Kembali

Girl's Life

Lebih Baik Keramas Air Hangat atau Air Dingin saat Haid, ya?

Lebih Baik Keramas Air Hangat atau Air Dingin saat Haid, ya?


Apakah boleh keramas saat haid menurut kesehatan? Pertanyaan itu mungkin sering diajukan oleh Charm Girls yang sering mendengar mitos kalau dilarang keramas saat menstruasi. Memang ada anggapan seperti itu, tapi sebenarnya itu hanyalah mitos belaka, lho.

Apalagi, banyak yang sengaja menunda keramas selama menstruasi karena memilih untuk sekalian bersih-bersih diri di akhir periode. Tapi kan, nggak nyaman juga kalau harus menunggu lama dengan rambut lepek dan berminyak, terutama setelah selesai olahraga di rumah.

Sebenarnya, keramas saat haid, baik keramas pakai air hangat atau pun air dingin, sangat diperbolehkan, lho. Bahkan sangat bagus untuk kesehatan kita.

Dilansir HaloDoc, manfaat keramas saat haid justru ada banyak. Mulai dari memperbaiki suasana hati, merilekskan otot dan meredakan kram, dan tentunya bikin nyaman badan dan bersih. Yap, bisa jadi alternatif meredakan nyeri haid selain olahraga di rumah, nih.

Air Hangat vs Air Dingin, Lebih Baik Mana?

Nah, kalau kamu orang yang lebih suka keramas pakai air dingin atau air hangat nih, Charm Girls? Kira-kira mana yang lebih baik dan bermanfaat buat tubuh kita, ya?

Dilansir HelloSehat, pada dasarnya air hangat maupun air dingin sama-sama punya kelebihan dan kekurangan buat tubuh kita. 

Manfaat keramas dengan air hangat bisa membantu membuka kutikula dan pori-pori di kulit kepalamu dan menghilangkan minyak, sel kulit mati, kotoran, atau ketombe yang menumpuk dan menyumbat di permukaan kulit kepala dengan lebih mudah.

Selain itu, sampo dan kondisioner juga bakal lebih mudah terserap berkat kondisi kulit kepala yang sudah lebih lembap dan hangat.

Namun, air hangat juga punya kekurangan. Kalau suhu air terlalu panas atau kamu keramas terlalu lama, akar rambut bisa cepat rusak. Rambut pun jadi mudah patah, rontok, dan kering. Kulit kepala juga bisa jadi lebih kering karena minyak alami rambut lebih banyak terangkat.

Makanya, banyak orang yang lebih suka keramas pakai air dingin. Ada banyak manfaat air dingin untuk rambut, di antaranya untuk mencegah rambut rontok dan melancarkan peredaran darah. Dengan begitu akar rambut pun tetap kuat dan bernutrisi. Rambut jadi halus dan berkilau alami.

Namun, manfaat keramas pakai air dingin tersebut juga diiringi dengan kekurangan yang cukup mengganggu. Air dingin tidak bisa membersihkan kulit kepala dan rambut dari debu dan kotoran sebaik air hangat. Rambut juga bisa jadi lebih cepat lepek dan berminyak, Charm Girls.

Lantas, khusus wanita yang lagi haid lebih baik keramas pakai air hangat atau dingin, ya?

Menurut pakar teknik kimia dan kecantikan Stanford University, Erica Douglas, kamu mungkin bisa keramas dengan suhu yang berbeda-beda demi hasil yang maksimal.

Kamu bisa membasahi rambut kering dengan air hangat dulu untuk membuka pori-pori dan kutikula. Setelah itu, cuci rambut dengan sampo seperti biasa. Nah, untuk membilasnya gunakan air dingin.

Katanya sih, teknik ini bisa membersihkan rambut dari minyak dan kotoran sekaligus menjaga kulit kepala tetap sehat bernutrisi.

Kalau kamu nggak mau repot, bisa juga menyesuaikan suhu air yang paling tepat untuk rambutmu sendiri. Karena bagaimana pun, tiap orang beda-beda. Kalau Charm Girls punya rambut lepek, mungkin lebih baik keramas pakai air hangat. Tapi kalau rambutmu kering dan mudah rontok, lebih bagus kalau keramas pakai air dingin saja.

Manfaat Keramas Air Hangat Saat Haid

Walaupun manfaatnya sudah banyak banget, tapi masih banyak orang yang ragu dan bertanya-tanya, apakah keramas saat haid dapat menghentikan haid atau bahkan memicu perdarahan? Duh, padahal itu sama sekali nggak benar, lho!

Efek keramas menggunakan air hangat justru bisa melancarkan aliran darah dalam tubuh dan meredakan gejala kram perut yang kamu alami. Memang, gejala nyeri haid yang dialami kadang kala tidak mengganggu. Tapi bagi sebagian orang, bisa sangat menyiksa.

Manfaat keramas dengan air hangat justru bisa melemaskan otot-otot yang kaku karena aliran darah jadi lebih lancar ke daerah panggul yang terasa kram. Selain keramas dan membasuh tubuh saja, kamu juga bisa coba berendam pakai air hangat.

Tenang saja, perdarahan tidak akan berhenti kalau kamu berendam dengan air hangat. Mungkin perdarahan akan berhenti sesaat, tapi itu karena vagina mendapat tekanan dari air yang menghalangi aliran darah. Nantinya bakal keluar dengan lancar lagi, kok.

Makanya, selain mandi dan keramas pakai air hangat, kamu juga sering disarankan untuk mengatasi nyeri saat haid dengan mengompres perut dengan kantong air panas atau heating pad, bukan? Prinsipnya sama, Charm Girls. 

Jadi, sudah tak perlu ragu lagi kalau mau keramas pakai air hangat, kan?

Biar makin nyaman selama menstruasi, jangan lupa gunakan pembalut terbaik biar kamu bisa tetap aktif menjalani hari-hari. Sudah coba pembalut Charm Herbal Ansept+? Pembalut yang satu ini sudah diformulasi spesial dengan daun sirih, manjakani, kunyit, jahe, dan lidah buaya.

Bahan herbal yang merupakan antiseptik alami ini berfungsi memberikan perlindungan higienis dan cegah bau. Cocok buat kamu yang merasa terganggu dengan bau darah menstruasinya. Selain itu, bahan-bahan di atas juga bisa membersihkan rasa bersih, cegah iritasi, dan mengurangi rasa gatal dan bau.

Tenang saja, dengan pori serap extra, cairan bakal cepat terserap dan nggak akan bocor meski kamu banyak bergerak. Lapisan kapas lembut juga bisa mencegah iritasi. Intinya sih, kamu bakalan nyaman banget selama periode menstruasi.

Pembalut Charm Herbal Ansept+ tersedia dalam tiga varian, yakni Wing 23 cm, Non Wing 23 cm, dan Wing 26 cm yang bisa kamu temukan dengan mudah di supermarket terdekat.

manfaat keramas dengan air hangat
manfaat air dingin untuk rambut
Komentar (272)
A

An
Anonymous
Berarti mitos ya halangan d larang keramas Terimakasih
a year ago
Balas
An
Anonymous
ok
a year ago
Balas
An
Anonymous
ok
a year ago
Balas
floating-icon