Kembali

Girl's Life

Omo! Keputihan Berwarna Coklat? Berbahaya atau Nggak, Ya?

Omo! Keputihan Berwarna Coklat? Berbahaya atau Nggak, Ya?


Pernahkah kamu menemukan bercak coklat pada celana dalam, bahkan ketika nggak lagi menstruasi? Bercak tersebut bisa jadi menyerupai darah atau keputihan. Kamu mungkin jadi bertanya-tanya, bercak seperti ini sebetulnya bahaya atau nggak, ya?

Nah, bercak berwarna coklat tersebut sebenarnya merupakan darah yang bercampur dengan keputihan biasa. Meski tampak agak menyeramkan, keputihan berwarna coklat sebenarnya adalah fenomena yang cukup umum, Charm Girls.

Tentu kamu tetap perlu memperhatikan tekstur dan baunya, sebab keputihan jenis ini bisa menandakan suatu masalah kesehatan. Nah, untuk mengetahui perbedaan dan cara mengatasinya, simak artikel ini lebih lanjut, ya!

Apa penyebab keputihan berwarna cokelat?

Seorang perempuan bisa saja mengalami keputihan setiap hari. Keputihan sebenarnya adalah cara tubuh untuk menjaga vagina supaya tetap bersih dan terhindar dari infeksi. Bakteri berbahaya dan sel-sel mati yang sudah nggak diperlukan lagi akan keluar dari area kewanitaanmu bersama cairan keputihan.

Warna coklat pada keputihan biasanya berasal dari darah yang terlambat dikeluarkan, tapi ini bukan satu-satunya faktor penyebab. Penyebab keputihan berwarna coklat juga dapat dibedakan dari warnanya berikut ini.

  • Keputihan warna coklat muda: biasanya menunjukkan kalau darah dan cairan vagina telah bercampur. Kamu nggak perlu khawatir jika mendapati bercak ini di celana dalam.
  • Keputihan warna coklat gelap: biasanya terjadi ketika kamu akan menstruasi. Darah yang keluar dari vagina akan terpapar udara dan teroksidasi, memberikan warna coklat yang lebih gelap dari biasanya.
  • Keputihan berwarna hitam: merupakan tanda dari perdarahan menstruasi yang cukup berat. Pada kasus ini, warna coklat pada keputihan telah berubah menjadi kehitaman. Jika ini terjadi, kamu sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

Cairan vagina berwarna coklat umumnya berhubungan dengan siklus menstruasi, tetapi kondisi ini juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon dan gangguan pada rahim. Berikut sejumlah kondisi yang bisa bikin keputihan jadi berwarna coklat.

1. Vaginosis bakterialis

Infeksi vagina yang disebut vaginosis bakterialis kadang menjadi penyebab seseorang keputihan setiap hari. Infeksi ini sangat mengganggu, sebab bakteri akan tumbuh dalam area kewanitaan dan mengeluarkan bau busuk ketika bersentuhan dengan darah atau air mani.

Itulah mengapa vaginosis bakterialis biasanya ditandai dengan keluarnya keputihan berwarna coklat hingga keabu-abuan disertai bau amis atau busuk. Apabila Charm Girls mengalami kondisi ini, sebaiknya segeralah berkonsultasi ke dokter.

2. Trikomoniasis

Salah satu infeksi menular seksual, yaitu trikomoniasis, bisa membuat cairan keputihan berubah warna menjadi kuning, hijau, atau bahkan coklat. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis yang hidup di dalam vagina.

Trikomoniasis bisa menyebabkan keputihan tampak encer, berbusa, dan mengeluarkan bau nggak sedap. Untuk menghilangkan infeksi ini dari tubuh, kamu perlu datang ke dokter kandungan segera setelah menemukan gejalanya.

3. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

PCOS merupakan gangguan hormon yang memengaruhi fungsi ovarium. Kondisi ini menyebabkan cairan vagina berubah warna menjadi coklat akibat perdarahan yang nggak teratur.

Selain itu, perempuan yang mengalami PCOS juga mengalami gejala lain, seperti:

  • siklus menstruasi tidak teratur,
  • nyeri di area panggul,
  • bercak-bercak gelap pada kulit, dan
  • munculnya jerawat dan minyak pada kulit.

4. Gejala menopause

Perempuan yang mengalami menopause akan mengalami penurunan kadar hormon estrogen. Tanpa estrogen yang cukup, dinding vagina menjadi sangat tipis dan rapuh. Ini lantas membuat pembuluh darah menyusut sehingga terjadilah perdarahan.

Pada dasarnya, perempuan yang mendekati usia menopause dan sering mengalami keputihan berwarna coklat harus berkonsultasi ke dokter. Ini untuk memastikan apakah bercak tersebut merupakan gejala menopause atau penyakit lain.

Cara mengatasi keputihan berwarna coklat

Keputihan berwarna coklat sebenarnya merupakan kondisi yang sering dialami wanita dan nggak berbahaya. Meski demikian, ada juga yang mengalaminya karena masalah kesehatan tertentu, terutama infeksi bakteri.

Nah, untuk mencegah munculnya keputihan berwarna coklat akibat infeksi, kamu bisa menerapkan gaya hidup berikut.

  • Jangan melakukan vaginal douche, yaitu kegiatan membersihkan area Miss V dengan cairan khusus. Vagina dapat membersihkan dirinya sendiri, sedangkan douching justru akan membahayakan kesehatan vaginamu.
  • Hindari menggunakan pewangi untuk vagina. Pewangi dan zat khusus lainnya bisa memengaruhi pH (tingkat keasaman) vagina dan memicu timbulnya infeksi.
  • Biasakan buang air kecil setelah berhubungan intim dengan pasangan.
  • Pakai celana dalam berbahan katun dan longgar sehingga MIss V bisa bernapas dengan baik.
  • Gantilah pakaian saat sudah lembap dan basah. Ingat, lingkungan yang lembap merupakan tempat ideal untuk bakteri berkembang biak.

Itu dia berbagai hal yang dapat menjadi penyebab keputihan berwarna coklat, Charm Girls. Lagi-lagi, kondisi ini biasanya nggak berbahaya. Warna coklat berasal dari darah yang yang bertemu oksigen, lalu bercampur dengan cairan Miss V.

Namun, lain halnya kalau kamu mengalami keputihan warna coklat sampai beberapa minggu, apalagi jika ada gejala lain seperti bau nggak sedap. Kalau udah begini, segera kunjungi dokter untuk mencari tahu penyebab dan solusinya ya, Girls!

keputihan warna coklat
keputihan warna kuning
Komentar (43)
A

An
Anonymous
Sangat bermanfaat
a year ago
Balas
An
Anonymous
Thanks for information ❤️
a year ago
Balas
An
Anonymous
Nice info
a year ago
Balas
floating-icon