Menjaga penampilan tubuh biasanya menjadi hal yang paling penting di kehidupan perempuan. Bener nggak, charm girls?. Nah, salah satunya yang kadang sering kita pikirin adalah berat badan. Nggak jarang kita cemas setiap mau lihat angka di timbangan. Ngomongin soal berat badan, sebenarnya berat badan naik saat haid itu wajar kok, charm girls.
Perubahan memang banyak terjadi kepada perempuan ketika sedang menstruasi. Selain mood yang suka berubah-ubah, berat badan juga sering terpengaruh. Kok bisa ya? Alasan medis mengapa seseorang dapat mengalami kenaikan berat badan saat haid adalah karena ada ketidakstabilan hormon. Adanya perubahan kadar hormon estrogen dapat berpengaruh kepada hormon ghrelin yang meningkatkan nafsu makan dan hormon leptin sebagai penekan rasa lapar.
Berat badan naik saat haid juga dapat dirasakan ketika perut terasa kembung. Perut kembung tentunya selain nggak enak untuk dirasakan, kadang membuat kita rasanya nggak pede. Karena perut terlihat lebih buncit dibanding biasanya. Beberapa ahli menjelaskan bahwa semasa haid tubuh akan menahan cairan di dalamnya. Hal ini yang menyebabkan kita sering merasa kembung ketika sedang menstruasi.
Nggak jarang charm girls pasti merasa bete dan kurang pede ketika mau hang out sama temen dan baju yang dipakai kok terasa sempit, ya? Bukannya semangat untuk foto OOTD malah mood jadi keki karena perut kembung. Mungkin selama haid jeans yang kita sering pakai akan terasa lebih ketat. Kira-kira apa ya yang jadi penyebab berat badan meningkat saat haid? Kita kenali bersama yuk penyebabnya.
Penyebab berat badan naik saat haid
1.Faktor hormonal
Segala hal yang terjadi ketika haid berlangsung pasti ada hubungannya dengan hormon. Ketika seseorang berat badannya naik saat haid, kemungkinan terbesar adalah karena adanya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Seperti meningkatnya hormon ghrelin yang membuat kita jadi lebih cepat lapar dan bikin pengen ngemil terus serta rendahnya hormon leptin yang bertugas sebagai rem untuk rasa lapar kita. Ini merupakan hasil dari perubahan hormon estrogen ketika menstruasi.
- Cairan dalam tubuh tertahan
Ketika haid berlangsung, hormon progesteron dalam tubuh perempuan akan memicu aktif hormon aldesterone. Hormon ini berfungsi untuk menahan air dan dan garam di dalam tubuh. Tapi hal ini tidak akan terjadi lama dan tidak berdampak signifikan terhadap peningkatan berat badan dalam jangka panjang. Biasanya retensi air di dalam tubuh ditandai dengan perut yang kembung.
2.Makanan manis dan asin yang berlebih
Seringkali perempuan memiliki keinginan yang tidak tertahankan untuk ngemil saat menstruasi. Selain karena ada gejolak hormon yang memicu nafsu makan meningkat. Memenuhi keinginan ngemil yang asin-asin dan manis-manis pasti bikin mood membaik juga, apalagi ketika PMS. Pizza, croffle, gelato dan junk food lainnya terlihat menggiurkan sekali bukan? Padahal mereka adalah makanan yang bikin gemuk saat haid. Asupan konsumsi yang tinggi kadar gula dan lemak jenuhnya akan berpengaruh pada tubuh. Salah satu pengaruhnya adalah kenaikan berat badan.
3.Aktivitas fisik yang minim
Badan sering terasa letih dan mudah capek ketika haid. Hal ini mungkin menurunkan motivasi kita untuk beraktivitas dan bawaannya mau bobo terus. Padahal olahraga dinilai penting manfaatnya untuk menurunkan kadar massa air dalam tubuh kita. Karena dengan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga kita dapat berkeringat. Sehingga cairan dalam tubuh dapat keluar dan kita bisa mencegah berat badan naik.
Lalu, ketika angka di timbangan sudah meningkat. Kira-kira apa ya yang kita bisa lakukan untuk menjaga berat badan agar tetap stabil?
Gimana ya cara bikin berat badan stabil?
Kaget setelah melihat timbangan? Lalu, perasaan gundah lanjut muncul karena takut berat badan akan terus meningkat. Tenang dulu charm girls, nggak perlu misuh karena ada banyak hal yang kamu bisa lakukan agar berat badan kamu stabil selama haid berlangsung. Berat badan naik tidak akan berlangsung lama selama kamu menjaga pola makan sehat dan olahraga rutin.
Mengonsumsi makanan bergizi diperlukan agar berat badan nggak makin bertambah. Makanan 4 sehat 5 sempurna akan menjadi diet yang cocok bagi kamu di masa menstruasi. Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah makanan dengan gizi seperti protein, vitamin, karbohidrat, mineral yang seimbang. Pernah disebutkan juga bahwa dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan magnesium seperti bayam dapat mengatasi perut kembung.
Makanan yang tinggi dengan serat juga dapat membantu kamu yang punya masalah pencernaan ketika haid. Say bye bye deh ke konstipasi. Makanan yang mengandung vitamin C juga bisa mengurangi kembung karena ini merupakan sumber diuretik organik, vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang membantu tubuh kamu tetap fit. Oh ya jangan lupa bagi kamu untuk menyeimbangkan asupan protein agar kamu nggak cepat lapar dan gizi mu tetap terpenuhi.
Selain makan makanan yang bergizi, ingat untuk tetap bergerak aktif ya. Olahraga memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan berat badan. Memang berat untuk berolahraga jika badan terasa lesu ketika menstruasi, mungkin kamu bisa dengan jalan santai keliling komplek rumah atau dengan melakukan yoga ringan. Olahraga setelah haid selesai juga bisa menjadi opsi untuk tetap merasa bugar. Stay fit ya charm girls!
