Wanita obesitas ternyata memiliki risiko mengalami banyak gangguan kesehatan, termasuk juga gangguan pada siklus menstruasi, lho. Mulai dari siklus haid yang tidak teratur, bahkan wanita obesitas berisiko mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS) juga, lho!
Tapi, apa yang dimaksud dengan obesitas?
Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebih dibandingkan dengan ukuran tubuh yang seharusnya. Ini dapat terjadi karena orang tersebut mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuhnya atau karena tidak cukup aktif secara fisik.
Gawatnya, beberapa studi menunjukkan bahwa wanita cenderung lebih mungkin mengalami obesitas daripada laki-laki. Duh, kenapa ya?
Apa Penyebab Kegemukan Pada Wanita?
Kenapa perempuan lebih berisiko obesitas? Setidaknya ada dua faktor penyebab utama kenapa perempuan obesitas lebih mudah dibandingkan laki-laki, yakni hormon dan gaya hidup.
1.Hormon
Wanita cenderung memiliki tingkat estrogen yang lebih tinggi daripada laki-laki, yang dapat memengaruhi metabolisme lemak dan meningkatkan risiko obesitas. Apalagi, wanita juga punya lemak yang lebih tinggi dari pria sehingga lebih mudah menumpuk jumlah kalori berlebihan.
Selain itu, wanita cenderung lebih mungkin mengalami perubahan hormon selama masa menopause, yang juga dapat mempengaruhi metabolisme lemak dan meningkatkan risiko obesitas.
2.Gaya hidup
Risiko obesitas wanita juga bisa meningkat karena gaya hidup, termasuk pola makan dan aktivitas fisik. Makanan tinggi kalori, tinggi lemak, gula, dan rendah serat seringkali jadi penyebab utama obesitas pada wanita. Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, kalori dari makanan yang dikonsumsi akan tertimbun dalam tubuh.
Kapan Seseorang Dikatakan Obesitas?
Lantas, bagaimana kita tahu diri kita sudah mengalami kelebihan berat badan? Salah satunya dengan menghitung indeks massa tubuh (BMI). Wanita obesitas apabila beratnya melebihi BMI yang dianjurkan.
BMI adalah rasio antara berat badan dan tinggi badan yang dihitung dengan rumus: berat (kg) dibagi tinggi (m) kuadrat. Orang dewasa yang memiliki BMI antara 18,5 dan 24,9 dikategorikan sebagai berat badan normal.
Sementara itu, orang yang memiliki BMI 25 atau lebih dikategorikan sebagai kelebihan berat badan, dan orang yang memiliki BMI 30 atau lebih dikategorikan sebagai obesitas.
Cara menghitung BMI wanita obesitas adalah dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat atau BMI = Kg/M2.
Selain itu, kamu juga bisa memperhatikan beberapa ciri-ciri obesitas berikut ini biar tetap waspada, Charm Girls.
Sesak napas, mulas, masalah kulit, menstruasi tidak teratur, sakit lutut, mendengkur, sakit punggung, varises, tekanan darah tinggi, dan depresi. Tapi hal tersebut tidak bisa jadi patokan, ya. karena biasanya obesitas tahap awal tidak memiliki gejala apa pun terhadap tubuh.
Bahaya Obesitas Pada Wanita, Wajib Waspada!
Tentunya, perempuan obesitas bakal memiliki banyak risiko gangguan kesehatan dibandingkan mereka yang memiliki berat badan normal. Apa saja bahaya obesitas pada wanita?
Salah satu risiko yang bisa dihadapi perempuan obesitas adalah gangguan menstruasi. Jika seseorang memiliki berat badan yang berlebih, tubuh akan memproduksi hormon estrogen dalam jumlah yang berlebihan. Hormon estrogen bertanggung jawab terhadap sistem reproduksi perempuan.
Apabila ada kelebihan hormon estrogen, ini dapat mempengaruhi frekuensi menstruasi atau bahkan menyebabkan menstruasi terhenti sama sekali. Gangguan menstruasi sering terjadi pada wanita dengan BMI di atas 30.
Selain gangguan pada siklus menstruasi, wanita obesitas juga bisa mengalami PCOS. Pasalnya, kelebihan berat badan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon androgen, yang mana salah satu penyebab PCOS.
Selain itu, perempuan obesitas juga akan berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker (kanker payudara, kolorektal, endometrium), masalah tulang seperti osteoarthritis, dan infertilitas.
Makanya banyak yang merasa khawatir apakah wanita obesitas bisa hamil atau tidak. Karena walaupun bisa hamil, ada risiko kehamilan di luar kandungan (ektopik) yang cukup besar.
Tentunya, semua itu bisa sangat berbahaya untuk diri kamu, Charm Girls. Jika kamu sudah merasa mengalami obesitas, wajib mengambil langkah cepat dan tepat untuk mengatasinya. Apa saja yang bisa dilakukan?
Sebenarnya cukup mudah asalkan kamu bisa melakukannya secara rutin. Pertama adalah menjaga pola makan dan rutin olahraga.
Charm Girls perlu mengatur pola makan dengan memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, serta makanan kaya protein dan serat. Kurangi makanan tinggi lemak, gula, dan kalori.
Tapi, jangan lupakan juga berolahraga secara teratur untuk membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh. Tak perlu olahraga berat, kamu bisa coba berjalan, jogging, atau bersepeda.
Iringi semuanya dengan waktu tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi agar kamu mendapatkan saran dan bantuan yang lebih tepat sasaran. Kamu mungkin akan mendapat rekomendasi konsumsi obat atau terapi lainnya untuk membantu menurunkan kelebihan berat badanmu itu.
Jika nantinya kondisi berat badan tubuhmu sudah turun dan siklus menstruasi juga berangsur normal, jangan lupa menggunakan pembalut yang bisa bikin nyaman dalam situasi apa pun. Termasuk ketika olahraga demi menjaga berat badan ideal.
Kamu bisa coba pembalut Charm Body Fit Extra Maxi, nih. Pembalut dengan teknologi bantalan elastis yang selalu kembali ke bentuk semula, anti kerut dan anti bocor. Ditambah lagi dengan teknologi double block line, bikin kamu tetap aktif dan percaya diri jalani aktivitasmu sepanjang hari.
Jangan khawatir iritasi, karena permukaannya lembut banget di kulit. Apalagi kalau kamu pilih varian Wing 23cm, karena sudah disertai teknologi sayap pelindung yang bisa mencegah pembalutmu bergeser. Lebih aman ketika banyak bergerak.
Selain varian bersayap, kamu juga bisa pilih Charm Body Fit 23cm tanpa sayap. Keduanya bisa kamu temukan dengan mudah di berbagai supermarket dan toko terdekat.