Terlepas dari berapapun usia Anda, masa menstruasi akan membawa perubahan emosi yang berbeda-beda bagi setiap wanita. Beberapa wanita akan merasa lebih sensitif dan ingin sendirian sementara beberapa lainnya menjadi sangat manja serta ingin disayang; apalagi oleh pasangan.
Hayo, Parents masuk kategori yang mana nih?
Berhubungan intim merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan suami istri. Namun ada kalanya, seorang wanita yang telah menikah mesti menghalangi niatnya untuk bercinta dengan suami ketika lagi masa menstruasi. Emang sih, sebagian wanita mungkin masih merasa takut dan ragu untuk melakukan hubungan di saat menstruasi bahkan juga masih menganggap hal tersebut tabu untuk dilakukan.
Baca Juga : Ini penyebab miss v perih saat masa menstruasi!
Berhubungan suami istri saat menstruasi dari kacamata medis.
Berhubungan seks saat datang bulan sebenarnya boleh saja dilakukan meski ada risiko yang bisa saja terjadi, apalagi jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, mari kita lihat apa saja faktanya.
1. Meringankan kram masa menstruasi
Ketika berhubungan saat datang bulan, tubuh akan melepaskan hormon endorfin, terutama saat mencapai orgasme. Hormon endorfin merupakan hormon yang bisa memicu munculnya perasaan senang dan mengurangi rasa nyeri, termasuk nyeri kram perut.
2. Bye stress~
Selain hormon endorfin yang membuat bahagia untuk mengatasi berbagai keluhan fisik, tidak sedikit wanita yang juga merasakan perubahan mood, seperti mudah emosi, sedih, atau bahkan depresi. Kasih sayang melalui berhubungan saat haid bisa membuat kondisi psikologi lebih baik.
3. Masa menstruasi cepat selesai
Hal ini dikarenakan berhubungan saat haid dapat merangsang pelepasan jaringan dinding rahim dan kontraksi otot dinding rahim, sehingga darah haid dan sel telur yang tidak dibuahi lebih cepat keluar.
4. Memberikan kepuasan lebih
Berhubungan seks saat menstruasi juga diketahui bisa memberi kepuasan lebih karena terjadi perubahan hormon pada wanita di masa menstruasi yang membuat merasa lebih bergairah.
Selain memberikan manfaat, Anda juga harus mempertimbangkan risiko berhubungan saat menstruasi, ya, Parents!
Infeksi penyakit menular seksual
Ketika berhubungan intim saat menstruasi, penis akan bersentuhan langsung dengan darah haid yang keluar. Kuman dan virus yang terdapat pada darah tersebut bisa menular ke pasangan, lho, Parents.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk tidak berhubungan seks saat haid, terlebih bila memiliki penyakit tertentu yang bisa menular melalui darah atau air mani, seperti HIV, gonore, sifilis, atau hepatitis B.
Infeksi jamur vagina
Vagina memiliki kadar keasaman atau pH normal berkisar antara 3,8–4,5. Namun, selama menstruasi, kadar pH tersebut akan meningkat dan hal ini bisa memicu perkembangan jamur di area vagina dan menyebabkan infeksi vagina.
Kehamilan
Sebagian orang mungkin meyakini bahwa seks saat menstruasi tidak menyebabkan kehamilan. Padahal, belum tentu. Berhubungan seks saat menstruasi, ternyata memiliki peluang untuk menciptakan kehamilan walaupun lebih kecil bila dibandingkan dengan masa subur.
Kalo masih mau berhubungan saat menstruasi, ada tipsnya kok!
1.Pastikan pasangan tidak merasa risih atau kurang nyaman agar hubungan seks tidak terganggu. Komunikasikan baik-baik dengan pasangan ya!
2. Hindari melakukan hubungan seks saat darah haid sedang mengalir dengan deras, seperti hari pertama atau kedua menstruasi. Sabar sebentar~
3. Gunakan alas seperti handuk bersih yang lembut di atas tempat tidur untuk menghindari noda darah di permukaan ranjang.
4. Bisa jadi waktu yang seru untuk eksplorasi posisi seks dengan pasangan. Cobalah beberapa posisi seks, misalnya posisi misionaris, yang dapat membatasi keluarnya darah. Bercinta di bawah shower kamar mandi juga bisa menjadi pilihan, darah haid tidak akan tercecer karena akan langsung tersapu air.
-
Bagaimana, tertarik untuk berhubungan saat menstruasi? Semuanya kembali menjadi pilihan bagi Anda dan pasangan kok! Seks memang bisa menambah keintiman dalam hubungan rumah tangga, tetapi jangan sampai ini menjadi beban, yah. Jaga komunikasi dengan pasangan~
