Charm Girls sudah pada tahukan arti dari pubertas? Masa pubertas adalah waktu ketika anak-anak seperti kamu beranjak dewasa. Biasanya sih pubertas terjadi pada umur 9-14 tahun untuk anak perempuan, termasuk para Charm Girls.
Nah, pas pubertas banyak banget perubahan yang terjadi pada tubuhmu, lho, Untuk anak perempuan sendiri, kamu dapat melihatnya langsung di dirimu! Hayo, bercermin sebentar.
Kira-kira ada nggak yang terlihat? Hehehe..
Baca Juga : Perubahan emosi menjelang masa Menstruasi, fakta atau mitos? - Charm Girl's Talk
Kamu akan menemukan beberapa jerawat di wajah, payudara yang terlihat mulai terisi; bahkan mungkin sudah menggunakan bra, pinggul dan pinggang terbentuk cantik, bulu-bulu halus mulai tumbuh dan masa menstruasi pertama yang akhirnya tiba! Ngomong-ngomong menstruasi, hal yang satu itu memang sejuta rasanya ya, Charm Girls. Saat masa menstruasi akan tiba, kamu akan mengalami beberapa gejala haid seperti kram perut, nyeri haid dan bawaannya marah-marah mulu.
Eits, nggak hanya sampai di sana!
Selain pertumbuhan yang terlihat oleh mata, perkembangan pola pikirmu juga terjadi, lho, Charm Girls. Apakah kalian sering sekali tersinggung dengan hal-hal sekitar? Kadang rasanya semangat banget, tapi bisa tiba-tiba auto malas dan langsung nggak mood seharian. Asalnya heboh sendiri, nanti bisa langsung mager dan rebahan. Nanti bisa ketawa, eh terus nangis. Aneh banget deh pokoknya!
Kalau kamu pernah merasakan seperti itu. Ayo, tarik nafas! karena hal tersebut wajar kok, Charm Girls.
Lho, kok wajar? Padahal Aku aneh dan nyebelin banget ih!
Kalian pernah mendengar nggak istilah ABABIL atau ABG Labil? Siapa sangka, ternyata hal ini berdasarkan fakta ilmiah. Dari Penelitian Innocenti UNICEF, saat memasuki masa puber (9-14 tahun), otak kita berkembang sangat pesat dan pada periode itu anak perempuan seperti kamu sedang berada di persimpangan antara dunia anak-anak dan dewasa untuk menemukan jati diri. Ketidakseimbangan hormon-hormon juga bisa jadi penyebab emosimu yang meledak-ledak.
Jadinya, kita mulai punya kemampuan mengambil keputusan kayak orang dewasa namun masih banyak terpengaruh emosi sehingga sering disebut galau atau ambyar. Hehehe...
Ada pun saat-saat ketika kamu marah-marah tersebut juga normal kok. Kemarahanmu adalah bentuk ekspresi yang akan dikeluarkan oleh anak-anak seumuran kamu karena banyak hal, Charm Girls. Biasanya kalau kamu sudah tahu apa yang membuatmu marah, kamu akan lebih tenang. Bukan berarti kemarahanmu adalah sifatmu yang jelek kok, emang ada yang membuatmu marah saja.
Tapi kalo dibiarkan, kelabilan dan kemarahanmu ini jadi berbahaya. Walaupun jarang terjadi, apabila kamu nggak ambil alih diri sendiri, bisa saja kamu melakukan kekerasan, jadi gampang tersinggung, susah akur dengan orang-orang sekitar dan mempengaruhi masa depan.
Don't worry, Charm Girls.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengendalikan diri pas rasanya lagi bete dan labil abis, yuk disimak!
1. Tetap tenang dan coba cari tahu apa yang membuatmu marah
Rasanya ada saja orang-orang yang bikin kesal, entah itu orang tuamu, teman-temanmu ataupun orang-orang rumah lainnya. Dengan mencari tahu apa yang sebenarnya membuatmu marah dapat membantumu mengerti diri sendiri. Nggak mudah, tapi ini adalah proses kamu jadi dewasa. Dinikmati aja ya, Charm Girls.
2. Belajar untuk bilang tolong, maaf, dan terima kasih
Tiga kata ini memang ajaib banget untuk dipakai saat kamu merasa moodmu tidak bagus, Charm Girls. Kamu bisa minta pengertian dari orang-orang disekelilingmu agar mereka paham kelabilanmu. Apalagi, kalo ternyata kamu sudah menyakiti hati seseorang. So, cobalah belajar untuk minta maaf ya, Charm Girls.
dan Terima Kasih
3. Buat dirimu nyaman
Charm Girls pasti punya cara yang berbeda untuk menenangkan diri sendiri. Entah itu tiduran, mendengarkan lagu, membaca komik atau lainnya. Alihkan energi untuk marah-marah menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat.
4. Curhat dengan orang tua atau teman terdekat
Walaupun lebih bijak untuk curhat dengan orang tua, berbagi cerita dengan sahabat juga nggak masalah kok, Charm Girls! Mungkin lebih baik kalau kamu tidak curhat berlebihan di sosial media, ya!
