Menstruasi adalah keluarnya darah dari vagina sebagai akibat siklus bulanan yang dialami wanita. Menjelang menstruasi, biasanya tubuh akan mengalami banyak gejala, mulai dari yang umum seperti sakit perut hingga gejala “aneh” yang nggak dialami semua perempuan. Berbagai gejala ini akan menghilang begitu kamu selesai menstruasi.
Di antara banyaknya gejala dan keluhan yang muncul saat haid, salah satu yang paling mengganggu adalah anyang-anyangan. Ciri utama anyang-anyangan yaitu munculnya rasa nyeri tiap kali ingin buang air kecil.
Anyang-anyangan sendiri merupakan salah satu gejala gangguan pada saluran kemih. Lantas, mengapa kondisi ini bisa terjadi saat haid, ya? Apa hubungannya dengan haid? Yuk, simak terus untuk mengetahui jawabannya!
Menjelang menstruasi, biasanya tubuh akan mengalami banyak gejala, mulai dari yang umum seperti sakit perut hingga gejala “aneh” yang nggak dialami semua perempuan. Berbagai gejala ini akan menghilang begitu kamu selesai menstruasi.
Di antara banyaknya gejala dan keluhan yang muncul saat haid, salah satu yang paling mengganggu adalah anyang-anyangan. Ciri utama anyang-anyangan yaitu munculnya rasa nyeri tiap kali ingin buang air kecil.
Anyang-anyangan sendiri merupakan salah satu gejala gangguan pada saluran kemih. Lantas, mengapa kondisi ini bisa terjadi saat haid, ya? Apa hubungannya dengan haid? Yuk, simak terus untuk mengetahui jawabannya!
Kenapa perempuan sering buang air kecil pada saat menstruasi?
Pada umumnya, frekuensi buang air kecil seseorang hanya 4–8 kali dalam sehari. Akan tetapi, perempuan buang air kecil lebih sering dari biasanya saat menstruasi. Bahkan frekuensi buang air kecil tersebut bisa bertambah jadi dua kali lipat.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh penurunan hormon progesteron. Hormon progesteron yang rendah menyebabkan kelebihan cairan dalam tubuh (retensi air). Hal ini sekaligus mengurangi kemampuan kandung kemih dalam menahan urine sehingga kamu akan lebih mudah buang air kecil.
Sementara itu, rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil biasanya diakibatkan oleh beberapa kondisi, baik yang normal maupun serius. Rasa sakit saat buang air kecil saat haid muncul akibat perubahan hormonal yang terlalu banyak dalam satu waktu ketika menstruasi.
Dr. Pratima Thamke, dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Motherhood Hospital, India, menyebutkan bahwa kondisi ini dikenal secara medis sebagai disuria. Gejalanya yaitu rasa sakit yang hebat, tidak nyaman, dan sensasi terbakar saat buang air kecil.
Selain akibat hormon, buang air terus-menerus saat haid bisa disebabkan gangguan pada rahim yang disebut endometriosis. Menurut Dr. Thamke, darah yang nggak bisa keluar akan memicu nyeri pada panggul yang menutupi kandung kemih dan rektum.
Nggak hanya itu, darah yang tertahan di area pinggul bisa menyebabkan iritasi pada tubuh bersama dengan kista endometriosis. Kandung kemih dan rektum mendapatkan tekanan besar sehingga rasa sakit saat buang air kecil pun muncul.
Cara mengatasi rasa sakit saat buang air kecil saat haid
Disuria atau yang biasa disebut sebagai anyang-anyangan bisa menjadi pertanda kalau seseorang terkena infeksi saluran kemih (ISK). Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas kamu lho, Charm Girls. Pasalnya, kamu jadi perlu bolak-balik ke kamar mandi dan menahan sakit.
Oleh karena itu, berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa sakit buang air kecil saat haid:
1. Minum air putih
Perempuan akan kehilangan banyak cairan selama masa menstruasi. Untuk itu, kamu perlu minum banyak air sebagai pengganti cairan yang hilang. Penelitian menyarankan minum setidaknya dua liter air atau sekitar delapan gelas air dalam sehari.
Minum banyak air putih membantu mengencerkan urine dan membuang bakteri pemicu anyang-anyangan dari kandung kemih. Selain itu, asupan air juga membantumu untuk buang air kecil dengan lancar. Jadi, kamu pun terhindar dari infeksi saluran kemih.
2. Jangan menahan buang air kecil
Kebiasaan menahan buang air kecil adalah salah satu penyebab anyang-anyangan, termasuk saat haid. Ini lantaran ketika kamu menahan buang air, bakteri dalam saluran dan kandung kemih yang dekat dengan organ reproduksi bisa tumbuh berlebihan..
Bakteri tersebut malah akan memperburuk gejala anyang-anyangan. Oleh karena itu, tetaplah buang air kecil agar bakteri tersebut bisa ikut keluar bersama dengan urine. Ingat, jangan sampai kebiasaan menahan pipis ya, Charm Girls!
3. Membatasi makanan dan minuman tertentu
Beberapa jenis makanan dipercaya dapat menyebabkan iritasi pada kandung kemih, misalnya makanan asam seperti buah jeruk, makanan pedas, bahkan cokelat. Terus, ada juga minuman yang bisa bikin kamu buang air terus-menerus saat haid, antara lain kopi dan teh.
Kamu perlu membatasi asupan makanan tersebut agar anyang-anyangan bisa teratasi, Charm Girls. Sebagai gantinya, perbanyak makanan yang dianjurkan saat menstruasi saja, ya! Misalnya pisang, sayuran, dan lauk-pauk sumber protein.
4. Membersihkan miss v dengan benar
Karena saluran kemihnya yang lebih pendek dan dekat dengan anus, perempuan lebih rentan terkena infeksi saluran kemih daripada laki-laki. Jadi, kamu perlu membersihkan
miss v dari arah depan ke belakang untuk mencegah perpindahan bakteri dari anus.
5. Menggunakan pembalut antiseptik
Menggunakan pembalut yang tepat juga dapat membantu mengatasi anyang anyangan saat haid. Pembalut antiseptik seperti CHARM Herbal Ansept+ diformulasikan dengan ekstrak daun sirih dan beragam herbal pilihan untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang berlebihan selama menstruasi.
Antiseptik alaminya juga menjaga miss v tetap higienis sehingga kamu terlindungi dari risiko gatal dan bau selama menstruasi. Jadi, menstruasi pun terasa nyaman dan kamu nggak lagi perlu takut dengan anyang-anyangan.
Anyang-anyangan sebetulnya masih terbilang wajar apabila terjadi saat masa haid saja. Kamu bisa mengurangi nyeri dengan minum air putih dan obat pereda nyeri umum bila perlu. Jangan lupa, selalu jaga kebersihan organ intim untuk mencegah infeksi saluran kemih ya, Girls!
Baca Juga Disini :
Perubahan Emosi Menjelang Masa Menstruasi Fakta atau Mitos
Waktu Menstruasi Pertama Kok Bisa Pakaian Dalam Warnanya Pudar
Jangan Dimakan Hindari Beberapa Makanan Ini Saat Masa Menstruasi