Kembali

Edukasi

Ternyata, Ini 5 Penyebab Anemia pada Wanita

Ternyata, Ini 5 Penyebab Anemia pada Wanita


Tubuh kita merupakan tempat bagi bermacam jenis sel darah yang memiliki fungsinya tersendiri. Sel darah merah membawa oksigen, sedangkan tugas sel darah putih ialah melawan infeksi. Anemia alias kurang darah dapat terjadi jika jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam tubuh kamu terlalu rendah.

Jenis anemia yang paling umum adalah anemia defisiensi besi. Penyebabnya adalah kurangnya zat besi dalam tubuh. Semua orang bisa mengalami anemia, tetapi wanita memiliki risiko yang lebih besar karena adanya darah yang hilang selama menstruasi.

Lantas, apakah menstruasi adalah satu-satunya penyebab anemia pada wanita? Atau ada kondisi lain yang bisa menyebabkannya? Yuk, simak jawabannya dalam artikel ini!

Penyebab anemia pada wanita

Anemia merupakan masalah kesehatan yang berkaitan dengan jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin di dalam sel darah merah. Karena perempuan kehilangan darah dari haid setiap bulannya, risiko mereka untuk mengalami anemia jauh lebih besar. 

Wanita dan anak perempuan berusia 12–21 tahun sangat rentan terhadap anemia. Hal ini dibuktikan oleh penelitian tahun 2023 di Amerika Serikat, yang menyebutkan bahwa 40% wanita mengalami kekurangan zat besi dan 6% mengalami anemia defisiensi besi. 

Selain menstruasi itu sendiri, berikut adalah beragam faktor yang menjadi penyebab anemia pada wanita.

1. Perdarahan hebat selama menstruasi

Volume darah yang hilang ketika haid sebenarnya tidaklah banyak, yakni 2–3 sendok makan. Namun, jika kamu mengalami perdarahan hebat saat menstruasi, tentu risiko terjadinya anemia akan bertambah besar. Ciri utama perdarahan hebat saat menstruasi adalah kamu harus mengganti pembalut tiap 2 jam sekali atau kurang.

2. Kehamilan

Selama kehamilan, tubuh perempuan memerlukan banyak zat besi guna mendukung pertumbuhan janin dan plasenta. Apabila asupan zat besi tersebut tidak mencukupi, ibu hamil akan berisiko lebih besar untuk mengalami anemia.

3. Diet yang kurang seimbang

Banyak orang melakukan diet ketat demi menurunkan berat badan. Padahal, diet yang salah bisa menyebabkan anemia. Ini dapat terjadi jika seseorang menjalani diet yang membuatnya kekurangan asupan zat besi, folat, atau vitamin B12. Tanpa ketiganya, sel darah merah tidak akan bisa membawa oksigen dengan efektif.

4. Perdarahan pada saluran pencernaan

Perdarahan yang terjadi di dalam sistem pencernaan, misalnya akibat tukak lambung, ambeien/wasir, atau kanker usus, merupakan kondisi medis serius yang bisa menjadi penyebab anemia. Anemia bahkan bisa bertambah parah jika penyebabnya tidak lekas ditangani.

5. Kondisi genetik

Kondisi genetik juga merupakan salah satu faktor yang bisa menjadi penyebab anemia pada wanita. Biasanya, kondisi genetik ini muncul dalam bentuk kelainan darah, seperti talasemia dan anemia sel sabit.

Gejala anemia pada wanita

Secara umum, wanita berisiko lebih besar untuk mengalami anemia karena mereka sering mengalami kehilangan darah, baik itu saat menstruasi maupun kehamilan. Ketika kondisi ini terjadi, berbagai gejala ringan maupun berat pun muncul.

Awalnya, gejala anemia yang dialami wanita bisa sangat ringan sehingga banyak yang tidak menyadarinya. Kemudian, gejala anemia biasanya semakin berat seiring, terlebih selama masa menstruasi.

Berikut adalah beberapa gejala anemia yang paling umum muncul pada wanita.

  • Kelelahan, bisa ringan maupun ekstrem.
  • Sesak napas.
  • Dada terasa sesak.
  • Denyut jantung menjadi lebih cepat.
  • Kulit, bibir, gusi, kelopak mata, telapak tangan, serta bagian dasar kuku tampak pucat.
  • Mudah kedinginan.
  • Kehilangan konsentrasi dalam melakukan aktivitas.
  • Pusing hingga pingsan.

Cara mengatasi anemia

Anemia tidak hanya menyebabkan pusing dan rasa lemas yang mengganggu aktivitas. Pada kasus yang parah, anemia dapat menimbulkan komplikasi pada paru-paru dan jantung karena sel darah merah tidak mampu membawa oksigen yang cukup menuju kedua organ tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk mengatasi anemia dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

1. Pemberian suplemen zat besi

Dokter dapat merekomendasikan suplemen zat besi untuk meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh. Dengan cara ini, sel darah merah bisa kembali membentuk hemoglobin yang cukup untuk membawa oksigen. Pastikan kamu mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter setelah berkonsultasi.

2. Mengonsumsi makanan kaya zat besi

Mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati, telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian bisa membantu mengatasi anemia. Perbanyak juga asupan vitamin C untuk mendukung penyerapan zat besi di dalam tubuh. Dengan pola makan yang tepat, kadar zat besi di dalam tubuh pun akan meningkat.

3. Pemeriksaan kesehatan rutin

Pemeriksaan kesehatan rutin amat penting untuk mendeteksi anemia sejak dini. Dokter biasanya akan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar zat besi, folat, vitamin B12, dan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Hasil dari pemeriksaan ini akan membantu kamu mencegah dan mengobati anemia sebelum bertambah parah.

4. Menjaga kesehatan pencernaan

Jika kamu memiliki tukak lambung, wasir, atau gangguan pencernaan lainnya, kunjungi dokter secara berkala agar kamu mendapatkan pengobatan yang tepat. Dengan begitu, kamu dapat mengurangi risiko komplikasi yang berkaitan dengan perdarahan.

5. Memperhatikan siklus menstruasi

Beberapa wanita rentan mengalami anemia karena perdarahan berat saat menstruasi. Jika kamu memiliki kondisi serupa, buatlah catatan seputar siklus menstruasimu agar kamu dapat memperkirakan kapan menstruasi akan datang. Catat juga berbagai gejala anemia yang kamu alami agar dokter dapat memberikan penanganan yang tepat.

Anemia pada wanita bisa disebabkan oleh macam-macam faktor, mulai dari hilangnya banyak darah saat menstruasi, kurangnya zat besi dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari, gangguan pencernaan, hingga kondisi genetik. 

Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menjaga kesehatan sebelum dan saat menstruasi, memperbanyak asupan makanan sumber zat besi, dan menjaga kesehatan reproduksi. Dengan perawatan yang tepat, anemia pada wanita bisa diatasi sehingga kamu pun bisa menjalani aktivitas secara normal.

gejala anemia pada wanita
faktor penyebab anemia
Komentar (0)
A

floating-icon