Bau tidak sedap pada saat menstruasi memang kadang sering terjadi. Charm Girls mungkin menjadi salah satunya yang pernah mengalami kejadian serupa nih. Namun sebenarnya, apa sih penyebab bau tidak sedap terjadi pada saat menstruasi itu?
Nyatanya, penyebab bau tidak sedap saat menstruasi dikarenakan adanya sebuah bakteri. Yaps, bakteri yang bernama lactobacillus ini hadir di dalam vagina. Bakteri tersebut memiliki peran untuk menghasilkan bau pada darah menstruasi. Semakin menyengat bau nya, maka darah menstruasi yang dikeluarkan tidak segar.
Namun, berbeda kasus dengan darah yang keluar tanpa adanya paparan bakteri di dalam tubuh manusia. Yaps, darah yang keluar tanpa adanya campuran bakteri, biasanya tidak menghasilkan bau menyengat.
Meskipun begitu, bau yang dihasilkan pada saat menstruasi, ada banyak macamnya loh. Hal itu dikarenakan faktor kesehatan yang dialami Charm Girls saat menstruasi.
Jenis-jenis Bau pada saat Menstruasi
Ada banyak jenis bau yang dihasilkan oleh tubuh pada saat menstruasi. Penasaran bukan? Berikut ini jenis-jenis bau menstruasi beserta penyebabnya, seperti yang dilansir dari laman Orami. Yuks kepoin!
1. Darah Menstruasi Dengan Bau Normal
Jika bau darah menstruasi Charm Girls cenderung normal, biasanya kamu hanya akan mencium bau metalik saja. Darah menstruasi yang berbau logam ini memang cukup menyengat. Bau ini hampir mirip dengan aroma ciri khas yang dimiliki oleh koin atau juga tembaga.
Aroma logam ini, biasanya disebabkan oleh banyaknya jumlah zat besi yang terkandung dalam darah menstruasi. Nah, jika kamu mencium bau ini, tidak perlu khawatir ya Charm Girls! Pasalnya, kondisi ini sangat amat normal terjadi.
2. Darah Haid Berbau Busuk
Darah haid dengan bau busuk juga bisa saja terjadi, Charm Girls. Meskipun begitu, kamu tidak usah langsung panik jika hal ini terjadi ya. Pada umumnya, kondisi saat darah haid berbau busuk disebabkan oleh benda asing yang menempel pada darah. Contohnya seperti pembalut yang sudah terlalu lama tidak kamu ganti.
Buat menghilangkan darah haid yang berbau busuk bukanlah sebuah hal yang sulit. Kamu hanya perlu mengganti pembalut secara teratur dan sering, yaitu sekitar 3 hingga 4 jam sekali. Jika kamu tidak mengganti pembalut atau tampon secara berkala, kondisi vagina kamu bisa menjadi terlalu lembap. Nah, vagina yang lembap akan sangat berbahaya, karena berbagai virus, jamur, dan bakteri jahat mudah sekali berkembang biak di daerah tersebut. Jika itu terjadi, kondisi darah haid berbau busuk mungkin akan lebih mudah menimpa kamu.
3. Darah Haid Berbau Amis yang Sangat Menusuk
Ketika bau menstruasi yang tercium hidung terlalu menusuk, kamu perlu khawatir dan waspada nih. Pasalnya, bau tersebut bisa saja menandakan adanya infeksi bakteri vaginosis yang menyerang vagina kamu. Bakteri vaginosis adalah infeksi pada vagina yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri berlebihan. Ketika menstruasi, darah yang dikeluarkan pun akan berbau sanga amis, karena peningkatan alkalinitas pada vagina. Kondisi ini sendiri, terjadi pada wanita yang sering berganti pasangan seks. Tentu saja itu bukan menjadi penyebab satu-satunya bau amis yang menyengat saat menstruasi.
Selain dikarenakan bakterial vaginosis, bau darah haid yang amis ini bisa juga dikarenakan oleh trikomoniasis atau infeksi menular manusia. Jika terjangkit virus ini, biasanya haid yang terjadi akan disertai rasa terbakar, gatal, serta pegal di daerah vagina. Tak cuma itu, bau amis yang sangat menusuk juga akan tercium ketika menstruasi.
Jika hal tersebut terjadi, tak ada salahnya untuk kamu berkonsultasi ke dokter ya.
Itulah bau pada menstruasi yang mesti kamu ketahui nih. Pasalnya, bau yang muncul ketika menstruasi bisa memberitahu kondisi tubuh kamu. Jadi, sudah enggak bingung ya jika bau-bau tertentu tercium ketika menstruasi karena penjelasan di atas!
