Bulan puasa menjadi momen penting nih Charm Girls, tapi bagaimana ya saat perempuan puasa saat hamil. Ada berbagai informasi dan tips puasa saat hamil, namun perlu diketahui saat puasa tubuh merasakan lapar dan kelelahan karena kurangnya energi dari glukosa. Dimulainya glukoneogenesis, yaitu proses menghasilkan glukosa dari lemak tubuh, menjadi langkah penting untuk menyediakan energi dan mendukung penurunan berat badan.
Meskipun awalnya mungkin merasa lapar pada waktu makan biasa, seiring waktu, tubuh beradaptasi, dan tingkat kelaparan berkurang. Konsumsi makanan sehat setelah puasa dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu pembakaran lemak, dan melindungi tubuh dari penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
Selama puasa, terjadi autophagy, di mana tubuh menghancurkan sel-sel lama atau rusak. Autophagy membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, menurunkan risiko penyakit, dan memberikan manfaat kesehatan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pemilihan makanan saat berbuka puasa menjadi kunci untuk mendukung kesehatan dan kebugaran tubuh.
Seseorang sedang hamil dan hendak berpuasa, sebaiknya lakukan dengan perencanaan dengan baik.
Cara menjaga kesehatan ibu hamil saat puasa
Selama Ramadan ibu hamil bisa minum banyak air untuk tetap terhidrasi selama puasa. Ini sangat penting jika Ramadhan jatuh pada musim panas, di mana puasanya lebih panjang dan cuaca lebih panas. Charm Girls, menjaga pola makan sehat dan memperhatikan asupan cairan serta suplemen penting adalah kunci untuk mendukung kehamilan yang sehat dan nyaman.
Secara medis, tidak disarankan berpuasa saat Ramadhan jika hamil pada trimester kedua atau ketiga. Namun lebih baik konsultasikan semua proses puasa pada dokter dan sesuai aturan hukum Islam.
Nah Charm Girls, jika seorang ibu hamil mengalami masalah medis selama kehamilan, seperti diabetes gestasional atau komplikasi kehamilan lainnya, sebaiknya bicarakan dengan dokter dan pemimpin agama setempat sebelum berpuasa. Secara umum, penting untuk mengkonfirmasi kepada dokter atau bidan bahwa berpuasa aman bagi perempuan.
Penelitian tentang efek berpuasa pada kehamilan terbatas. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa berpuasa selama kehamilan tidak mempengaruhi berat badan lahir bayi atau meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Jika seseorang ibu hamil mengalami masalah medis atau komplikasi selama kehamilan, bicarakan dengan dokter atau bidan sebelum berpuasa.
Hal yang perlu diperhatikan jika perempuan berpuasa saat hamil adalah:
- Dehidrasi
Waspadai tanda-tanda dehidrasi seperti urine berwarna gelap, pusing atau lemas, dan sakit kepala. Dehidrasi juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) yang umum terjadi pada kehamilan, jadi waspadai gejala ISK.
- Timbang berat badan
Cobalah untuk menimbang berat badan secara teratur di rumah dan bicarakan dengan bidan jika berat badan turun signifikan.
- Tak enak badan
Jika ibu merasa tidak enak badan secara umum atau merasa ada sesuatu yang tidak beres, hubungi bidan atau dokter.
Tips puasa yang baik untuk ibu hamil
Pilihlah berbagai makanan sehat jika berpuasa saat hamil. Berikut adalah tips puasa yang baik untuk ibu hamil:
1. Makanan kaya vitamin dan mineral: seperti makanan yang mengandung zat besi dan kalsium.
2. Makanan sumber energi bertahap: seperti pasta gandum utuh, sereal berbasis oat atau bran, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang tanpa garam, dan roti gandum utuh.
3. Makanan kaya protein: seperti daging, kacang, dan telur.
4. Makanan kaya serat tinggi: untuk mencegah sembelit, konsumsilah makanan tinggi serat saat berbuka puasa, seperti whole grains, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
5. Perhatikan nutrisi makanan dan minuman: Ibu hamil perlu memperhatikan asupan nutrisi saat sahur dan berbuka puasa. Konsumsi makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, serta sumber protein dari ikan, daging, atau kacang-kacangan, beserta karbohidrat kompleks seperti nasi atau roti dapat mendukung kesehatan ibu dan janin.
6. Terhidrasi: Penting juga bagi ibu hamil untuk memastikan asupan air yang cukup, dengan meminum setidaknya 8-10 gelas air per hari selama waktu yang diperbolehkan untuk minum selama puasa. Ini penting untuk menjaga tubuh terhidrasi dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Pastikan ibu hamil untuk minum banyak cairan saat tidak berpuasa untuk mengurangi risiko dehidrasi. Jangan lupa mengkonsumsi asam folat (hingga 12 minggu kehamilan) dan suplemen vitamin D.
Nah selain itu ada makanan dan minuman yang harus dihindari saat berbuka puasa selama kehamilan:
1. Kafein: Kafein dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan sebaiknya dibatasi selama kehamilan. Kadar kafein yang tinggi dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
2. Makanan asam atau berlemak: yang dapat menyebabkan sakit maag.
3. Terlalu banyak makanan dan minuman manis: Karena hanya memberikan energi instan.
4. Makanan dan minuman yang tidak aman untuk kehamilan: hindarilah makanan dan minuman yang tidak aman selama kehamilan. Seperti daging, ikan, dan makanan laut yang kurang matang atau mentah, kemudian buah dan sayuran yang sudah disiapkan atau tidak dicuci, telur setengah matang atau mentah, susu yang tidak dipasteurisasi serra alkohol.
