Kembali

Edukasi

Trikomoniasis Berbahaya atau Tidak?

Trikomoniasis Berbahaya atau Tidak?


Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang bisa menyerang pria maupun wanita. Trikomoniasis disebabkan oleh infeksi parasit bernama Trichomonas vaginalis (TV) terhadap alat kelamin manusia.  

Seperti halnya PMS, kondisi ini juga disebarkan melalui hubungan seksual dan gejalanya akan terasa pada alat kelamin. Baik wanita maupun pria bisa mengalaminya, termasuk trikomoniasis pada remaja jika memang sudah aktif secara seksual.

PMS ini merupakan salah satu yang paling umum terjadi. Menurut data WHO, wanita lebih banyak mengalami infeksi ini daripada pria. Lantas, apa penyebab trikomoniasis pada wanita?

Apa penyebab trikomoniasis?

Sebelum kita mengetahui tentang bagaimana cara menangani penyakit ini, Charm Girls wajib tahu dulu bagaimana bisa parasit TV tersebut menginfeksi alat kelamin?

Parasit TV diketahui bisa menyebar dan ditularkan melalui hubungan intim. Khususnya jika kamu melakukan hubungan intim dengan pasangan yang sedang terinfeksi tanpa menggunakan kondom, suka berganti-ganti pasangan seksual, hinnga saling berbagi alat bantu seksual. Namun tenang saja, karena parasit ini tidak menular melalui sentuhan kulit, ciuman, atau air liur. 

Parasit ini sangat mudah menular, dan bakal menginfeksi area vulva, vagina, serviks, atau uretra dari wanita. Walaupun menular melalui hubungan intim, tapi bukan tidak mungkin trikomoniasis bisa menginfeksi ke bagian tubuh lainnya seperti tangan, mulut, atau anus.

Selain itu, Charm Girls juga lebih berisiko tertular trikomoniasis jika pernah terinfeksi trikomoniasis atau mengalami PMS lain sebelumnya, tidak menggunakan kondom saat berhubungan, dan sistem imunnya sedang lemah.

Apa tanda-tanda kamu mengalami trikomoniasis?

Gejala trikomoniasis pada wanita umumnya adalah rasa gatal dan sakit saat buang air kecil. Sementara pada pria, biasanya tidak bergejala. Makanya, umumnya penyakit ini tidak membahayakan nyawa. Tapi tetap berpotensi menimbulkan komplikasi medis lain jika dibiarkan.

Biasanya, masa inkubasi penyakit ini sejak parasit masuk ke tubuh sampai munculnya gejala adalah sekitar 5-28 hari. Kamu wajib waspada jika merasakan beberapa gejala di bawah ini:

  • Rasa tidak nyaman atau gatal di area genital
  • Keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan berwarna kuning atau hijau
  • Rasa sakit atau perih saat buang air kecil atau saat berhubungan seksual
  • Pembengkakan atau merahnya area genital

Bagaimana cara mencegah dan mengobati trikomoniasis?

Apakah trikomoniasis berbahaya? Bisa jadi berbahaya jika sama sekali tidak diobati. Dampak trikomoniasis adalah menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius. Trikomoniasis pada ibu hamil misalnya, bisa menyebabkan komplikasi seperti lahir prematur dan bayi jadi tertular. Selain itu, ada juga risiko penyakit Colpitis macularis, epididimitis, hingga HIV/AIDS.

Makanya, jika kamu merasakan beberapa gejala trikomoniasis di atas, sebaiknya langsung kunjungi dokter. Nantinya dokter bakal melakukan pemeriksaan trikomoniasis melalui tes darah, swab dari area genital, atau tes urin.

Pengobatan trikomoniasis biasanya melibatkan pengobatan antibiotik, seperti metronidazole atau tinidazole. Obat harus diambil sesuai dengan petunjuk dokter dan harus selesai sepenuhnya, meskipun gejala telah hilang, untuk memastikan bahwa infeksi tidak kembali. 

Biasanya sih, akan sembuh dalam 7 hari. Tapi pastikan kamu tidak mengonsumsi minuman beralkohol selama 24 jam pertama, karena bisa menyebabkan mual dan muntah. Sebaiknya juga tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan sampai dinyatakan sembuh sepenuhnya.

Sementara untuk pencegahan, ada beberapa cara mudah yang bisa Charm Girls jadikan rutinitas untuk mencegah trikomoniasis pada wanita. Mencegah lebih baik daripada mengobati, kan?

  • Menjaga kebersihan area genital.
  • Menggunakan kondom saat melakukan aktivitas seksual. Gunakan kondom lateks jika pasanganmu punya risiko memiliki PMS.
  • Jika menggunakan alat bantu seksual, pastikan alat tersebut bersih.
  • Sebaiknya hindari aktivitas seksual dengan pasangan yang terinfeksi.
  • Kurangi jumlah pasangan seksual. Semakin sering kamu gonta-ganti pasangan, semakin besar risiko tertular.
  • Melakukan tes PMS secara rutin.
  • Pastikan pasangan juga sudah melakukan tes PMS rutin.

Salah satu cara menjaga kebersihan area genital khususnya ketika siklus menstruasi sedang tiba, adalah dengan menggunakan pembalut yang tepat. Salah satunya adalah pembalut Charm Daun Sirih + Herbal, pembalut dengan kandungan daun sirih dari Charm yang mampu cegah bau dan bikin kamu tetap pede saat menstruasi!

Formulasi  daun sirih, manjakani, kunyit, jahe, dan lidah buaya yang mengandung antiseptik alami dan memberikan perlindungan higienis, cegah bau. Nggak cuma itu, kamu juga nggak perlu khawatir bocor karena pori serap extra bisa memberikan absorbansi maksimal dan mengunci cairan di dalam. Cegah bocor meski banyak bergerak.

rikomoniasis pada wanita
Komentar (98)
A

An
Anonymous
Thanks infonya
a year ago
Balas
An
Anonymous
Ya
a year ago
An
Anonymous
Ya
a year ago
An
Anonymous
Ya
a year ago
An
Anonymous
Ya
a year ago
An
Anonymous
Thanks
a year ago
An
Anonymous
Thanks
a year ago
An
Anonymous
Thanks
a year ago
An
Anonymous
Thanks
a year ago
An
Anonymous
Mau nuker poin :((
a year ago
Balas
An
Anonymous
Program tuker poin msh ada ga?
a year ago
Balas
floating-icon