Kencing berdarah pada wanita adalah salah satu kondisi medis yang terjadi di organ reproduksi. Kondisi ini dinamakan Hematuria. Nah Charm Girls, hematuria itu ketika ada darah dalam urin. Darah ini bisa terlihat jelas atau hanya terdeteksi dengan alat khusus, seperti mikroskop.
Hematuria yang kelihatan jelas artinya kamu bisa melihat darah dalam urine. Sementara yang hanya terlihat secara mikroskopis, adalah darah yang terdeteksi lewat tes khusus. Tes tersebut bertujuan untuk mengevaluasi, mendiagnosis, mengobati, dan mengelola masalah hematuria.
Istilah hematuria memang kurang dikenal oleh masyarakat, saat terjadi kencing berdarah pada wanita maka dokter yang ditemui adalah dokter spesialis urologi.
Memang hematuria kadang tak menandakan masalah kesehatan yang serius, tapi tetap penting untuk tak mengabaikannya. Ada risiko yang harus diwaspadai meskipun terlihat sepele.
Jenis Hematuria
Nah seperti yang dijelaskan tadi Charm Girls, ada hematuria yang terlihat dan hanya bisa dicek dengan mikroskop. Maka ada dua jenis hematuria, yakni mikroskopis dan yang lain makroskopis atau kasat mata. Bedanya adalah terletak dari cara melihat darah dalam urine.
- Hematuria mikroskopis itu urine terlihat jernih, namun jika diperiksa lewat mikroskop atau di laboratorium akan ada sel darah terlihat di dalamnya.
- Sementara makroskopis, darahnya bisa terlihat secara langsung dalam urine dengan warna merah muda, kecoklatan, atau merah terang.
Ciri-ciri hematuria
Saat seseorang mengalami hematuria, tanda utamanya adalah sebagai berikut:
- Urine jadi merah muda, kemerahan, atau kecoklatan.
- Jika darahnya tak banyak, warna urine tetap seperti biasanya.
- Merasa sakit di perut bagian bawah
- Sering buang air kecil,
- Atau malah susah buang air kecil.
Ciri-ciri ini tergantung pada penyebabnya dan gejala pada setiap orang bisa beda-beda, ya Charm Girls. Gejala konstitusional seperti penurunan berat badan, anoreksia, cachexia hingga sakit punggung. Saat seseorang mengalaminya, dokter akan menanyakan tentang riwayat hematuria dalam keluarga.
Penyebab hematuria
Ada berbagai macam penyebab kencing berdarah. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkannya antara lain:
- Infeksi saluran kemih:Infeksi bisa terjadi di berbagai bagian seperti ginjal, uretra, ureter, atau kandung kemih. Biasanya disebabkan oleh bakteri.
- Batu saluran kemih, termasuk batu kandung kemih.
- Batu ginjal sendiri adalah kumpulan zat kalsium yang keras di dalam ginjal dan bisa membuat sakit pinggang.
- Penyakit ginjal adalah berbagai masalah yang mempengaruhi kemampuan ginjal untuk membersihkan darah dan mengatur tekanan darah
- Cedera pada ginjal bisa terjadi saat perut terkena benturan benda tumpul.
- Kanker pada saluran urine, khususnya kanker kandung kemih juga bisa jadi penyebabnya.
- Kanker ginjal, kandung kemih, atau prostat.
- Kelainan darah seperti hemofilia atau anemia sel sabit.
- Pengaruh dari obat-obatan tertentu seperti obat pengencer darah, juga bisa membuat kencing berdarah.
- Menstruasi juga bisa bikin urine bercampur sama darah haid
Risiko mengalami kencing berdarah juga meningkat ketika seseorang mengalami infeksi atau setelah melakukan olahraga berat, misalnya setelah lari maraton.
Nah Charm Girls, pada sekitar 50 persen kasus kencing berdarah, penyebabnya dapat diidentifikasi. Ketika hematuria disertai dengan proteinuria atau tingginya kadar protein dalam urin, biasanya menandakan penyakit ginjal sedang hingga berat.
Selain itu hematuria sering terjadi karena perubahan struktural akibat cedera, infeksi, atau massa. Integritas membran basal glomerulus dapat rusak akibat proses imunologi dan atau inflamasi. Beberapa obat, batu, dan bahan kimia bisa menyebabkan adanya erosi pada permukaan mukosa saluran kemih, nah hal inilah yang menyebabkan hematuria.
Keganasan hematuria
Nah Charm Girls, pada bayi dan anak kecil, hematuria mungkin bisa menandakan adanya tumor Wilms. Sedangkan glomerulonefritis dan keganasan pasca infeksi lebih sering terjadi pada orang lanjut usia.
Lalu, Charm Girls hematuria sering tidak disebabkan oleh gangguan kesehatan yang serius, tetap ada kemungkinan kondisi ini berkembang menjadi masalah yang lebih besar loh. Terutama bila penyebabnya ternyata penyakit ganas dan tak terdeteksi sejak dini karena pasien tak segera memeriksakan diri.
Komplikasi yang muncul bergantung pada penyebab kencing berdarah pada wanita bisa berupa kanker yang menjalar ke organ sekitar, gagal ginjal kronik hingga tekanan darah tinggi.
Cara mengobati hematuria
Untuk memeriksa kenapa ada darah dalam urine, dokter biasanya akan melakukan serangkaian pemeriksaan:
- Ada tes urine, di mana mereka ambil sampel urine buat dianalisis di laboratorium.
- CT scan untuk melihat ada batu di ginjal atau kandung kemih, tumor, atau masalah lain di saluran urine.
- USG ginjal, tujuannya untuk cek struktur ginjal lewat gambar yang dihasilkan dari alat ultrasonografi.
- Ada juga yang namanya intravenous pyelogram yang merupakan prosedur sinar-X untuk melihat saluran urine.
- Serta Sistoskopi, sebagai pemeriksaan dengan kamera kecil yang dimasukin ke kandung kemih lewat uretra.
- Terakhir, ada biopsi ginjal, yaitu ambil sampel jaringan untuk memeriksa masalah di ginjal.
Dalam mengobati hematuria, dokter akan menyesuaikan pengobatan berdasarkan penyebabnya yang sudah diidentifikasi dari hasil tes dan pemeriksaan ya Charm Girls. Intinya, pengobatannya bervariasi sesuai penyebabnya.
Jika tak ada masalah serius, biasanya tak butuh perawatan khusus. Contohnya:
1. Antibiotik buat mengobati infeksi di saluran urine yang disebabkan oleh bakteri.
2. Obat-obatan buat ngurangin pembesaran kelenjar prostat.
3. Ada juga terapi gelombang kejut untuk memecahkan dan keluarkan batu ginjal.
4. Terapi hormon atasi endometriosis.
5. Terkadang, untuk menangani kanker, mungkin butuh kombinasi terapi yang berbeda-beda.
