Kembali

Edukasi

Bolehkah melakukan donor darah saat haid?

Bolehkah melakukan donor darah saat haid?


Charm Girls, tak jarang jadwal donor darah datang bertepatan dengan saat waktu haid dan saat sedang antri ternyata kalian tidak boleh ikut donor darah saat haid karena perempuan yang sedang haid sebaiknya tidak mendonorkan darah karena masalah kesehatan.

Perlu diketahui donor darah adalah jenis sukarelawan khusus. Satu donor darah dapat membantu menyelamatkan hingga lima nyawa pasien. Umumnya semua orang dewasa dapat melakukan donor darah asalkan memenuhi syarat donor darah. 

Fungsi donor darah

Ketika tidak ada cukup darah, pasien menunggu berjam-jam untuk mendapatkan darah yang mereka butuhkan loh Charm Girls dan ini dapat pemulihan mereka menjadi tertunda. Pasien yang lemah karena zat besi rendah menunggu sel darah merah.

Donor darah juga berguna untuk  pasien yang telah menjalani daftar transplantasi organ selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan akhirnya mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan organ akan kehilangan kesempatan itu jika tidak ada darah.

Selain itu, darah yang didonorkan akan digunakan dokter untuk menentukan apakah pasien memerlukan transfusi dan, jika demikian, jenis yang mana. Transfusi darah diberikan kepada pasien dalam berbagai keadaan, termasuk cedera serius (seperti dalam kecelakaan mobil), operasi, persalinan, anemia, kelainan darah, perawatan kanker, dan banyak lainnya. 

Seorang pasien yang menderita kekurangan zat besi atau anemia dapat menerima sel darah merah untuk meningkatkan kadar hemoglobin dan zat besi, meningkatkan jumlah oksigen dalam tubuh.

Menyumbangkan darah memiliki manfaat untuk kesehatan emosional dan fisik loh Charm Girls, yakni mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, bermanfaat bagi kesehatan fisik.

Kebanyakan orang dapat memberikan darah jika dalam keadaan sehat. Ada beberapa syarat dasar yang harus dipenuhi seseorang untuk menjadi pendonor darah. Di bawah ini adalah beberapa pedoman kelayakan dasar yang mungkin bisa Charm Girls pertimbangkan:

  1. Hemoglobin minimal harus 11 g/dl
  2. Berusia antara 18 dan 65 tahun
  3. Berat badan minimal 50 kg
  4. Harus dalam keadaan sehat pada saat donor darah. Tidak dapat donor darah jika menderita pilek, flu, sakit tenggorokan, radang dingin, sakit perut atau infeksi lainnya.
  5. Bepergian ke daerah di mana infeksi yang ditularkan oleh nyamuk bersifat endemik, mis. malaria, demam berdarah dan infeksi virus Zika, dapat mengakibatkan penangguhan sementara.
  6. Tidak boleh memberikan darah jika terlibat dalam aktivitas seksual "berisiko" dalam 12 bulan terakhir. Pernah memiliki tes HIV positif (virus AIDS)
  7. Setelah kehamilan dan tidak disarankan mendonorkan darah saat menyusui.

Selain itu Charm Girls, pedoman kelayakan nasional harus diikuti ketika orang mendonorkan darah di layanan darah di negara tertentu. Untuk mengetahui apakah ada kondisi kesehatan, pengobatan, profesi atau riwayat perjalanan yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk mendonorkan darah, silahkan mencari informasi rinci di pelayanan darah nasional atau lokal.

Apakah boleh donor darah saat haid?

Donor darah saat haid diperbolehkan selama kadar hemoglobin (Hb) dianggap cukup, yakni minimal harus 11 g/dl. Selain itu sedang mengalami pendarahan berlebih dan berkepanjangan serta tidak merasa nyeri haid berlebihan, kram atau saat darah haid sedang deras-derasnya.

Akan ada banyak darah yang keluar dari tubuh ketika seorang perempuan sedang mengalami haid. Jika tetap melakukan donor darah saat haid, tentu akan semakin menambah jumlah darah yang harus dikeluarkan oleh tubuh dan tubuh menjadi lemas.

Segala bentuk kehilangan darah, termasuk menstruasi bisa kurangi kadar zat besi dalam tubuh, sehingga berpotensi membuat tubuh merasa tidak sehat.

Apa efek samping donor darah saat haid

Saat haid tubuh sudah kehilangan darah dan penting untuk mengkhawatirkan kesehatan diri sendiri sebelum sukarela memberi bantuan lebih banyak kepada orang lain. Namun menstruasi yang teratur tidak mempengaruhi kemampuan untuk mendonor. 

Charm Girls bisa mengakali jadwal donor darah yang lebih baik dilakukan seminggu setelah haid, tetapi masih bisa ditangani jika tidak mengalami pendarahan berat, hemoglobin lebih dari 11 g/dl dan tidak merasa tidak nyaman atau sakit. Jika mengalami pendarahan berat, maka bentuk kehilangan darah lainnya seperti donor darah berpotensi membuat merasa tidak enak badan dengan menurunkan kadar hemoglobin dan zat besi dalam tubuh.

Selain itu Charm Girls, interval melakukan donor darah bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali. Karena, usia sel darah merah umumnya berkisar 100-120 hari. Dalam PERMENKES 91 Tahun 2015 interval waktu sejak donor darah terakhir minimal 2 bulan.

Charm Girls, Biasanya, pendonor tak merasakan sesuatu yang berbeda setelah melakukan donor darah. Beberapa orang mungkin merasa mual, pusing, atau pusing setelah mendonor darah. Jika ini terjadi, seharusnya hanya berlangsung beberapa menit. 

Selain mempertimbangkan untuk donor darah saat haid, sebaiknya Charm Girls harus mendaftar untuk mendonorkan darah. Ini termasuk memberikan identifikasi, riwayat medis, dan menjalani pemeriksaan fisik cepat. Charm girls juga akan diberikan beberapa informasi tentang donor darah untuk dibaca.

apakah boleh donor darah saat haid
Komentar (32)
A

An
Anonymous
Wah jadi tau,makasi banyak infonya
2 years ago
Balas
An
Anonymous
Nice info
2 years ago
Balas
An
Anonymous
Thanks for information
2 years ago
Balas
floating-icon