Charm Girls, pernah nggak penasaran kenapa laki-laki punya janggut, tapi perempuan nggak? Atau, kenapa ya perempuan punya payudara, sedangkan badan laki-laki lebih bidang? Ternyata, walaupun waktu kecil bentuk tubuh kita relatif sama, perkembangan fisik laki-laki dan perempuan banyak bedanya. Perkembangan fisik adalah perbedaan fisik yang terjadi dari waktu ke waktu selama pertumbuhan manusia juga.
Apa aja perbedaan itu? Simak jawabannya di bawah ini.
Baca Juga: Perkembangan fisik laki-Laki dan perempuan bikin bau ketiak?
Perubahan fisik perempuan
Bentuk tubuh laki-laki dan perempuan mulai kelihatan bedanya begitu memasuki masa puber. Waktu dimulainya perubahan fisik pada perempuan adalah di usia 10 - 11 tahun, tapi ada juga lho, yang lebih cepat atau lebih lambat.
Perubahan ini dipengaruhi oleh hormon estrogen, follicle-stimulating hormone (FSH), dan luteinizing hormone (LH). Ketiga hormon ini bakal beredar dalam tubuh kamu dan menimbulkan efek berikut.
1. Payudara membesar
Inilah salah satu perbedaan dalam perkembangan fisik laki-laki dan perempuan. Begitu masuk masa remaja, payudara akan berkembang dan makin besar. Payudara mungkin tumbuh nggak simetris, tapi kamu nggak perlu cemas karena ini sepenuhnya normal.
2. Tumbuh rambut di beberapa bagian tubuh
Rambut-rambut kasar bakal tumbuh di ketiak, kaki, dan area kewanitaan. Kadang, ciri ini bisa aja muncul ketika payudara belum membesar. Rambut kasar ini jangan dicukur dulu, ya. Soalnya cara bercukur yang salah malah bisa bikin iritasi dan infeksi kulit.
3. Menstruasi
Menstruasi atau haid adalah luruhnya lapisan rahim yang ditandai oleh keluarnya darah dari vagina. Warna dan banyaknya darah bisa beda-beda pada tiap orang. Terus, ada yang mengalami nyeri haid dan ada yang nggak. Semua ini normal, jadi jangan cemas!
4. Tinggi badan bertambah
Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan juga berbeda dalam tinggi badan. Perempuan biasanya lebih dulu bertambah tinggi badan ketimbang laki-laki. Sebagai gambaran, tinggi badan ideal remaja putri berkisar antara 127 - 173 cm.
5. Pinggul melebar
Pada masa puber, tulang panggul kamu bakal terus tumbuh sehingga pinggul tampak semakin lebar. Pada saat yang sama, pinggang jadi lebih kecil. Inilah yang bikin bentuk tubuh perempuan cenderung curvy kalau dibandingkan laki-laki.
Perubahan fisik laki-laki
Beda dengan perempuan, perkembangan fisik laki-laki dimulai pada usia 11 - 12 tahun. Namun, seperti perempuan, ada juga yang mengalami pubertas lebih cepat atau malah lebih lambat.
Perubahan pada tubuh laki-laki juga dipengaruhi oleh hormon FSH dan LH. Tapi, hormon yang paling bertanggung jawab dalam masa puber laki-laki adalah testosteron. Begitu jumlahnya meningkat, hormon ini bakal menghasilkan efek berikut.
Baca Juga: Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan
1. Organ reproduksi luar mulai berkembang
Organ reproduksi luar laki-laki meliputi penis, testis (buah zakar), dan skrotum (kantong buah zakar). Ukuran penis dan testis bakal membesar, begitu pun skrotum yang mengikuti bentuk testis. Kalau ukuran testis nggak sama persis, ini wajar banget.
2. Tumbuh rambut di beberapa bagian tubuh
Rambut-rambut halus bakal tumbuh di ketiak, muka, dan berbagai bagian tubuh. Seiring waktu, rambut ini bakal semakin gelap dan tebal, terutama yang ada di lengan dan kaki. Pada beberapa orang, pertumbuhan rambut ini bisa berlanjut sampai usia 20-an.
3. Suara jadi lebih berat
Di sinilah satu lagi bedanya perkembangan fisik laki-laki dan perempuan. Suara laki-laki bakal jadi lebih dalam berat karena laring (pita suara) mereka bertambah tebal. Selain itu, laring juga bertambah besar dan menonjol sehingga muncullah jakun.
4. Tinggi badan bertambah
Tinggi badan laki-laki bakal menyusul perempuan yang mengalami masa puber duluan. Perubahan ini diikuti sama pundak yang makin lebar dan dada yang makin bidang. Pada remaja laki-laki, tinggi badan yang ideal berkisar antara 128 - 187 cm.
5. Ereksi dan ejakulasi
Organ reproduksi laki-laki akan mulai memproduksi sperma. Selama masa ini, remaja laki-laki akan mengalami yang namanya ereksi (mengeras dan menegangnya penis) dan ejakulasi (keluarnya sperma dari penis) yang sifatnya alamiah.
Laki-laki dan perempuan mengalami perkembangan fisik masing-masing. Bagi remaja yang baru memasuki masa puber, semua perubahan yang muncul tiba-tiba ini mungkin terasa mengagetkan.
Kamu mungkin juga mengalami perkembangan yang beda sama teman sebayamu, tapi ini bukan masalah. Tiap orang punya pengalaman sendiri dengan masa pubernya. Yang penting adalah tubuhmu tetap sehat selama masa-masa ini.
