Kembali

Edukasi

Mitos atau Fakta, Berbahaya Menggunakan Celana Dalam Ketat?

Mitos atau Fakta, Berbahaya Menggunakan Celana Dalam Ketat?


Celana dalam merupakan salah satu pakaian yang paling dekat dengan tubuh kita. Oleh karena itu, penting untuk memilih celana dalam yang nyaman dan aman digunakan. Oleh karena itu, penting untuk memilih celana dalam yang tepat, baik dari segi bahan, ukuran, maupun desain.

Bahan celana dalam yang baik adalah bahan yang menyerap keringat dengan baik, lembut, dan tidak menimbulkan alergi. Beberapa bahan celana dalam yang umum digunakan adalah katun, modal, dan bambu.

Selain dari bahan, model celana dalam juga sering jadi preferensi seseorang. Banyak 

wanita yang menyukai celana dalam ketat karena terlihat lebih menarik dan seksi. Charm Girls salah satunya?

Namun, tahukah kamu bahwa menggunakan celana dalam ketat bisa berbahaya bagi kesehatan?

Efek Menggunakan Celana Dalam Ketat Saat Menstruasi

Yap, sering mengenakan celana dalam ketat ternyata bisa memberikan dampak negatif, lho. Beberapa di antaranya adalah aliran darah jadi terhambat, saraf terjepit, memperbesar risiko infeksi bakteri dan jamur pada vagina, gangguan fungsi otot akibat sindrom kompartemen, dan masih banyak lagi.

Maka dari itu sebaiknya Charm Girls menghindari penggunaan celana ketat atau celana dalam kekecilan, deh. Apalagi kalau sedang menstruasi. Dampak negatifnya bisa jadi berlipat ganda, lho.

Seperti diketahui, saat menstruasi wanita akan mengalami perubahan hormonal yang dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti nyeri dan kram pada perut atau bahkan seluruh tubuh. 

Penggunaan celana dalam ketat saat menstruasi dapat memperburuk gejala-gejala tersebut. Hal ini karena celana dalam yang ketat dapat menghambat aliran darah dan sirkulasi udara di area vagina. 

Akibatnya, vagina akan menjadi lebih panas dan lembap, yang dapat menyebabkan iritasi, infeksi, dan bau tidak sedap. Vagina yang lembab bisa jadi salah satu penyebab tumbuhnya jamur pada area miss V, Charm Girls.

Selain itu, penggunaan celana dalam yang ketat saat menstruasi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya iritasi kulit pada area vagina. Hal ini karena celana dalam yang ketat dapat menggesek kulit di area vagina, yang dapat menyebabkan iritasi dan bahkan luka.

Tak hanya itu, menggunakan celana ketat saat menstruasi juga bisa menyebabkan naiknya asam lambung. Perut yang tertekan bisa mendorong asam lambung naik dan menyebabkan gejala mual, nyeri pada ulu hati, dan gejala maag lainnya.

Celana Dalam yang Baik Digunakan Saat Menstruasi

Lantas, celana dalam seperti apa yang baik digunakan saat menstruasi? Untuk mencegah efek negatif dari penggunaan celana dalam yang ketat saat menstruasi, sebaiknya gunakan celana dalam yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat dengan baik.

Lalu bagaimana kita tahu celana dalam tersebut sudah terlalu ketat? Kalau kamu menggunakannya dan sudah menimbulkan bekas di kulit atau rasa tidak nyaman lainnya, Charm Girls. 

Paling tepat sih memang menggunakan celana dalam yang pas di badan. Tidak terlalu longgar, tapi tidak juga terlalu ketat. Menggunakan celana dalam satu ukuran lebih besar dari ukuran biasanya juga bisa jadi solusi. 

Kalau ada celana dalam kekecilan, enggak usah dipakai lagi deh, hehehe. Bahan katun atau modal juga jadi bahan celana dalam yang bagus karena mampu menyerap keringat. Oh ya, pastikan juga kamu mengganti celana dalam secara rutin dua kali sehari agar area intim tetap bersih.

Menggunakan pembalut yang nyaman dan tidak menimbulkan iritasi juga penting dilakukan, lho. Pembalut yang baik untuk digunakan saat menstruasi adalah pembalut yang terbuat dari bahan yang lembut dan tidak mengandung pewangi, serta mampu menyerap cairan seketika.

Pembalut dingin solusi saat menstruasi!

Selain tidak menggunakan celana dalam ketat, kamu juga bisa mengatasi rasa lembab dan panas yang sering terasa saat menstruasi dengan pembalut dingin seperti Charm Cooling Fresh. 

Charm Cooling Fresh adalah pembalut yang bisa memberikan sensasi dingin berkat ekstrak natural mint pada lapisannya. Nah, sensasi rasa dingin inilah yang bisa membantu mengurangi rasa gerah, lembab, dan bahkan garal pada vagina saat menstruasi.

Tenang saja, pembalut ini terbuat dari bahan-bahan yang lembut dan mampu menyerap cairan maksimal. Enggak perlu khawatir iritasi atau bocor. Belum lagi aroma segarnya yang bisa memberikan rasa nyaman dan percaya diri untuk kita menjalani hari!

Pembalut Charm Cooling Fresh menyediakan banyak varian. Ada pembalut standar untuk siang hari, pembalut yang sedikit lebih panjang, pembalut malam hari, hingga pantyliner. Tinggal kamu pilih saja sesuai kebutuhan.

Untuk menemani aktivitasmu seharian, kamu bisa pilih antara Charm Cooling Fresh Wing 23 cm, Non Wing 23 cm, dan Wing 26 cm. Pilih yang panjangnya 26 cm untuk kenyamanan dan keamanan ekstra.

Kalau di malam hari, kamu bisa mengandalkan Charm Cooling Fresh Wing 29 cm, Wing 35 cm, dan Wing 42 cm untuk tidur malam yang nyenyak. Enggak ada lagi deh, harus bangun malam-malam karena kegerahan di area miss v!

Nah, untuk kamu yang siklus menstruasinya sudah mau selesai dan tinggal tersisa flek coklat saja, bisa menggunakan Charm Cooling Fresh pantyliner. Ada varian Slim dan Long & Wide. 

Pembalut dingin memang bisa bikin sensasi rasa gerah selama menstruasi berkurang. Namun tetap pastikan agar kamu juga mengganti pembalut secara rutin setidaknya 3-4 jam sekali saat menstruasi, ya. Biar miss v tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya!

celana ketat
celana dalam kekecilan
Komentar (0)
A

floating-icon