Parents, mempunyai anak perempuan memang menjadi kebanggan tersendiri, ya! Apalagi membayangkan bahwa suatu saat nanti, Ia akan tumbuh menjadi perempuan dewasa yang cantik. Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan yang terlihat juga perlahan akan membuatnya tampak berbeda sepenuhnya. Namun, sebelum itu semua terjadi, ternyata Anda harus melewati salah satu proses yang cukup challenging, nih!
Baca Juga : Make-up basic buat kamu yang masih remaja - Charm Girl's Talk
Banyak sekali perubahan yang menjadikan adanya perbedaan fisik laki-laki dan perempuan, hal ini harus menjadi perhatian saat anak Anda mulai beranjak remaja. Selain fisik, emosional dan tingkah lakunya juga akan semakin terasa perbedaannya.
Setelah sang buah hati mengalami masa menstruasi pertama, Ia akan lebih aware dengan dirinya sendiri, lho. Dengan tubuhnya juga! Ia akan lebih sering bercermin, memperhatikan pakaian dan rambutnya! Pada masa ini, putri Anda juga bakal senang berdandan dan sudah mulai tertarik pada lawan jenis.
Sebenarnya, tak ada salahnya memakai make-up dengan menggunakan produk skincare dan kosmetik. Sedikit banyak, fase ini adalah fase yang bagus untuk Anda memperkenalkan cara merawat dan menjaga diri. Namun sebagai orang tua, putri Anda pendampingan dan perhatian ekstra untuk mengetahui skincare dan make-up apa yang dibutuhkannya!
Berikut ini ada beberapa hal yang dapat Anda jadikan acuan dalam memilih skincare dan make-up yang tepat, Parents! Mari kita simak bersama.
1. Pilih produk make-up dan skincare yang aman untuk kulit remaja
Kulit mereka yang masih muda dan sensitif harus sangat dijaga, seperti yang Anda tahu; bahwa kulit adalah bagian terpenting dari tubuh serta harus dijaga seperti aset. Sedikit saja bahan kimia, bisa membawa banyak bahaya. lho, Parents. Apalagi banyak produk makeup, termasuk yang berlabel 'alami' dan 'organik,' tidak diatur dengan standar yang mungkin diharapkan para orangtua.
Jadi, lihatlah pada kemasan skincare dan make-up tentang jenis bahan paling sedikit, dan pelajari lebih dulu kandungan-kandungan yang ada di dalamnya. Hindari bahan-bahan kimia yang berbahaya, seperti:
Arsenik
Sering ditemukan di produk-produk face paint. Jika terkena kulit secara terus-terusan dapat menimbulkan alergi hingga risiko kanker.
Paraben
Walaupun sering digunakan dalam produk make-up, paraben berpotensi untuk sistem hormon dan imunitas tubuh. Ohya, kalo Anda sedang berada di masa kehamilan, ada baiknya Anda juga menghindari skincare dan make-up dengan paraben.
Volatile Organic Compounds (VOLs)
Zat ini memiliki sifat karsinogen yang dapat menimbulkan kanker. Biasanya VOLs ini ditemukan pada perias bibir seperti lip balm dan lip gloss.
Fragrance
Mirip banget ketika Anda memilih pembalut, Parents! Kandungan parfum atau pewangi banyak ditemukan dalam produk make-up dapat menimbulkan reaksi alergi dan iritasi.
2. Perhatikan tanggal kadaluarsa dari setiap produk
Parents, periksa tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa. Sudah berapa lama make-up itu dipakai? Pada umumnya, jika sebuah produk telah dibuka selama lebih dari 12 bulan, yang terbaik adalah membuangnya. Namun, pada beberapa produk skincare, Anda harus memperhatikan simbol seperti toples yang terbuka dengan angka dan huruf ‘M’ yang mengikuti.
Simbol itu disebut dengan PAO (Period After Opening) sebagai keterangan ini biasanya hanya efektif digunakan sesuai dengan keterangan PAO. Jadi meskipun date expired masih lama, tapi bila produk sudah dibuka dan dipakai sesuai batas PAO, sebaiknya produk ini segera dibuang, ya. Jangan sampai Anda, bahkan sang buah hati menggunakan skincare dan make-up yang sudah tidak dalam kondisi baik, ya!
3. Coba dulu, dites dulu
Singkat namun ini juga penting, Parents! Uji produk terlebih dahulu sebelum mulai menggunakannya. Anda dapat mengoleskan sedikit kosmetik yang akan dipakai, di permukaan kulit anak Anda, seperti kulit punggung tangan. Namun, untuk produk perawatan kulit wajah, oleskan pada bagian belakang telinga di antara rahang.
Karena kulit pada bagian tersebut lebih sensitif daripada bagian lainnya, sehingga bisa memberi reaksi yang cukup cepat ketika terkena bahan aktif produk yang dioleskan, Parents. Jika tidak ada reaksi alergi, berarti putri Anda bisa mulai memakainya deh!
4. Ajari Ia untuk menggunakan skincare dan make-up dengan sederhana
Momen ini juga bisa menjadi bonding bagi Parents dengan sang buah hati. Putri kecil Anda dapat memperoleh wawasan tentang kegunaan make-up, seperti untuk menambah keindahan dan membuat penampilan menjadi menarik dan memberikan edukasi tentang penggunaan make-up yang sesuai usianya. Komunikasi itu penting banget, Parents. Anda harus menetapkan ekspektasi, batasan, dan memahami dampak psikologis dan kesehatan pada anak setelah mengizinkan ia berdandan.
Untuk make-up sendiri. Sarankan sang buah hati untuk menggunakanmya secara tipis-tipis saja agar pori-pori kulit tidak tersumbat dan memastikan kulit tetap bisa bernapas. Untuk anak pra-remaja, Parents bisa mengizinkan ia memakai lip-gloss. Seiring waktu, berikan ia alas bedak atau produk lain. Jangan terlalu sering menggunakan lipstik dan eyeliner tebal, serta produk-produk yang berbahan dasar minyak.
5. Gunakan internet untuk melihat review dan informasi tentang skincare dan make-up
Jadi Parents tentunya juga harus smart dan tidak bisa sembarangan memilih skincare dan make-up. Jadi, pastikan Anda mengetahui review produk yang hendak dibeli dari para konsumen yang sudah berpengalaman atau media-media online dan forum online. Sehingga bisa dengan tepat memberikan skincare dan make-up yang sesuai untuk putri Anda. Selamat mencoba ya, Parents!
