Wah, nggak terasa kita sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan. Gimana Charm Girls? Udah ada wishlist pakaian lebaran? Atau udah bikin janji bukber (buka bersama) dengan teman-teman? Memang banyak hal exciting yang bisa kita lakukan ketika sedang menunaikan ibadah puasa. Tapi bagaimana ya ketika haid datang bertepatan di bulan puasa ini?
Seperti yang Charm Girls ketahui, ketika kita sedang haid kita tidak akan menjalankan puasa. Kenapa wanita haid tidak boleh puasa ya? Sebelum membahas jauh. Yuk ketahui beberapa hal dulu tentang fase haid kita. Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari rahim yang terjadi setiap bulan pada wanita. Fungsi dari menstruasi adalah untuk membersihkan rahim dari sel telur yang tidak dibuahi dan jaringan rahim yang tidak terpakai.
Masa haid biasanya berlangsung selama 3-7 hari dan terjadi setiap 21-35 hari. Sehingga wajar jika ketika di bulan puasa, kita dapat mengalami datang bulan. Puasa merupakan salah satu ibadah penting bagi umat muslim. Namun, tidak semua orang diperbolehkan untuk melaksanakan puasa. Salah satunya adalah wanita yang sedang haid. Eits, tapi kamu nggak perlu sedih akan hal itu. Tentunya ada hal lain yang bisa Charm Girls lakukan untuk tetap khusyuk dengan suasana Ramadan.
Mengapa Wanita yang Sedang Haid Tidak Boleh Puasa?
Ada beberapa alasan mengapa wanita yang sedang haid tidak boleh puasa, yuk simak satu-satu.
1. Kesehatan Reproduksi
Selama masa haid, tubuh wanita mengalami banyak perubahan, seperti peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron. Hal ini dapat mempengaruhi sistem reproduksi dan kesehatan reproduksi wanita. Jika wanita yang sedang haid tetap menjalankan puasa, bisa berisiko terkena masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem reproduksi.
2. Risiko Dehidrasi
Selama puasa, tubuh tidak menerima asupan cairan dan nutrisi selama berjam-jam. Hal ini dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi. Wanita yang sedang haid juga kehilangan banyak darah selama masa haid, sehingga tubuhnya membutuhkan asupan cairan dan nutrisi yang lebih banyak. Risiko dehidrasi akan semakin tinggi jika wanita yang sedang haid tetap berpuasa.
3. Risiko Gangguan Kesehatan Lainnya
Puasa bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, lelah, dan pusing. Wanita yang sedang haid sudah merasa lelah dan sakit kepala selama masa haid, sehingga berpuasa bisa memperburuk kondisi tersebut.
Alasan-alasan tersebut berguna untuk menjaga tubuh kita tetap sehat dan terhindar dari gangguan. Nah, sekarang Charm Girls tahu kan kenapa puasa tidak dianjurkan untuk dilakukan ketika sedang menstruasi. Haid saat puasa memang jadi challenge tersendiri, karena kita harus bolos puasa dahulu dan aktivitas sehari-hari juga terpengaruh. Tapi, kira-kira apa ya dampaknya kalau tetap berpuasa ketika sedang menstruasi?
Salah satu dampak yang dapat terjadi jika wanita yang sedang haid tetap berpuasa adalah dehidrasi. Selama menstruasi, tubuh wanita kehilangan darah yang cukup banyak, sehingga kebutuhan cairan tubuh menjadi meningkat. Jika tidak mengonsumsi air yang cukup, wanita yang haid dapat mengalami dehidrasi dan membuat kondisi tubuh semakin buruk.
Selain dehidrasi, wanita yang haid tetap berpuasa juga dapat mengalami lemah dan lelah. Saat menstruasi, tubuh wanita melepaskan hormon prostaglandin yang dapat menyebabkan kram, nyeri, dan rasa tidak nyaman di perut. Jika dipadukan dengan rasa lapar karena berpuasa, maka kondisi tubuh wanita bisa semakin buruk dan membuatnya merasa lemah serta lelah.
Dampak lain yang mungkin terjadi adalah gangguan pencernaan. Kondisi fisik dan hormonal wanita yang sedang haid membuat sistem pencernaan menjadi lebih sensitif. Jika wanita tersebut tetap memaksakan diri untuk berpuasa, maka bisa jadi sistem pencernaannya terganggu dan menimbulkan masalah seperti mual, diare, atau sembelit.
Selain dampak-dampak tersebut, tetap berpuasa saat haid juga dapat memicu masalah kesehatan lainnya, seperti penurunan kadar gula darah, menurunnya kepadatan tulang, hingga berisiko terkena infeksi saluran kemih.
Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi atau haid untuk tidak berpuasa. Selain itu, juga penting untuk menjaga asupan makanan dan cairan agar tubuh tetap terhidrasi dan mendapatkan nutrisi yang cukup. Dengan begitu, kondisi tubuh wanita dapat tetap stabil dan sehat, serta meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi jika memaksakan diri untuk berpuasa saat sedang haid.
Bagaimana Cara Mengganti Puasa pada Wanita yang Sedang Haid?
Meskipun wanita yang sedang haid tidak dianjurkan untuk berpuasa, mereka masih bisa mengganti puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadan setelah masa haid selesai. Berikut adalah cara mengganti puasa pada wanita yang sedang haid saat puasa:
- Catat jumlah hari puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadan.
- Setelah masa haid selesai, hitung jumlah hari puasa yang ditinggalkan dan mulai menggantinya.
- Puasa pengganti bisa dilakukan secara bertahap, misalnya 2 atau 3 hari dalam seminggu.
- Puasa pengganti harus dilakukan sebelum masuk bulan Ramadan berikutnya.