Menjaga kesehatan vagina itu penting banget buat semua perempuan. Soalnya, organ intim adalah area yang sensitif dan gampang terkena infeksi. Kalau kesehatan vagina nggak terjaga dengan baik, dampaknya juga besar terhadap kesehatan tubuhmu.
Yuk, kupas tuntas pentingnya kebersihan vagina dan apa aja yang bisa kamu lakukan buat menjaga kebersihan area intim!
Baca Juga: Yuk, Kenali Bahan Herbal Penghilang Bau Menstruasi!
Kenapa vagina harus bersih dan sehat?
Sebelum jauh membahas cara menjaga kebersihan organ intim, pertama-tama kamu harus kenal dulu sama bagian-bagian di dalamnya. Ada dua bagian utama organ intim wanita, yaitu vulva dan vagina.
Vulva adalah area organ intim wanita yang ada di luar vagina. Pada vulva, ada lipatan kulit sensitif yang disebut labia atau bibir vagina. Sementara itu, vagina adalah bagian dalam organ intim wanita yang bentuknya seperti lubang dan berbatasan sama rahim.
Baik vulva dan vagina sama-sama harus dijaga kebersihannya. Kalau kamu nggak rajin menjaga kesehatan area intim, vagina bakal lebih mudah mengalami infeksi (vaginitis). Selain itu, kulit vulva yang sensitif juga gampang banget terkena iritasi.
Infeksi vagina bisa menyebabkan gatal-gatal, keputihan yang berlebihan, hingga rasa panas saat buang air kecil. Terkadang, bisa muncul juga bau nggak sedap yang makin kentara ketika seseorang mengalami menstruasi.
Nah, biasanya bau menstruasi ini nih, yang bikin banyak cewek jadi nggak pede. Udah organ intim terasa nggak nyaman, badan pegal dan nyeri gara-gara PMS, masih pula ditambah sama bau yang bikin minder. Jadi, kebersihan vagina penting banget, kan?
Vagina bisa membersihkan dirinya sendiri, loh!
Vagina sebetulnya adalah rumah bagi beberapa mikroba yang bermanfaat, khususnya bakteri lactobacillus dan jamur kandida. Semuanya hidup dalam jumlah yang seimbang untuk melindungi organ intim dari infeksi kuman-kuman jahat.
Uniknya lagi, vagina adalah organ yang mampu membersihkan dirinya sendiri. Dinding vagina bisa menghasilkan cairan yang berfungsi membuang bakteri dan jamur berlebih. Inilah yang terjadi ketika kamu mengalami keputihan.
Namun, keseimbangan mikroba vagina juga bisa terganggu kalau kamu membersihkan organ ini secara berlebihan atau dengan cara yang salah. Apalagi kalau kamu memakai sabun dan produk kewanitaan yang mengubah pH alami vagina.
Kalau pH alami vagina berubah, bakteri baik lactobacillus nggak bisa tumbuh seperti seharusnya. Akibatnya, bakteri ini malah mati dan kalah sama bakteri jahat penyebab vaginitis.
Baca Juga: Darah Haid Mengalir Deras, Bikin Takut Bau Menstruasi!
Cara menjaga kesehatan vagina yang benar
Terus, gimana cara menjaga kesehatan vagina tanpa mengganggu jumlah bakteri baik di dalamnya? Berikut beberapa tips mudah yang bisa kamu coba.
- Bersihkan organ intim cukup dengan air bersih mengalir setiap hari. Lakukan ini juga ketika kamu nggak mandi dua kali dalam sehari.
- Selalu bersihkan organ intim dari arah depan ke belakang. Membersihkan dari arah sebaliknya bisa membawa bakteri dari anus.
- Nggak perlu membersihkan wanita dengan sabun atau produk kewanitaan. Hal ini malah bisa mengiritasi kulit vulva.
- Kalau ingin mencukur rambut kemaluan, cukup sebagian yang dirasa mengganggu. Jangan cukur semuanya karena bisa menyebabkan iritasi.
- Jangan memakai celana dalam yang ketat. Pakailah celana dalam yang longgar supaya kulit vulva bisa “bernapas” dan nggak banyak berkeringat.
- Ganti celana dalam paling nggak dua kali sehari. Ganti juga celana dalam setiap kamu selesai berolahraga.
- Ganti pantyliner atau pembalut setidaknya 3–4 jam sekali, termasuk ketika kamu udah mau selesai menstruasi.
Kalau bicara soal kesehatan vagina, satu lagi yang nggak boleh terlewat yaitu menjaga kebersihan diri saat menstruasi. Selain rajin ganti pembalut, kamu juga harus pastikan bahwa pembalutmu aman untuk kulit di sekitar area organ intim. Namun, kalau hal-hal yang kamu alami cukup mengganggu kesehatan, sebaiknya langsung konsultasikan ke Dokter Obgyn ya, Charm Girls!
Charm Herbal Ansept+ bisa jadi pilihan untuk kamu yang ingin menjaga kesehatan vagina secara alami. Kandungan herbal berupa daun sirih, manjakani, jahe, kunyit, dan lidah buayanya bisa melawan infeksi sekaligus mencegah bau saat menstruasi.
Dengan menggunakan bahan herbal alami, kamu juga bisa mengurangi risiko timbulnya iritasi. Jadi, kamu bisa nyaman beraktivitas tanpa rasa gatal, iritasi, apalagi bau nggak sedap yang bikin keki, deh!
