Bagi remaja yang udah sering mengalami menstruasi, siklus bulanan ini mungkin udah jadi hal yang normal. Meski begitu, kadang-kadang menstruasi tetap aja muncul dengan gejala yang “aneh”, seperti nyeri pada dubur atau sakit saat buang air besar (BAB).
Menstruasi adalah siklus normal bulanan yang ditandai dengan keluarnya darah dari vagina. Menstruasi terjadi jika lapisan dinding rahim mengalami peluruhan karena sel telur yang menempel padanya nggak dibuahi oleh sperma..
Nyeri pada dubur dan rasa sakit saat BAB selama menstruasi tentunya membuat kamu merasa nggak nyaman. Lantas, mengapa dubur bisa terasa sakit saat haid, ya? Apakah ada hubungan antara menstruasi dan wasir? Yuk, simak informasi ini untuk mengetahui jawabannya!
Penyebab nyeri pada dubur saat menstruasi
Nyeri pada dubur merupakan salah satu gejala yang sering dikeluhkan oleh perempuan saat menstruasi. Pasalnya, gejala ini menyebabkan aktivitas sehari-hari jadi terganggu. Nah, kenapa saat menstruasi buang air besar jadi terasa sakit?
Penyebab yang paling umum adalah kontraksi pada rektum dan otot-otot dasar panggul di sekitar area anus. Rektum adalah tempat penampungan feses sebelum dikeluarkan dari tubuh, sedangkan anus merupakan akhir dari saluran pencernaan.
Ketika terjadi kontraksi, otot-otot pada area yang disebutkan di atas akan memendek, menegang, atau memanjang. Kontraksi saluran pencernaan sebetulnya berguna untuk memindahkan makanan dan feses, tapi lain halnya jika terjadi saat menstruasi.
Kontraksi otot-otot pencernaan disebabkan oleh meningkatnya produksi prostaglandin saat menstruasi. Prostaglandin adalah zat mirip hormon yang menimbulkan beragam gejala PMS, mulai dari kram perut sampai nyeri dubur saat menstruasi.
Kontraksi otot saluran pencernaan yang terjadi lebih sering dari biasanya membuatmu merasa sakit tiap kali kentut atau buang air besar. Nyeri dubur ini juga sering disebut sebagai kejang otot, kram dubur, atau dalam dunia medis, proctalgia fugax.
Mengutip National Health Service (NHS) UK, proctalgia fugax merupakan suatu kondisi yang menyebabkan dubur atau anus terasa sakit. Kondisi ini terjadi secara tiba-tiba dan biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit.
NHS pun merekomendasikan Charm Girls untuk berkonsultasi dengan dokter apabila terus-terusan mengalami nyeri dubur saat haid. Ini lantaran takutnya ada kondisi lain yang perlu diwaspadai di masa depan.
Apakah nyeri pada dubur saat menstruasi berhubungan dengan wasir?
Perubahan hormonal adalah penyebab utama dari munculnya gejala saat menstruasi, termasuk nyeri pada dubur. Saat haid dimulai, sel-sel yang melapisi rahim mulai rusak dan mengeluarkan prostaglandin. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, zat ini menyebabkan kontraksi pada otot saluran pencernaan, termasuk rektum dan anus.
Dengan adanya prostaglandin, area sekitar dubur akan jadi lebih sensitif terhadap rasa sakit. Bahkan, banyak perempuan mengeluhkan bahwa mereka jadi sulit BAB akibat rasa nyeri atau kram pada duburnya.
Terus, apakah terdapat hubungan antara wasir dan menstruasi? Penyakit wasir ditandai dengan benjolan di luar anus. Nggak hanya itu, penderita wasir juga akan mengalami gatal dan sakit di anus, perdarahan, serta keluarnya lendir saat buang air besar.
Sementara itu, nyeri dubur saat haid hanya bersifat sementara. Kebanyakan orang mengalami rasa sakit ini hanya hingga siklus menstruasi selesai. Apabila kamu nggak mengalami gejala penyakit wasir, nyeri pada dubur nggak perlu dikhawatirkan.
Cara mengatasi nyeri pada dubur saat haid
Untungnya, nyeri dubur saat haid bisa diatasi dengan cara rumahan. Akan tetapi, kalau setelah haid nyeri nggak kunjung hilang, ada baiknya kamu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Nah, berikut beberapa cara untuk mengatasi nyeri pada dubur saat haid mulai datang:
1. Buat tubuh jadi rileks
Nyeri dubur saat haid dapat disebabkan oleh ketegangan otot. Jika kamu mengalami kondisi ini, cobalah untuk mandi air hangat, pijat, relaksasi, atau melakukan aktivitas ringan lainnya untuk tubuh. Jika otot rileks, nyeri di tubuh pun akan berkurang.
2. Makan banyak serat
Ketika haid, kamu perlu memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pasalnya, nyeri saat buang air besar juga bisa disebabkan oleh sembelit. Oleh karena itu, kamu perlu makan banyak serat dan minum banyak air untuk mencegahnya.
3. Kompres dengan air hangat
Air hangat bisa memperlancar aliran darah dan meredakan nyeri saat haid. Oleh karena itu, jika kamu merasakan nyeri pada dubur saat menstruasi, cobalah kompres bagian belakang tubuh dengan air hangat secara rutin hingga nyeri berkurang.
4. Berolahraga secara teratur
Sama seperti pijatan, berolahraga bisa membuat rileks otot-otot tubuh. Maka dari itu, kamu sangat dianjurkan buat melakukan gerakan olahraga yang ringan secara rutin. Dengan begitu, nyeri pada otot tubuh pun akan berkurang.
Itu dia ulasan mengenai nyeri pada dubur saat menstruasi, Charm Girls. Kamu nggak perlu khawatir berlebih selama nyeri nggak disertai dengan gejala aneh. Biasanya, nyeri akan hilang bersamaan dengan selesainya siklus menstruasi.
Baca Juga Disini:
Aduh 5 Cara Mengatasi Kram Perut Saat Haid
Hidung Berdarah Saat Haid Perlukah Cemas
Berat Badan Naik Saat Haid Jangan Panik Ternyata Ini Penyebabnya