Kembali

My Growing Up Body

Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan

Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan


Masa pubertas atau disebut juga masa puber merupakan hal yang normal terjadi pada tiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan; dan hal inilah yang terjadi pada sang buah hati Anda.

Tak hanya pola pikir dan sifat, perbedaan juga terjadi pada perkembangan fisik akan terjadi pada anak laki-laki dan anak perempuan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon yang ada di masing-masing tubuh. Cepat atau lambatnya perubahan fisik di masa pubertas juga ditentukan oleh kinerja hormon yang tentunya berbeda di tiap anak. Berikut ini ciri ciri perkembangan fisik laki laki dan perempuan, yang wajib Parents ketahui:

1. Waktu 
Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan dimulai pada waktu yang berbeda. Masa pubertas pada anak perempuan dimulai saat usia 10 atau 11 belas tahun.
Tapi, perubahan fisik dapat terlihat di sekitar usia 13 tahun dan mulai melambat
di usia 16 tahun.

Baca Juga : Memahami putri Anda yang beranjak menjadi seorang wanita

Sedangkan anak laki-laki dimulai saat usia 12 atau 13 tahun. Ya! Masa pubertas anak laki-laki memang dimulai terlambat jika dibandingkan anak perempuan. Anak lak-laki umumnya pertama kali mengalami perubahan fisik saat berusia 14 tahun dan berakhir di usia 17-18 tahun.

2. Hormon 
Hormon utama yang menyebabkan perkembangan anak perempuan adalah hormon estrogen dan progesteron. Hormon ini sebenarnya saling berkaitan dalam mengatur siklus menstruasi. Namun, tugas utama dari hormon progesteron pada wanita adalah mempersiapkan tubuh untuk melalui masa kehamilan. Saat seorang wanita hamil, kadar hormon progesteron dalam tubuh akan meningkat.

Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan
Perbedaan Hormon Perempuan dan Laki-Laki

Sementara, perubahan fisik pada anak laki-laki dipengaruhi oleh hormon testosteron. Hormon ini dihasilkan oleh testis. Pada masa pubertas, hormon testosteron akan meningkat drastis, Parents.

Hormon ini memengaruhi beberapa perubahan fisik pada laki-laki, seperti: Pertumbuhan penis dan testis, pertumbuhan janggut, kumis, dan rambut kemaluan atau bagian tubuh lainnya, membentuk karakteristik suara, membangun otot dan kekuatan tulang, memproduksi sperma, menghasilkan dorongan seks (libido).

Parents, pubertas mungkin dapat menjadi sesuatu yang menarik dan istimewa. Nah, jika Anda berada dalam posisi yang ideal untuk membantu sang buah hati melewatinya. Anda bisa memulai untuk melakukan percakapan tentang pubertas pada anak.

Memang tidak selalu mudah untuk berbicara dengan anak Anda tentang tubuh mereka. Namun, melakukan percakapan terbuka dan santai sebelum perubahan fisik terjadi bisa membantu anak merasa baik-baik saja ketika tubuhnya mulai berubah.

3. Bagian Tubuh Utama
Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan tidak bisa disamakan. Dari kasat mata, setiap tubuh manusia memiliki bagian utama yaitu dada. Untuk anak perempuan sendiri, payudara yang semakin besar, memiliki lemak dan terasa lebih lembut. Sedangkan anak laki-laki, dada mereka akan mulai terlihat berbidang-bidang.

Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan
Perbedaan Fisik Laki-Laki dan Perempuan

Meskipun memiliki tinggi dan berat badan yang hampir sama, bila dibandingkan; pertumbuhan fisik anak perempuan akan lebih cepat daripada anak laki-laki walaupun pada akhirnya, tinggi badan laki-laki akan lebih tinggi dari badan anak perempuan. Sama halnya dengan pubertas anak.

4. Sifat dan Emosi
Mungkin yang satu ini memang kasat mata, tapi terasa bagi orang tua di sekitarnya. Anak perempuan lebih ekspresif dalam menunjukkan emosinya, seperti menangis saat sedih, dan tertawa saat merasa senang. Sedangkan anak laki-laki lebih ekspresif dalam menunjukkan kemarahannya, seperti menendang atau memukul benda. Jika dilihat dari kepribadiannya, anak laki-laki akan memiliki karakter yang lebih sulit untuk diarahkan ketimbang dengan anak perempuan, Parents.

Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan
Pahami Emosi Anak Saat Pubertas

Namun, Anda pun tidak bisa memukul rata semuanya. Keluarga dan lingkungan tempat tinggal akan mempengaruhi bagaimana anak bersikap. Kan, anak adalah cerminan lingkungan. Maka, berikanlah perhatian dan afirmasi selalu untuk buah hati ya. Tentang bagaimana cara mengedukasi, atau memberikan pengasuhan yang tepat.

Baca Juga : Mendukung pasangan saat masa pubertas anak

5. Kemampuan Komunikasi 
Perbedaan pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan yang kedua dapat dilihat dari segi kemampuan verbal. Faktor genetik atau hormonal ternyata dapat mempengaruhi fungsi otak anak. Anak laki-laki akan cenderung mengalami tahapan berbicara yang lebih lambat dan memiliki perbendaharaan kata-kata yang sedikit dibanding ketimbang anak perempuan.

Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan
Kemampuan Verbal Anak Laki-Laki dan Perempuan

Anak perempuan akan lebih pandai berkomunikasi, karena lebih mahir membaca tanda-tanda nonverbal, seperti ekspresi atau intonasi. Mereka juga lebih terampil dalam berkomunikasi saat melibatkan emosi.

Seperti itulah perkembangan fisik laki-laki dan perempuan. Pubertas adalah tantangan tersendiri bagi anak-anak dan orangtua karena perubahan fisik dan perubahan emosi terjadi bersamaan, Parents. Dengan mengerti perbedaan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan; diharapkan Anda dapat mempersiapkan cara mengedukasi, memberikan pengasuhan dan menggali potensinya demi masa depan sang buah hati.

Tak perlu dibanding-bandingkan kok, Parents. Selamat berproses!

Komentar (31)
A

Ik
Irene kurniawan
makasih artikelnya kak, sangat bermanfaat
2 years ago
Balas
se
seny
oke thanks infonya
2 years ago
Balas
LP
Laurencia Paulina Anwar
thanks
2 years ago
Balas
floating-icon