Biopsi endometrium adalah prosedur medis saat sebagian kecil jaringan dari lapisan rahim seseorang (endometrium) diambil untuk diperiksa di bawah mikroskop. Biopsi ini dilakukan untuk membantu dokter mendiagnosis sel abnormal dalam endometrium yang mungkin menyebabkan kanker hingga masalah infertilitas.
Nah Charm Girls, artikel ini akan menjelaskan seluk beluk soal operasi biopsi atau prosedur proses biopsi endometrium. Yuk disimak.
Saat bagian dari jaringan endometrium diambil dokter dapat melihat sel-sel yang tidak normal dan sel-sel yang bisa menjadi kanker. Proses biopsi biasanya hanya berlangsung sebenar.
Dokter atau penyedia layanan kesehatan akan merekomendasikan biopsi endometrium untuk membantu seseorang menemukan penyebab gejala atau masalah tertentu yang dialami nih Charm Girls.
Proses ini juga dapat membantu seseorang mendiagnosis lebih lanjut kondisi yang dicurigai setelah melihat hasil dari tes seperti ultrasonografi atau Pap smear.
Apa penyebabnya seseorang melakukan proses biopsi endometrium?
Biopsi endometrium dilakukan karena beberapa alasan Charm Girls, hal ini berkaitan dengan organ reproduksi perempuan dan juga siklus menstruasinya.
1. Periode atau haid yang tidak teratur, termasuk pendarahan berat, lama, atau tidak normal, atau bahkan tidak mendapatkan menstruasi sama sekali.
2. Pendarahan setelah menopause
3. Pendarahan yang tidak normal saat mengkonsumsi tamoxifen atau terapi hormon lainnya.
4. Ketebalan lapisan rahim yang meningkat.
5. Hasil tes Pap yang menunjukkan sel-sel tidak normal di dalam rahim juga dapat menjadi alasan untuk melakukan biopsi endometrium.
6. Hasil biopsi dapat menunjukkan perubahan sel terkait tingkat hormon atau jaringan yang tidak normal, seperti fibroid atau polip, yang dapat menyebabkan pendarahan tidak normal.
7. Penyedia layanan kesehatan juga dapat menggunakan biopsi endometrium untuk memeriksa infeksi rahim, seperti endometritis.
8. Selain itu, biopsi endometrium dapat digunakan oleh penyedia layanan kesehatan untuk memantau efek terapi hormon atau menemukan sel-sel atau kanker yang tidak normal.
9. Meskipun kanker endometrium merupakan kanker paling umum pada organ reproduksi wanita, biopsi endometrium tidak lagi disarankan sebagai bagian rutin dari pengujian dan pengobatan infertilitas atau saat seseorang tidak dapat hamil.
Siapa yang bisa melakukan biopsi endometrium?
Charm Girls, pelaksanaan biopsi endometrium adalah tes paling umum dan akurat untuk mendiagnosis kanker endometrium. Orang yang berusia di atas 35 tahun dengan uterus memiliki kemungkinan besar untuk menjalani biopsi endometrium.
Selain itu, orang yang sedang hamil tidak bisa menjalani biopsi endometrium. Tetapi, orang yang mengalami kesulitan hamil mungkin menjalani tes ini untuk menentukan apakah lapisan endometrium mereka berkontribusi pada infertilitas.
Meskipun biopsi endometrium umumnya aman dan sering direkomendasikan untuk diagnosis kanker, keputusan akhir untuk menjalani prosedur ini harus dibuat bersama dengan penyedia layanan kesehatan setelah mempertimbangkan kondisi kesehatan dan situasi seseorang, jadi tak serta merta dijadikan opsi ya Charm Girls.
Perlu dipahami juga ada sejumlah risiko-risiko potensial dari operasi ini:
- Pendarahan
- Infeksi panggul
- Jarum biopsi menembus dinding rahim (meskipun ini jarang terjadi).
Jika seseorang memiliki alergi atau sensitivitas terhadap obat, yodium, atau lateks, beri tahu penyedia layanan kesehatan sebelumnya. Jika seseorang sedang hamil atau berpotensi hamil, beritahu penyedia layanan kesehatan, karena biopsi endometrium selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran.
Beberapa kondisi seperti infeksi vagina atau serviks, penyakit radang panggul, atau kanker serviks dapat mengganggu prosedur operasi ini.
Lalu bagaimana cara membaca hasilnya?
Jika hasil biopsi endometrium seseorang normal, itu berarti penyedia layanan kesehatan tidak menemukan sel-sel yang tidak normal ya Charm Girls.
Namun, jika hasilnya abnormal, itu berarti penyedia layanan kesehatan menemukan sel-sel yang tidak normal. Kemungkinan penyebab hasil yang abnormal dapat berupa kanker endometrium, polip atau fibroid rahim, infeksi pada lapisan rahim, atau ketidakseimbangan hormon.
Terkadang, hasilnya bisa juga tak pasti. Penyedia layanan kesehatan mungkin perlu mengambil sejumlah jaringan lebih besar untuk mencari sel-sel yang tidak normal dalam prosedur yang disebut sebagai dilatasi dan kuretase.
Jika hasil biopsi endometrium seseorang tidak normal penyedia layanan kesehatan akan meninjau hasil dengan dan menentukan langkah selanjutnya. Charm Girls, perlu jadi catatan bahwa pengobatan tidak selalu diperlukan. Hasil yang tidak normal tidak selalu berarti seseorang punya kanker, catat ya.
Penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan guna memastikan seseorang paham hasil tes dan apa artinya. Dibutuhkan waktu hingga satu minggu untuk menerima hasil biopsi dari penyedia layanan kesehatan, jadi pastikan seseorang mengetahui hasil tesnya.
Penting Hubungi penyedia layanan kesehatan jika seseorang mengalami beberapa efek usai tindakan, seperti mengalami kram atau nyeri yang berlangsung beberapa hari setelah prosedur. Kemudian mengalami pendarahan lebih dari 72 jam setelah prosedur atau mulai mengalami pendarahan yang berat dan menerima hasil biopsi yang normal tetapi masih mengalami gejala seperti pendarahan tidak teratur.