Kembali

Edukasi

Berikut efek samping alkohol pada kulit

Berikut efek samping alkohol pada kulit


Tidak hanya memabukkan dan membuat jalan menjadi sempoyongan, ternyata ada juga efek samping alkohol pada kulit. Orang-orang yang terlalu banyak minum alkohol biasanya akan mendapat efek samping langsung seperti mual, mabuk, perut yang terasa tidak enak dan lain sebagainya, namun ada juga efek lain alkohol yang mempengaruhi penampilan seseorang, yakni berefek pada kulit.

Meminum alkohol secara berlebihan ternyata bisa menyebabkan banyak masalah pada kulit loh Charm Girls, termasuk diantaranya adalah berkurangnya elastisitas hingga kulit yang menjadi kering.

Beberapa perubahan yang disebabkan oleh alkohol memang bisa bersifat jinak, seperti kulit kering atau kemerahan. Namun, jika seseorang mengonsumsi alkohol dalam waktu lama akan ada penyebab komplikasi lain yang mempengaruhi kulit loh, seperti berefek pada penyakit hati.

Bukan hanya mempengaruhi kulit, konsumsi alkohol dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan jangka pendek dan jangka panjang, termasuk kecelakaan kendaraan bermotor, kekerasan, perilaku seksual berisiko, tekanan darah tinggi, dan berbagai jenis kanker, misalnya kanker payudara. 

Charm Girls, pedoman mencatat bahwa beberapa orang tidak boleh minum alkohol sama sekali, seperti perempuan hamil atau mungkin hamil, seseorang yang lebih muda dari usia 21 tahun dan atau memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengkonsumsi obat tertentu yang dapat berinteraksi dengan alkohol.

Jika mereka pulih dari gangguan penggunaan alkohol atau jika mereka tidak dapat mengontrol jumlah yang mereka minum.

Efek terlalu banyak minum alkohol untuk kulit

Seperti yang tadi dijelaskan, alkohol punya pengaruh buruk pada kulit, hal ini terasa tidak dengan cepat, namun seiring berjalannya waktu dan semakin intens seseorang mengonsumsi alkohol, maka bahaya alkohol untuk kulit akan semakin terlihat. Ada dua efek yang mungkin terjadi mulai dari efek jangka pendek dan efek jangka panjang.

Efek jangka pendek

Dehidrasi

Perlu diketahui bahwa alkohol bersifat diuretik, yang berarti menyebabkan tubuh membuat dan mengeluarkan lebih banyak urin. Ini berarti tubuh kehilangan lebih banyak air dan garam dari biasanya. Karena itu, minum alkohol dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat mempengaruhi kulit seseorang. Efek dehidrasi pada kulit bisa termasuk kulit kering, mata cekung, elastisitas menurun, bibir kering.

Gangguan tidur

Meminum alkohol memang dapat menyebabkan seseorang tertidur lebih cepat, namun bisa juga menyebabkan seseorang lebih sering terbangun di malam hari loh Charm Girls.

Nah Jika seseorang menghabiskan malam dengan minum, maka akan memungkinkan juga seseorang sulit tidur atau bahkan terjaga semalaman hingga pagi. Saat tidur terganggu selama satu hingga dua malam maka akan ada perubahan sementara pada kulit seseorang, antara lain lingkaran gelap di bawah mata, kulit lebih pucat, kulit lebih kusam, lebih banyak kerutan atau garis halus.

Flushing

Flushing adalah efek samping yang umum dari minum alkohol. Alkohol dapat merangsang pelepasan histamin, yang dapat menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit melebar. 

Kondisi ini bisa membuat kulit seseorang terlihat memerah atau meradang. Pipi jadi memerah seperti seseorang sedang marah. Orang-orang keturunan Asia Timur lebih mungkin terpengaruh oleh flushing wajah yang berkaitan dengan alkohol. Ini karena kekurangan enzim yang terlibat dalam pemrosesan alkohol. 

Efek jangka panjang

Charm Girls, bahaya alkohol untuk kulit bisa menjadi lebih serius dan bertahan lebih lama jika seseorang rutin mengkonsumsi alkohol loh, intensitas seorang peminum akan menentukan bagaimana kulitnya terlihat berubah karena kecanduan alkohol.

Jika seseorang minum alkohol secara rutin maka akan ada efek jangka pendek pada awalnya seperti kulit kering dan kemerahan dan mungkin akan menjadi masalah yang berulang terus-menerus.

Konsumsi minuman keras dalam waktu lama juga dapat meningkatkan risiko seseorang terhadap kondisi yang lebih serius, seperti kanker kulit. Ini juga dapat menyebabkan perubahan kulit akibat penyakit hati alkoholik.

Infeksi kulit

Hati-hati efek meminum alkohol pada kulit bisa meningkatkan risiko infeksi kulit. Infeksi bakteri dan jamur lebih mungkin terjadi yang kecanduan alkohol karena melemahkan sistem kekebalan tubuh dan dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. 

Kanker kulit

Hal ini juga disebabkan oleh alkohol yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan pertahanan alami tubuh terhadap penyakit. Meminum alkohol juga disebut bisa perburuk efek sinar ultraviolet pada kulit seseorang, menyebabkan lebih banyak kerusakan dari biasanya.

Perubahan kulit akibat penyakit hati alkoholik

Selain itu, konsumsi alkohol yang berkepanjangan bisa menyebabkan masalah pada hati seseorang, seperti hepatitis dan sirosis. Kondisi tersebut dapat menyebabkan beberapa perubahan pada kulit, antara lain penyakit kuning, atau menguningnya kulit

kulit gelap di sekitar mata, telangiectasia, atau pembuluh darah yang terlihat di wajah, leher, dan dada serta kulit yang gatal.

Cara atasi efek alkohol pada kulit

Untuk mengatasi efek jangka pendek alkohol pada kulit, seseorang dapat minum air putih agar tetap terhidrasi saat mengkonsumsi alkohol.

Sedangkan untuk efek jangka panjang, seseorang bisa bertemu dengan dokter, teman dekat, terapis, atau kelompok pendukung setempat untuk menemukan cara membantu berhenti minum alkohol. Apalagi jika sudah berpengaruh pada perubahan di kulit bahkan pada kesehatan lainnya seperti hati.

bahaya alkohol untuk kulit
Komentar (21)
A

An
Anonymous
Noted
a year ago
Balas
An
Anonymous
Nice info
a year ago
Balas
An
Anonymous
Thanks for information ❤️
a year ago
Balas
floating-icon