Hampir setiap perempuan pernah mengalami keputihan, yaitu keluarnya cairan dari vagina yang merupakan tanda tubuh menjaga kebersihan organ reproduksi. Keputihan umumnya berwarna putih, namun dapat muncul dalam warna seperti coklat atau merah muda. Meskipun secara alami keputihan adalah hal normal, namun perubahan warna, konsistensi, atau gejala gatal dapat menjadi tanda infeksi, terutama bakterial vaginosis.
Keputihan yang disebabkan oleh stres pada perempuan dapat terjadi karena pengaruh langsung stres terhadap keseimbangan hormonal loh Charm Girls. Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan keseimbangan bakteri di area vagina. Ini bisa mengakibatkan perubahan dalam kelembaban dan pH vagina, menyebabkan keputihan yang tidak normal.
Ciri keputihan stres meliputi peningkatan lendir, bau yang berbeda, atau perubahan warna. Jumlah dan konsistensi keputihan dapat berubah sepanjang bulan karena fluktuasi hormonal, dan warnanya juga dapat mencerminkan kondisi kesehatan tertentu.
Berbagai jenis keputihan, seperti coklat setelah menstruasi, putih susu setelah periode berakhir, putih telur saat ovulasi, atau keputihan tebal yang mungkin merupakan tanda infeksi, dapat memberikan informasi tentang kondisi tubuh dan siklus menstruasi.
Keputihan juga bisa muncul beberapa hari setelah menstruasi berakhir, menandai peningkatan kadar estrogen dan persiapan tubuh untuk ovulasi. Selain itu, keputihan juga umum terjadi pada kehamilan karena perubahan hormonal yang serupa.
Keputihan keluar setiap hari?
Apa yang terjadi pada seseorang setiap hari berpengaruh juga pada kondisi tubuh. Saat seorang perempuan stress, fungsi organ reproduksinya juga akan mengalami perubahan. Salah satunya adalah keputihan. Stres dan kelelahan, baik secara fisik maupun psikologis, dapat memengaruhi kerja hormon dalam tubuh seorang, termasuk memicu peningkatan hormon estrogen. Pengaruh hormon estrogen juga dapat menyebabkan keluarnya cairan vagina pada wanita.
Hal ini bisa terjadi setiap hari, jika memang seorang perempuan mengalami kondisi psikologis yang tidak baik dalam menjalani hari-harinya.
Ciri-ciri keputihan karena stress
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi warna, aroma, atau jumlah dari keputihan. Mulai dari ovulasi dan kehamilan hingga infeksi dan stres, semuanya dapat memberikan dampak. Jadi, jika melihat keluarnya cairan lebih banyak dari biasanya, itu mungkin disebabkan oleh stres. Jadi cirinya adalah keputihan keluar secara berlebih bisa jadi indikasi karena stress.
Keputihan yang normal memiliki warna jernih dan transparan, serupa air, atau sedikit lengket. Keputihan yang normal tidak memiliki bau yang mencolok. Produksi keputihan sangat dipengaruhi oleh sistem hormonal, dan jumlahnya dapat bervariasi selama siklus bulanan. Faktor-faktor seperti kehamilan, menyusui, rangsangan seksual, penggunaan pil kontrasepsi, masa ovulasi, dan kondisi psikologis seperti stres dapat mempengaruhi volume keputihan.
Dengan demikian, keputihan adalah fenomena alami yang sangat dipengaruhi oleh berbagai kondisi hormonal dan fisiologis dalam tubuh wanita.
Sedangkan keputihan yang tidak normal atau disebut sebagai keputihan patologis umumnya terjadi karena infeksi oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Keadaan keputihan yang tidak wajar dapat dikenali melalui beberapa tanda, seperti menyebabkan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Cairannya berwarna kuning, hijau, atau putih serta konsistensinya lebih kental. Selain itu juga ada bau yang tidak sedap.
Keputihan yang berwarna kuning, abu-abu, atau hijau dapat menjadi tanda adanya infeksi bakteri yang berasal dari penyakit menular seksual. Serta keputihan yang berwarna merah atau cokelat umumnya dapat dipengaruhi oleh ketidakstabilan menstruasi atau pendarahan setelah melahirkan. Jika tidak sedang dalam kondisi tersebut, segera berkonsultasi dengan dokter ya Charm Girls.
Cara mengatasi keputihan karena stress
Tentu, berikut beberapa tips untuk mengatasi keputihan yang lebih apalagi karena stress.
1. Gunakan panty liner, namun pastikan untuk menjaganya agar tetap kering. Kelembaban dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih atau vaginitis.
2. Hindari produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras atau tambahan pewangi yang dapat menimbulkan masalah tambahan.
3. Pilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan alami, seperti katun, karena dapat menyerap keringat dengan baik.
4. Saat di kamar mandi, bersihkan dari depan ke belakang. Hal ini dapat membantu menghindari risiko infeksi. Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat agar area vagina dapat bernapas dengan leluasa.
5. Tetap jaga kebersihan dan kekeringan area genital. Menjaga kebersihan selalu penting.
6. Konsumsi bahan alami
Mengatasi keputihan dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Pain yogurt mengandung bakteri lactobacillus yang dapat menjaga keseimbangan mikrobiota di daerah kewanitaan, membantu pemulihan dari infeksi jamur atau bakteri, dan memberikan perlindungan dari kuman.
Kunyit mengandung kurkuminoid yang dapat mengatasi keputihan, mulas akibat haid, dan memperbaiki siklus haid yang tidak teratur.
Sedangkan Pisang, dengan kandungan glukosa tinggi, dapat menggantikan kebutuhan gula harian, membantu mengatasi keputihan dengan mengonsumsinya secara rutin.
Gunakan Charm Pantyliner Daun Sirih + Herbal dapat membantu
Charm Pantyliner Daun Sirih + Herbal adalah gabungan kebaikan daun sirih dan herbal, pantyliner ini menawarkan perlindungan tambahan dan keseimbangan pH alami. Nah Charm Girls bisa gunakan Charm Pantyliner Daun Sirih + Herbal untuk meminimalisir vagina yang bau akibat keputihan.
Daun sirih telah lama dikenal karena sifat antimikroba dan antijamurnya, sementara kandungan herbal memberikan sensasi kesegaran dan keharuman alami. Desainnya yang tipis dan nyaman membuat Charm Pantyliner Daun Sirih + Herbal ideal untuk digunakan sehari-hari, memberikan rasa aman dan kesegaran sepanjang waktu. Sebagai pelengkap pembalut atau untuk penggunaan harian, pantyliner ini mendukung kesehatan dan kenyamanan Miss V loh Charm Girls.
Namun penting untuk diingat ya Charm Girls bau vagina yang memerlukan kunjungan dokter akan disertai dengan gejala vagina lainnya. Jika Charm Girls mengalami rasa gatal, kondisi seperti vagina terbakar, iritasi atau nyeri atau mencium bau amis yang menyengat segera jadwalkan janji temu dengan dokter.