Mengetahui gejala miom sebenarnya sangat penting agar kamu bisa mengidentifikasi apakah pernah mengalaminya atau tidak. Tapi sebelum mengetahui gejalanya, kamu tahu nggak sih miom adalah penyakit apa?
Mioma uteri/uterine fibroid atau penyakit miom adalah tumor jinak yang ada pada dinding rahim (uterus) seorang wanita. Benjolan tersebut bisa tumbuh di dinding rahim bagian dalam atau luar.
Ukuran dan jumlah miom bervariasi, mulai dari 1 mm sampai lebih dari 20 cm. Ada beberapa jenis miom yang bisa tumbuh pada rahim, yakni Mioma intramural, Mioma subserosa, Mioma bertangkai, dan Mioma submukosa.
Walaupun jinak, tapi tumor ini bisa tumbuh besar dan menyebabkan berbagai gejala pada penderitanya. Mulai dari nyeri dan perdarahan hebat saat menstruasi. Tapi tenang saja, miom hampir nggak pernah berkembang menjadi kanker, kok.
Apa penyebab miom?
Biasanya sih, miom lebih mudah ditemukan pada wanita berusia 30-50 tahun. Tapi nggak jarang ada juga wanita lebih muda yang mengalaminya. Nah, lalu apa saja faktor yang bisa menyebabkan miom muncul, ya?
Bahkan, para dokter pun belum mengetahui dengan pasti apa penyebab miom. Namun ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko munculnya miom. Beberapa di antaranya adalah;
- Menstruasi pertama terlalu dini
- Faktor keturunan
- Kekurangan vitamin D
- Obesitas
- Konsumsi alkohol
- Terlalu banyak makan daging merah
- Jarang makan sayur dan buah
- Penggunaan KB hormonal
Wajib waspada! Ini gejala miom
Semua faktor di atas memang bisa dibilang bisa jadi faktor untuk banyak penyakit lainnya. Terus, adakah cara untuk mengetahui apa kamu memiliki miom atau tidak? Apakah ada gejala miom yang bisa kita perhatikan?
Sebenarnya agak sulit mengidentifikasinya, Charm Girls. Lantaran nggak semua penderitanya merasakan gejala apa pun. Nah, tapi ada juga yang mengalami beberapa gejala signifikan, nih. Berikut beberapa di antaranya;
- Perut membesar di bagian bawah
- Sering sembelit atau kembung
- Periode menstruasi panjang, lebih dari tujuh hari
- Nyeri dan perdarahan yang hebat saat menstruasi
- Sering buang air kecil, itu pun tidak lancar
- Nyeri di belakang kaki
- Nyeri saat berhubungan intim
- Nyeri panggul
- Masalah reproduksi (sulit hamil)
- Sering merasa kelelahan
Apakah miom berbahaya?
Miom adalah penyakit yang sebenarnya tidak berbahaya. Jika ukuran miom kecil dan kamu nggak mengalami gejala apa pun, sebenarnya tak ada tindakan medis yang perlu dilakukan. Soalnya, miom bisa mengecil dan keluar dengan sendirinya, lho.
Tapi jika Charm Girls merasa mengalami beberapa gejala miom yang parah seperti di atas, sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter, deh. Soalnya, kondisi tersebut juga bisa menyebabkan berbagai kondisi medis lainnya yang cukup kompleks seperti munculnya fibroid submukosa.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan infertilitas atau keguguran, risiko komplikasi kehamilan, menghambat pertumbuhan janin, dan kelahiran prematur. Belum lagi kalau tanda miom pecah sudah terjadi, itu sangat berbahaya karena bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah, perdarahan hebat, nyeri akut, dan lainnya.
Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tindakan seperti USG transvaginal, MRI, histerosalfingografi (HSG), dan/atau biopsi.Jika dokter sudah mengetahui seperti apa kondisi miom yang ada pada tubuhmu tersebut, baru akan dilakukan beberapa penanganan.
Di antaranya adalah terapi hormon untuk mencegah perkembangan miom, meredakan gejala miom, atau bisa juga dokter memutuskan tindakan operasi pengangkatan jika ukuran miom yang berbahaya. Ukuran miom yang harus dioperasi biasanya jika sudah lebih dari 9-10 cm.
Makanya, disarankan agar kamu tetap menjaga hidup sehat dan keseimbangan. Walaupun miom adalah penyakit yang tidak bisa dicegah, tapi ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko terkena miom.
Pertama, usahakan agar tidak obesitas. Tak perlu diet ekstra, cukup tetap jaga berat badan dalam batas ideal saja. Kamu bisa menjaganya dengan cara berolahraga secara teratur. Batasi juga konsumsi daging merah dan alkohol.
Lalu perbanyak konsumsi makanan untuk mengecilkan miom seperti sayuran hijau dan buah-buahan, teh hijau kaya antioksidan, susu tinggi kalsium, makanan kaya vitamin D, gandum utuh, oatmeal, ikan laut, kacang polong, dan makanan sehat lainnya.
Jika kamu mengalami gejala miom berupa perdarahan hebat selama menstruasi, selain datang ke dokter, tentunya kamu juga perlu nih menggunakan pembalut yang nyaman dan mampu menampung semua cairan tersebut. Pembalut Charm Extra Dry Slim bisa jadi sahabatmu.
Pembalut Charm Extra Dry Slim menggunakan inovasi baru extra dry sheet yang mampu menyerap semua cairan seketika, bahkan gumpalan kental sekali pun. Alhasil, bisa mencegah cairan tertinggal di permukaan. Bebas lembab, tetap kering sepanjang hari.
Lapisan yang digunakan juga sangat lembut dan halus, nyaman untuk digunakan sepanjang hari yang aktif. Buat Charm Girls yang pekerjaannya cukup aktif bergerak, pasti nggak akan merasa risih karena iritasi.
Daya serap luar biasanya ini bisa kamu dapatkan dalam varian Charm Extra Dry Wing 23 cm dan Wing Long 25 cm untuk siang hari. Sementara untuk malam hari, jangan takut bocor belakang dengan varian Night 29 cm.
