Charm Girls perlu mengetahui bahwa menstruasi terjadi saat lapisan dinding rahim atau endometrium dan sel telur yang tak dibuahi meluruh keluar dari vagina. Proses menstruasi ini terjadi secara alami sebagai bagian proses organ reproduksi wanita untuk mempersiapkan kehamilan. Siklus ini terjadi seumur hidup hingga seorang perempuan mencapai menopause.
Di masa subur, seorang perempuan bisa saja bisa berhadapan dengan kondisi gangguan ovarium yang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovary syndrome (PCOS) salah satu akibatnya adalah infertilitas atau sulit hamil.
Proses terjadinya menstruasi adalah dengan penebalan dinding rahim yang berisi pembuluh darah jadi tanda persiapan dari kehamilan perempuan, nantinya jika tidak terjadi kehamilan, endometrium atau dinding rahim bakal luruh dan keluar dalam bentuk darah dari vagina.
Siklus menstruasi seorang perempuan normalnya adalah 21 hingga 35 hari, namun, tak semua perempuan mengalami masa menstruasi tiap perempuan sama satu dengan lainnya, ada yang lebih cepat atau ada yang lebih lama kadang ada juga perempuan yang mengalami menstruasi tidak teratur.
Baca Juga: Begini, proses menstruasi setiap bulannya
Kenali tanda PCOS yuk Charm Girls!
PCOS adalah kelainan hormonal yang menyebabkan terbentuknya kista atau folikel kecil berisi cairan (polikistik) di ovarium. Penyebab pasti PCOS hingga saat ini masih belum diketahui namun ada beberapa faktor yang berperan, tapi PCOS berkaitan dengan beberapa faktor penting seperti yaitu resistensi insulin, kelebihan hormon androgen, dan siklus haid yang tidak teratur, faktor genetik, hingga obesitas.
Diagnosis dan tatalaksana dini PCOS dapat menurunkan risiko komplikasi jangka panjang, seperti diabetes mellitus dan penyakit jantung.
Apakah perempuan dengan PCOS bisa hamil?
Melansir Jurnal di US National Library of Medicine National Institutes of Health, PCOS adalah gangguan heterogen yang ditemukan di 7 persen wanita dewasa. Sedangkan menurut National Institute of Health Office of Disease Prevention, PCOS mempengaruhi sekitar 5 juta wanita subur di Amerika Serikat, biaya perawatannya pertahun bahkan bisa mencapai US$ 4 Miliar Dolar atau sekitar Rp55 triliun.
Hubungannya PCOS dengan menstruasi tidak teratur adalah kelainan hormon dan metabolisme sehingga mengganggu indung telur terganggu, akibatnya kadar hormon maskulin (androgen) pengidap PCOS akan berlebihan dan mengakibatkan indung telur memproduksi banyak kantong berisi cairan, sel telur tidak berkembang sempurna dan gagal lepas secara teratur. Inilah yang buat menstruasi tidak teratur.
Baca Juga: Persiapkan 3 Hal Ini Saat Proses Menstruasi
PCOS memang jadi salah satu penyebab perempuan sulit untuk hamil, namun masih ada harapan untuk memiliki anak, walau peluangnya lebih kecil. Usahanya juga akan lebih besar, karena kondisi indung telur yang lebih besar yang menyebabkan kista kecil menghambat masa subur dan ovulasi, yaitu pelepasan telur sehat untuk dibuahi sperma.
Apa yang harus dilakukan jika PCOS?
Melansir dari Your Fertility, seseorang dengan PCOS tetap bisa hamil dan memiliki bayi yang sehat dengan melaksanakan gaya hidup sehat, hal ini dapat meningkatkan peluang kehamilan, termasuk menjaga berat badan yang sehat, tidak merokok, mengurangi alkohol, memakan makanan yang sehat, banyak berolahraga secara teratur dan cukup tidur.
Perempuan dengan proses menstruasi yang sangat tidak teratur atau hanya sporadis mungkin memerlukan bantuan medis untuk memiliki bayi. Perawatan medis pertama yang diresepkan biasanya adalah induksi ovulasi, melibatkan serangkaian suntikan guna merangsang ovarium untuk melepaskan sel telur yang dapat dibuahi, baik selama hubungan seksual atau melalui inseminasi intra-uterin atau IUI.
Jika ini tidak berhasil, mungkin ada alasan lain mengapa kehamilan tidak terjadi dan perawatan yang lebih invasif seperti IVF mungkin diperlukan, atau kamu juga bisa menghubungi Dokter Obgyn agar dapat mengetahui langkah apa yang harus diambil.