Kembali

Edukasi

Simak yuk, Perbedaan Lendir Serviks dan Keputihan

Simak yuk, Perbedaan Lendir Serviks dan Keputihan


Perbedaan lendir serviks dan keputihan seringkali sulit diketahui. Bukan tanpa alasan, keduanya memang cukup sulit dibedakan karena penampakannya yang hampir sama.

Bagi yang belum tahu, lendir serviks adalah cairan kental yang diproduksi oleh sel-sel pada serviks atau leher rahim, yang terletak di bagian bawah rahim pada wanita. 

Lendir serviks normal terdapat pada organ intim kewanitaan kita, karena berfungsi membantu melindungi rahim dari infeksi dan membantu menjaga kesuburan dengan membantu sperma sampai ke sel telur.

Lendir serviks normal terlihat seperti lendir atau cairan bening, tetapi dapat berubah warna, tekstur, dan jumlahnya tergantung pada siklus haid seseorang. 

Lantas, apa itu keputihan?

Keputihan adalah keluarnya cairan dari vagina yang merupakan fenomena normal bagi kebanyakan wanita. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk membersihkan dan melindungi vagina dari infeksi. Namun, keputihan juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan, seperti infeksi atau perubahan hormonal.

Keputihan yang normal biasanya bening atau putih keabu-abuan, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal atau peradangan. Namun, keputihan yang tidak normal dapat berwarna kuning, hijau, atau coklat, memiliki bau yang tidak sedap, atau menyebabkan gatal atau peradangan.

Perbedaan lendir serviks dan keputihan?

Dari deskripsinya sih, lendir serviks dan keputihan jelas-jelas berbeda. Tapi kalau secara kasat mata, Charm Girls pasti susah membedakannya. Soalnya, keduanya memang sangat-sangat mirip kalau dilihat. Teksturnya juga hampir sama, yakni sedikit berair dan elastis.

Tapi, kamu bisa sedikit membedakannya dengan melihat ciri-ciri berikut ini:

1.Rembes atau tidak

Perbedaan lendir serviks dan keputihan yang pertama bisa kamu perhatikan apakah rembes ke celana dalam atau tidak. Lendir serviks tanda kesuburan berasal dari kelenjar di area leher rahim yang lebih tinggi dari vagina, sehingga tidak akan mudah rembes ke celana dalam. Sementara keputihan berlendir seperti ingus lebih mudah menempel ke celana dalam.

2.Waktu terjadinya

Selanjutnya, Charm Girls bisa membedakan keduanya dengan mempertimbangkan waktu terjadinya. Biasanya, lendir serviks menjelang haid atau selama masa ovulasi dan itu pun diiringi dengan peningkatan suhu tubuh. Sementara keputihan putih susu tidak berbau bisa terjadi kapan saja.

Makanya, lendir serviks bisa jadi salah satu cara memprediksi masa subur atau ovulasi yang bisa membantu kita merencanakan atau mencegah kehamilan.

3.Konsistensi

Kamu sebenarnya bisa saja melihat perbedaan lendir serviks dan keputihan dari konsistensinya, walaupun memang agak sulit. Tapi biasanya, lendir serviks punya tekstur yang lebih licin dan menggumpal tanpa bau. Sementara keputihan teksturnya encer atau sedikit kental dan lengket, tapi tidak berbau.

4.Perubahan tekstur

Perbedaan lendir serviks dan keputihan yang terakhir, kamu juga bisa mengamati teksturnya untuk membedakan keputihan dan lendir serviks. Biasanya, keputihan akan punya tekstur dan ciri-ciri yang sama selama tidak ada masalah.

Sementara lendir serviks bisa berubah selama siklus reproduksi wanita. Biasanya, tekstur lendir serviks di awal siklus adalah kering dan lengket, lalu berubah jadi seperti krim atau losion, berubah lagi menjadi basah dan berair, kemudian menjadi seperti putih telur, dan terakhir kembali lagi lendir serviks berwarna putih susu dengan konsistensi lengket dan kental.

Masa ovulasi dimulai ketika konsistensi lendir serviks seperti putih telur yang jernih dan elastis, Charm Girls. Barulah setelah ovulasi selesai, lendir serviks akan kembali menjadi kental dan lengket. 

Bagaimana cara mengatasinya?

Sebenarnya kamu tak perlu melakukan apa pun untuk mengatasinya jika itu terjadi karena keputihan dan lendir serviks normal terjadi pada wanita. Bahkan, lendir serviks justru bagus karena bisa menentukan tingkat kesuburan dan memastikan siklus ovulasi berjalan dengan lancar.

Namun untuk keputihan, kamu mungkin ingin mengatasinya jika hal tersebut sudah mulai mengganggu aktivitas sehari-hari. Misalnya, ketika jumlah keputihan di atas normal serta ada perubahan warna, bau, dan tekstur.

Jika warna keputihan seperti putih susu, hijau, kuning, atau cokelat dan punya bau yang tidak sedap, kamu patut waspada. Hal itu bisa jadi gejala suatu penyakit atau adanya infeksi pada vagina.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Kamu bisa membersihkan vagina secara rutin dengan air hangat dan sabun berbahan lembut. Bersihkan vagina dari arah depan ke belakang untuk mencegah bakteri berpindah.

Hindari juga menggunakan pembersih vagina dengan antiseptik, pewangi, atau produk douching karena bisa mengganggu keseimbangan bakteri alami pada miss v. 

Sebaiknya juga gunakan pakaian dalam berbahan katun yang nyaman dan menyerap keringat, hindari penggunaan pantyliners berlebihan, dan pakaian yang terlalu ketat agar organ intim tidak lembab.

Kalau sedang menstruasi, kamu juga wajib menjaga higienitas vagina dengan lebih seksama, Charm Girls. Selain dengan sering mengganti pembalut, kamu juga bisa menggunakan pembalut herbal yang bisa memberi perlindungan higienis cegah bau, yakni pembalut Charm Herbal Ansept+.

Pembalut Charm Herbal Ansept+ mengandung daun sirih, manjakani, kunyit, jahe, dan lidah buaya. Mengandung antiseptik alami, bisa memberikan perlindungan higienis yang cegah bau.

Nggak perlu khawatir soal daya serapnya, maksimal banget! Dengan pori serap extra, Charm Herbal Ansept+ mampu mengunci cairan di dalam. Cegah bocor meski banyak bergerak. Nggak perlu khawatir lecet, karena lapisan kapasnya lembut banget.

Tunggu apa lagi? Dapatkan pembalut Charm Herbal Ansept+ dengan tiga variannya, Wing 23cm, Non-Wing 23cm, dan Wing 26cm, di toko terdekat.

lendir serviks normal
Komentar (45)
A

An
Anonymous
Makasih infonya
a year ago
Balas
An
Anonymous
ok
a year ago
An
Anonymous
Suka banget sama artikel ini
a year ago
Balas
Avatar Profile Image
Hesti Noviyanti
iya, sama kak
a year ago
Avatar Profile Image
Shuna
Ok
a year ago
Balas
An
Anonymous
ok
a year ago
floating-icon