak biasa
- Haid tidak teratur yang berubah menjadi lama dan mengalir dari satu bulan ke bulan berikutnya
- Pendarahan setelah menopause
- Terlambat haid selama tiga kali atau lebih
- Bau vagina yang tidak sedap
- Keputihan kental berwarna abu-abu atau putih
- Gatal di dalam atau di sekitar vagina
- Demam
- Namun terpenting, siapapun yang tengah hamil dan melihat adanya pendarahan atau keputihan yang tidak biasa harus segera menemui dokter atau dokter kandungan.
Baca Juga Disini:
Darah Haid Ada Aromanya Kenali Ciri-Cirinya
