Pernahkah kamu menghadapi pasangan yang mood-nya meledak-ledak atau tak mau diajak pergi keluar karena emosinya yang tidak stabil? Kalau beberapa hari setelahnya ia mengalami haid, bisa jadi itu adalah tanda sindrom pramenstruasi (PMS).
PMS merupakan sekumpulan gejala fisik dan emosional yang terjadi kira-kira seminggu sebelum haid. Salah satu gejalanya yaitu perubahan mood yang mendadak alias mood swing. Jadi, pacarmu mungkin akan bangun di pagi hari dengan semangat tinggi, lalu mengalami perubahan mood secara drastis hanya beberapa jam setelahnya.
Lantas, sebagai salah satu orang yang paling dekat dengan pasanganmu, bagaimana cara terbaik untuk mengembalikan mood mereka? Bagaimana cara membujuk pacar yang lagi PMS agar tidak mudah ngambek? Yuk, simak!
Mengapa mood cepat berubah saat menstruasi?
Perubahan suasana hati pada pacar menjelang menstruasi memang bisa terasa sangat menyebalkan dan bikin frustrasi. Apalagi kalau pacarmu tiba-tiba menjadi pemarah dan gampang mengatakan hal-hal yang menyakitkan hati.
Namun, ini baru satu gambaran kecil mengenai PMS. Setiap perempuan mengalami PMS dengan cara yang berbeda. Selain ada yang jadi uring-uringan, ada pula yang “ngidam” makanan tertentu atau memilih menyendiri dan tidak ingin bertemu siapa pun.
Walaupun kedengarannya membingungkan, sebetulnya ada penjelasan ilmiah di balik ini, kok. Kemungkinan besar, PMS terjadi akibat perubahan hormon-hormon di dalam tubuh. Ketika tubuh mengalami ovulasi (pelepasan sel telur), kadar hormon estrogen dan progesteron menurun drastis sehingga memicu gejala fisik serta emosional.
Kondisi ini bisa menimbulkan ledakan emosi, kecemasan, perasaan sedih, atau bahkan rasa gembira yang berlebihan pada perempuan menjelang menstruasi. Nah, biasanya, perubahan suasana hati ini terjadi seminggu sebelum menstruasi dan mereda setelah menstruasi dimulai.
Selain itu, perubahan hormon juga dapat memengaruhi kadar serotonin, yaitu zat kimia yang mengatur suasana hati, pola tidur, dan nafsu makan seseorang. Penurunan kadar serotonin juga bisa menyebabkan perasaan sedih yang berkepanjangan.
Gejala emosional PMS juga bisa diperparah oleh rasa sakit atau kram di area pinggul, sakit kepala, atau rasa lemas. Oleh karenanya, perasaan sedih, mual, dan mudah tersinggung yang dirasakan pasanganmu menjelang haid merupakan hal yang wajar.
Perlu dipahami bahwa semua gejala ini muncul bukan karena keinginan pacarmu. Jadi, jika kamu sedang mencari cara untuk mengembalikan mood pacar yang lagi PMS, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah bersabar.
Bagaimanapun, mereka butuh pengertian dari orang-orang terdekatnya. Terlebih lagi jika kondisi tersebut berdampak pada pekerjaan dan hubungan dengan orang di sekitar mereka.
Cara mengatasi pacar yang sedang PMS
Kira-kira sebagian wanita mengalami kelelahan dan depresi akibat perubahan suasana hati saat PMS. Dalam beberapa kasus, gejala ini bahkan dapat mengganggu hubungan dengan orang-orang terdekatnya.
Perempuan yang sedang PMS sering kali merasakan kesedihan, kemarahan terhadap hal-hal kecil, keputusasaan, dan bahkan menyalahkan diri sendiri atas kondisi ini. Namun, perubahan hormonal menjelang menstruasi merupakan hal yang sulit dihindari dan hanya bisa dialami.
Oleh karena itu, peran orang terdekat sangat penting untuk membuat mereka merasa nyaman. Jika pacarmu mengalami mood swings sebagai gejala PMS, beberapa cara di bawah ini mungkin dapat membantumu mengembalikan mood mereka meskipun hanya sementara.
1. Ajak pacar makan makanan yang mereka sukai
Saat PMS, banyak perempuan mengalami gejala seperti mual dan penurunan nafsu makan. Sayangnya, makan sembarang makanan, apalagi yang banyak mengandung gula, bisa memperparah mood swing yang sedang mereka alami.
Sebagai pasangan, kamu boleh sesekali menawarkan makanan yang disukai oleh sang pacar. Kamu bahkan juga dapat menemaninya makan untuk meningkatkan mood-nya. Namun, jangan makan makanan tinggi gula, junk food, dan olahan secara berlebihan, ya!
2. Memerhatikan jam tidurnya
Suasana hati seseorang juga bisa dipengaruhi oleh jumlah dan kualitas tidur. Sering kali perempuan yang mengalami gejala PMS mengalami susah tidur karena tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya. Akibatnya, suasana hati mereka di pagi hari bisa terganggu.
Kamu bisa memperhatikan jam tidur pacarmu dan mengingatkannya jika sudah larut malam. Kamu bisa membujuknya lewat telepon atau pesan agar ia segera tidur. Setelah mendapat istirahat yang cukup, suasana hati pasanganmu mungkin akan membaik.
3. Bujuk pacar untuk berolahraga
Olahraga berdampak positif pada kesehatan mental seseorang. Berolahraga secara teratur bisa mengurangi stres, meredakan kecemasan, dan menstabilkan suasana hati perempuan yang mengalami PMS.
Untuk mengatasi pacar yang lagi PMS, ajaklah ia melakukan olahraga yang disukainya. Kamu bisa mengajaknya berjalan-jalan mengelilingi komplek, bersepeda, atau sekadar jalan pagi sambil menikmati momen car free day (CFD).
4. Batasi kebiasaan ngemil yang kurang baik
Nafsu makan perempuan dapat meningkat drastis menjelang haid. Beberapa orang bahkan tidak memedulikan kandungan makanan asalkan itu membuat mereka bahagia. Itulah kenapa perempuan yang lagi haid rentan makan makanan yang tidak sehat.
Sebagai pacar, kamu dapat membantunya menerapkan pola makan sehat menjelang menstruasi dan membatasi makanan yang bisa memperburuk gejala PMS, seperti kafein, makanan pedas, dan makanan olahan dalam kemasan.
5. Lakukan aktivitas yang menyenangkan
Suasana hati seseorang bisa membaik dengan melakukan aktivitas yang mereka sukai. Apabila pasanganmu suka melukis, kamu bisa menemani mereka melakukan aktivitas tersebut.
Begitu pun kalau ia senang berjalan kaki, cuci mata di mal, atau mencoba berbagai tempat makan baru. Jadi, yuk, coba pahami lebih dalam lagi, apa saja hal yang disukai oleh pasanganmu yang mungkin bisa memperbaiki mood-nya ketika PMS.
6. Mengobrol dari hati ke hati
Cara lainnya yang bisa kamu lakukan untuk membujuk pacar yang lagi PMS adalah dengan mengobrol dari hati ke hati. Pertama, dengarkan keluh kesah mereka dan apa yang mengganggu pikiran mereka. Kemudian, berikan respons dan saran yang tepat jika ia memang meminta saran.
Komunikasi adalah kunci penting untuk menghindari kesalahpahaman. Oleh karena itu, carilah tempat yang nyaman untuk mengobrol dan berikan tanggapan yang positif sehingga pasanganmu merasa dipahami.
Menghadapi, apalagi membujuk pacar yang lagi bad mood karena PMS memang tidak mudah. Kamu perlu sedikit lebih bersabar dan tidak mengambil hati ketika pasanganmu uring-uringan. Tapi, percayalah bahwa usahamu akan worth it, kok!