Kembali

My Growing Up Body

7 Tips Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Puber

7 Tips Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Puber


Masa puber (pubertas) umumnya dialami oleh perempuan berusia 8–13 tahun. Pada masa ini, muncul perubahan fisik yang akan terus berkembang sampai dewasa nanti. Perubahan tersebut di antaranya tumbuhnya payudara dan menstruasi pertama.

Menstruasi (haid) adalah perdarahan normal yang terjadi karena sel telur dari ovarium tidak dibuahi. Lapisan rahim akhirnya luruh dan mengeluarkan darah melalui vagina. 

Nah, remaja perempuan harus ekstra cermat dalam menjaga kesehatan organ-organ reproduksi, apalagi saat menstruasi selama masa puber. Tujuannya untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang mungkin muncul di kemudian hari.

Kira-kira, Bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas? Yuk, kita simak.

Baca Juga: Perbedaan Fisik Laki-laki dan Perempuan Kayak Gimana Ya?

Cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa puber

Menjaga kesehatan reproduksi selama masa puber bukan cuma tentang membersihkan area organ intim. Kamu juga perlu melakukan gaya hidup dan kebiasaan sehat untuk menyehatkan tubuh dari dalam.

Berikut berbagai tips yang bisa kamu lakukan.

1. Menjaga kebersihan fisik

Alat-alat reproduksi wanita terdiri atas vagina, rahim, ovarium, dan tuba falopi (saluran yang menghubungkan ovarium ke rahim). Organ-organ ini penting karena merekalah yang berperan saat kamu mengalami menstruasi.

Cara paling mudah untuk merawat alat reproduksi yaitu menjaga kebersihannya. Kamu bisa mulai dengan:

  • rutin membersihkannya setelah buang air,
  • nggak perlu menggunakan produk tambahan, cukup menggunakan air mengalir saja,
  • memastikan area organ intim selalu kering (tidak lembap), serta
  • mengganti celana dalam minimum dua kali sehari.

2. Mengonsumsi makanan bergizi

Kamu juga perlu memerhatikan asupan gizi untuk menjaga kesehatan reproduksi pada masa puber. Pasalnya, makanan yang bergizi akan membuat tubuh jadi lebih sehat dan bugar, serta membawa dampak baik bagi kesehatan tubuh dan juga alat reproduksi.

Berikut contoh makanan yang baik dikonsumsi selama masa puber:

  • Makanan yang kaya protein seperti daging, ayam, telur, ikan, tempe, dan tahu.
  • Sumber zat besi seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan.
  • Makanan yang kaya akan serat dan multivitamin seperti buah-buhan.
  • Susu dan produknya, seperti keju dan yoghurt.

3. Berolahraga

Selain memperhatikan asupan gizi, kamu pun perlu berolahraga setidaknya 3–5 hari dalam seminggu supaya badan tetap bugar. Olahraga yang teratur membantu menjaga kesehatan reproduksi masa puber sekaligus mencegah berbagai penyakit.

Memulai olahraga memang nggak gampang, jadi kamu bisa mulai dengan memilih jenis olahraga sesuai keinginan. Coba dulu olahraga yang ringan seperti jalan kaki atau naik dan turun tangga. Kalau udah biasa, baru deh, coba yang lebih berat. Karena olahraga juga akan membantu mengatur hormon sehingga kesehatan reproduksi pada masa puber juga meningkat.

4. Istirahat yang cukup

Tubuh pastinya butuh istirahat setelah menjalani aktivitas selama seharian, apalagi remaja dalam masa pubertas sedang aktif-aktifnya. Inilah mengapa remaja dianjurkan untuk tidur malam setidaknya selama 7–9 jam.

Baca Juga: 3 Cara Gaya Hidup Perempuan Biar Kesehatan Makin Terjaga

Selain memberi kesempatan bagi tubuh buat beristirahat, waktu tidur yang cukup juga membantu mengontrol produksi hormon stres di dalam tubuh. Jadi, hormon stres nggak akan menghambat menstruasi atau memperburuk gejalanya.

5. Melakukan pemeriksaan secara rutin

Pemeriksaan kesehatan reproduksi ternyata sudah bisa dilakukan mulai dari remaja, lo, Charm Girls! Jadi, kamu nggak perlu menunggu sampai masa kehamilan untuk tahu seberapa baik fungsi organ-organ reproduksimu.

Kamu boleh memeriksakan diri di klinik sekalipun nggak memiliki keluhan pada alat reproduksi. Contoh pemeriksaannya yaitu tes urin, tes darah, dan USG. Pastinya, cek kesehatan reproduksi oleh dokter lebih akurat untuk mencegah penyakit.

6. Hindari kebiasaan buruk

Untuk menjaga kesehatan alat reproduksi pada masa puber, kamu harus menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol. Pasalnya, rokok dan alkohol bisa menghambat proses pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi).

Jika ovulasi terhambat, siklus menstruasi juga bisa terganggu. Belum lagi, keluhan saat menstruasi seperti nyeri dan kram perut juga jadi bertambah parah.

7. Memakai pembalut yang nyaman

Remaja perempuan dalam masa pubertas biasanya lebih sering mengalami menstruasi. Karena kamu akan cukup sering memakai pembalut, produk yang kamu gunakan tentu harus terjamin kenyamanan, keamanan, dan kebersihannya.

Nah, Charm Extra Maxi Wing bisa jadi pilihan buat kamu yang baru memasuki masa puber. Dengan teknologi lock wing yang dapat mencegah geser dan bocor, kamu bisa jalani hari dengan bebas dan nyaman tanpa takut tembus.

Teknologi bantalan elastisnya juga memudahkan pembalut kembali ke bentuk semula. Unggul dengan daya serap yang tinggi, kamu pun nggak perlu takut pembalut berkerut setelah beraktivitas di dalam maupun luar rumah. Charm Girls juga harus ingat kalau pemakaian pembalut hanya bisa 3-4 jam, jadi setelah itu kamu harus ganti pembalut kamu ya. Jika dilakukan dengan rutin, kondisi kesehatan reproduksi juga akan terjaga.

Baca Juga: Ini Akibatnya Kalau Kamu Tidak Menjaga Kesehatan Miss V Saat Haid!

Jadi, menstruasi bukan cuma terasa lebih nyaman. Kamu juga turut menjaga kesehatan organ reproduksi selama puber demi kesehatan diri di masa mendatang.

charm
Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pada Masa Pubertas
kesehatan reproduksi wanita
Komentar (233)
A

An
Anonymous
Bener nih, menjaga kesehatan organ reproduksi selama puber demi kesehatan diri di masa mendatang itu memang penting. Dan makasih Cha atas tips nya. 🙏🏻☺️
2 years ago
Balas
Si
Siti iprohul puadah
Ah seneng baca²kaya gini banyak manfaatnya
2 years ago
Balas
Avatar Profile Image
Fitriyani
Nice info
2 years ago
Balas
floating-icon