Kembali

Edukasi

Nyeri Perut Bawah dan Keluar Lendir Coklat Itu Tanda Apa? Cek Di Sini!

Nyeri Perut Bawah dan Keluar Lendir Coklat Itu Tanda Apa? Cek Di Sini!


Pernahkah kamu merasakan kram pada perut disertai bercak di celana dalam? Pada dasarnya, keluarnya cairan dari vagina adalah hal yang normal karena vagina dapat memproduksi cairan untuk membersihkan diri dan menjaga pH-nya tetap seimbang.

Warna cairan yang keluar dari vagina juga berbeda-beda, dari bening seperti putih telur, putih, hingga coklat. Cairan ini bisa muncul kapan saja, termasuk sepanjang siklus haid. Bahkan, tak jarang, flek coklat juga sering muncul sebelum haid.

Meski begitu, beberapa perempuan mungkin mengalami nyeri perut bawah bersamaan dengan dengan lendir coklat yang keluar dari Miss V. Apakah ini normal atau justru menandakan penyakit yang harus diwaspadai? Mari simak jawabannya dalam artikel berikut!

Beragam penyebab nyeri perut bawah dan keluar lendir coklat

Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan nyeri perut bagian bawah dan flek coklat sebelum haid.

1. Menstruasi

Nyeri perut bagian bawah dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya sindrom pramenstruasi atau yang selama ini kita kenal sebagai PMS. Sementara itu, flek coklat yang keluar dari Miss V biasanya adalah sisa darah dari menstruasi sebelumnya. Flek coklat tersebut keluar karena Miss V sedang membersihkan dirinya.

Jika muncul flek coklat dari vagina sebelum haid, kemungkinan ini adalah tanda bahwa kamu memang akan haid sebentar lagi. Apalagi jika kamu juga mengalami tanda-tanda haid lainnya, seperti membesarnya payudara, mood swing, dan sakit kepala.

2. Vaginosis bakterialis

Vaginosis bakterialis merupakan istilah medis untuk infeksi bakteri pada vagina. Miss V adalah rumah bagi berbagai macam bakteri. Ada bakteri baik yang disebut lactobacilli dan bakteri jahat yang disebut bakteri anaerob. Kalau jumlah bakteri jahat lebih banyak daripada bakteri baik, inilah yang menyebabkan infeksi bakteri.

Infeksi bakteri pada vagina tidak selalu bergejala. Akan tetapi, terkadang ada pula yang mengalami gejala berupa keputihan yang berbau tidak sedap. Gejala ini bisa bertambah parah saat haid dan bahkan mungkin menyebabkan nyeri perut bawah dan keluar lendir coklat dari vagina.

3. Infeksi jamur

Selain beragam jenis bakteri, ada pula jamur yang hidup secara alamiah di dalam organ kewanitaan. Namun, jika jamur tersebut tumbuh secara tidak terkendali, vagina dapat mengalami infeksi dan mengeluarkan keputihan yang berlebihan.

Infeksi jamur pada vagina biasanya juga ditandai dengan gatal-gatal, iritasi, kemerahan, bengkak pada bagian bukaan vagina, dan rasa panas saat buang air kecil. Terkadang, bisa juga muncul keputihan yang tampak menggumpal dengan warna kekuningan.

4. Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul merupakan penyakit infeksi pada organ reproduksi wanita. Ia bisa menyebabkan komplikasi pada tuba falopi, ovarium, dan rahim jika tidak ditangani dengan benar.

Gejala penyakit radang panggul yaitu rasa nyeri pada perut bagian bawah yang disertai dengan keputihan berbau tidak sedap atau terkadang keluar darah atau lendir coklat. Tanda-tanda lainnya meliputi demam, rasa nyeri saat buang air kecil, dan kelelahan.

5. Perdarahan implantasi

Implantasi adalah proses ketika sel telur yang sudah dibuahi sperma menempel pada lapisan rahim. Proses ini bisa terjadi dalam satu atau dua minggu setelah pembuahan, dan salah satu cirinya adalah munculnya flek berwarna merah atau coklat dari vagina.

6. Penyebab lainnya

Pada perempuan dewasa, keluar flek coklat disertai nyeri perut bagian bawah bisa saja menandakan kondisi medis yang lebih serius, misalnya keguguran dan kanker serviks. Namun, perlu diingat bahwa kedua kondisi tersebut harus didiagnosis oleh dokter. Jadi, jangan langsung mengambil kesimpulan jika kamu mengalami gejalanya, ya, Girls!

Penyebab keluarnya lendir coklat dan cara mengatasinya

Pada leher rahim dan dinding vagina, terdapat kelenjar yang bisa mengeluarkan cairan dengan volume yang bervariasi. Cairan dan lendir keputihan pun bisa berubah-ubah tampilannya, terkadang bertekstur kental, berwarna putih, atau bahkan kekuningan.

Ketika terjadi pelepasan sel telur (ovulasi), volume cairan dari vagina juga meningkat. Perubahan warna juga bisa terjadi, misalnya lendir berubah menjadi kecoklatan. Kalau ini disebabkan oleh menstruasi, kamu tidak perlu khawatir.

Namun, apabila flek coklat disebabkan oleh infeksi bakteri, sebaiknya segera kunjungi dokter. Apalagi jika kamu juga mengalami gejala lain, seperti nyeri perut, gatal di area intim, keluarnya bau yang tidak sedap, atau keluarnya darah dalam jumlah yang tidak biasa.

Sementara itu, berikut adalah beberapa langkah yang bisa membantu mengatasi atau mencegah keluarnya lendir coklat.

  • Menjaga kebersihan tubuh, seperti membersihkan area intim dengan lembut dan menggunakan pakaian dalam yang bersih guna mencegah infeksi dan iritasi.
  • Makan makanan yang sehat, beragam, dan bergizi seimbang.
  • Mengurangi stres dengan aktivitas yang kamu sukai. Ingat, stres yang berlebihan bisa memengaruhi siklus menstruasi.
  • Berkonsultasi dengan dokter jika flek coklat muncul terus-menerus atau disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya.

Nyeri perut dan keluar flek coklat bisa jadi hanyalah tanda-tanda datangnya menstruasi. Akan tetapi, jangan abaikan sinyal yang tubuhmu berikan, ya! Jika hal ini mengganggu atau bikin kamu kesulitan beraktivitas, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.

flek coklat dan nyeri perut bagian bawah
keluar flek coklat disertai nyeri perut
Komentar (9)
A

An
Anonymous
Thanks
6 months ago
Balas
An
Anonymous
Thanks
6 months ago
Balas
An
Anonymous
Terima kasih
6 months ago
Balas
floating-icon