Pernahkah kamu menghadapi suasana hati yang berubah-ubah sebelum menstruasi? Nah, bisa jadi itu adalah gejala dari sindrom pramenstruasi (PMS). Jelang hari pertama menstruasi, hormon tubuh akan naik dan turun layaknya roller coaster dan membuat suasana hatimu ikut berubah-ubah.
PMS bisa membuat beberapa orang merasakan sedih yang mendalam, lantas kembali bahagia tidak lama setelahnya. Apabila kamu mengalami hal ini, tak perlu khawatir! Ini adalah bagian normal dari siklus menstruasi dan akan membaik begitu menstruasi usai.
Meski begitu, kondisi yang dikenal sebagai mood swing ini memang dapat mengganggu aktivitas. Inilah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi mood swing saat PMS!
Apa itu mood swing saat PMS?
PMS bisa menyebabkan perubahan suasana hati yang cukup ekstrem sekitar seminggu sebelum menstruasi. Kamu bisa memulai pagi dengan semangat penuh, tapi seiring berjalannya hari, tiba-tiba jadi mudah marah atau tersinggung.
Selain perubahan suasana hati secara drastis dan mendadak, efek emosional lainnya dari PMS yang mungkin kamu hadapi meliputi:
- rasa sedih yang mendalam,
- kecenderungan untuk marah,
- kecemasan yang berlebih, dan
- rasa tidak nyaman akibat mudah tersinggung.
Para ahli sebetulnya belum yakin apa penyebab pasti PMS, tetapi kemungkinan besar ini berkaitan dengan naik-turunnya hormon menjelang menstruasi. Dua hormon utama yang berperan dalam siklus menstruasi adalah estrogen dan progesteron.
Ketika ovulasi, tubuh akan melepaskan sel telur sehingga menyebabkan turunnya level hormon estrogen dan progesteron. Hal ini memengaruhi kadar serotonin, yaitu zat kimia otak yang fungsi utamanya adalah mengatur suasana hati, pola tidur, dan nafsu makan.
Level serotonin yang rendah dapat menimbulkan perasaan sedih, mudah tersinggung, dan susah tidur. Bahkan, level serotonin yang amat rendah bisa menyebabkan depresi menjelang datangnya menstruasi.
Cara mengatasi mood swing saat PMS
Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan mood saat menstruasi dan menghalau efek negatif PMS. Langkah-langkah ini berupa perubahan gaya hidup sederhana yang perlu kamu lakukan secara konsisten.
1. Berolahraga
Dengan berolahraga, tubuh akan melepaskan senyawa endorfin yang bikin suasana hati jadi lebih baik. Aktivitas ini tidak cuma bantu atasi mood swing saat PMS, tapi juga membawa manfaat lain, yaitu menjaga stamina agar kamu bisa menjalani hari dengan lebih baik.
2. Relaksasi tubuh
Tubuh kita juga butuh waktu untuk merilekskan diri setelah menjalani hari yang padat. Relaksasi bahkan tidak cuma bermanfaat untuk menenangkan tubuh, tetapi juga pikiran dan suasana hati yang naik-turun.
Kamu bisa mandi air hangat untuk menenangkan otot, melakukan aktivitas ringan yang kamu sukai, memakai masker wajah sebelum tidur, atau menghirup udara segar di luar rumah. Semua kegiatan santai ini baik buat mengelola perubahan suasana hati.
3. Makan makanan bergizi seimbang
Memilih makanan dengan zat gizi yang seimbang itu penting sekali, apalagi menjelang PMS. Untuk mengurangi efek negatif PMS, perbanyaklah makan makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan segar, sayur-sayuran, serta kacang-kacangan.
Dengan rajin mengonsumsi menu makanan bergizi seimbang menjelang PMS, tubuh punya kesempatan lebih baik untuk menghadapi gejolak hormon. Jadi, mulailah beri tubuhmu asupan makanan yang tepat ya, Charm Girls!
4. Hindari stres berlebihan
Stres bukanlah penyebab langsung terjadinya perubahan suasana hati, tapi stres yang berlebihan dapat memperburuk mood swing. Maka dari itu, salah satu cara mengatasi mood swing saat PMS adalah belajar mengelola stres dengan sebaik mungkin.
Mulailah dengan melakukan aktivitas fisik yang membuat tubuh jadi rileks. Kamu juga bisa mencoba teknik pernapasan atau meditasi yang menenangkan pikiran. Selain itu, sisihkan waktu untuk istirahat dan lakukan hal-hal yang membuatmu senang.
5. Minum air putih yang cukup
Menjaga kecukupan cairan tubuh merupakan langkah sederhana tetapi penting dalam mengatasi mood swing. Pasalnya, minum air putih diyakini dapat meningkatkan level serotonin sehingga membuat mood kita jadi lebih baik.
Minumlah air putih setidaknya delapan gelas setiap hari. Tidak lupa, batasi minuman berperisa, tinggi gula, dan berkafein. Dengan begitu, masalah mood swing pun dapat diatasi.
Mood swing ketika PMS sebenarnya tidak berbahaya. Suasana hatimu kemungkinan akan kembali stabil begitu memasuki masa haid atau setelahnya. Meski mengganggu, keluhan ini biasanya dapat menghilang dengan sendirinya.
Akan tetapi, kalau mood swing begitu parah hingga kamu tidak mampu beraktivitas, sebaiknya jangan abaikan hal ini ya, Charm Girls! Coba ceritakan kepada orangtuamu atau bahkan berkonsultasi ke dokter bila perlu agar kamu bisa menanganinya dengan tepat.
