Payudara merupakan bagian dari tubuh wanita yang terdiri dari jaringan lemak, jaringan ikat, dan kelenjar susu. Payudara identik dengan aktivitas menyusui dan rata-rata wanita akan mengalami penumbuhan ukuran payudara di masa pubertas. Penumbuhan payudara ini lah yang menandakan bahwa perempuan mengalami pubertas karakteristik seks sekunder. Ukuran payudara pada tiap wanita berbeda-beda, bahkan wajar bagi wanita untuk memiliki payudara yang lebih besar sebelah.
Apa penyebab payudara besar sebelah? Perlu diingat bahwa ukuran payudara dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti genetik, usia, dan berat badan. Ukuran payudara yang normal bisa bervariasi, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Beberapa wanita mungkin memiliki payudara yang besar, sedangkan yang lainnya mungkin memiliki payudara yang kecil. Payudara yang besar tidak selalu menandakan kecantikan dan keindahan bentuk tubuh seseorang.
Mungkin Charm Girls bertanya-tanya kok bisa ya payudara yang satu lebih besar sebelah? Ada juga yang mungkin khawatir dan merenung apakah ini normal? Yuk simak jawabannya lebih lanjut lagi.
Payudara bisa besar sebelah, kok bisa?
Setelah masa pubertas mungkin Charm Girls menyadari bahwa payudara yang dimiliki ukurannya tidak sama. Payudara asimetris banyak dialami wanita terutama di masa remaja ketika mengalami pubertas. Pada saat itu, salah satu payudara bisa lebih cepat tumbuh daripada yang lain, sehingga terlihat jelas perbedaan ukurannya. Namun, perlu diketahui bahwa memiliki payudara yang berbeda ukuran juga merupakan hal yang normal, bahkan setelah keduanya sudah tumbuh penuh.
Ditemukan bahwa umumnya payudara bagian kiri lebih besar ukurannya dibanding payudara sebelah kanan. Mengapa payudara besar sebelah? ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa memiliki payudara yang berbeda ukuran, di antaranya adalah trauma, perubahan hormonal selama pubertas, dan perubahan hormonal selama ovulasi. Pada saat ovulasi, jaringan payudara bisa terasa lebih penuh dan sensitif, sehingga bisa terlihat lebih besar sebelah. Namun, pada saat siklus menstruasi, payudara biasanya kembali ke ukuran normalnya.
Terus, apa ya penyebabnya?
Seperti yang telah dijelaskan secara singkat di atas perbedaan ukuran payudara disebabkan oleh beragam faktor. Nah, berikut adalah beberapa penyebab ukuran payudara yang berbeda sebelah:
1.Genetik
Genetik atau faktor turunan dapat menjadi alasan dominan ukuran payudara seseorang. Jadi, jika ibu atau nenek seorang wanita memiliki ukuran payudara yang besar kemungkinan seseorang wanita memiliki payudara yang besar. Begitu juga sebaliknya, jika seseorang memiliki ibu dengan payudara yang kecil atau setara cup A. Kemungkinan wanita tersebut juga memiliki payudara yang kecil.
2.Berat badan
Payudara terdiri dari jaringan lemak, sehingga banyak wanita yang mengalami perubahan ukuran payudara ketika mengalami perubahan berat badan. Jika seseorang mengalami penambahan berat badan, maka payudara juga akan ikut terlihat lebih besar. Sebaliknya, jika seseorang mengalami penurunan berat badan, maka payudara juga akan ikut terlihat lebih kecil. Hal ini dapat mempengaruhi payudara yang asimetris, karena bisa saja bahwa payudara yang satu memiliki atau kehilangan lemak daripada payudara yang lain.
3.Hamil dan menyusui
Perbedaan ukuran payudara seringkali terjadi pada wanita yang sedang hamil atau menyusui. Pada saat hamil, payudara akan terlihat lebih besar dan lebih tebal karena terjadi peningkatan produksi hormon estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini bertugas untuk mempersiapkan payudara untuk menyusui bayi setelah melahirkan. Selain itu, payudara juga akan terlihat lebih besar karena terjadinya retensi air dan aliran darah yang lebih banyak.
Setelah melahirkan, payudara juga akan terlihat lebih besar dan lebih tebal saat wanita sedang menyusui. Selama masa menyusui, payudara akan terus menerus mengeluarkan ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Hal ini akan menyebabkan payudara terlihat lebih besar dan lebih tebal. Namun, perlu diketahui bahwa perbedaan ukuran payudara saat hamil dan menyusui tidak selalu permanen. Setelah menyusui selesai, payudara akan kembali ke ukuran semula atau bahkan bisa lebih kecil dari sebelum hamil. Namun, pada beberapa wanita, perubahan ukuran payudara setelah hamil dan menyusui bisa sangat terlihat dan permanen.
4.Hormon
Perubahan hormon dapat menjadi salah satu penyebab mengapa payudara besar sebelah. Ketika perempuan sedang mengalami masa ovulasi, biasanya payudara akan terasa lebih “penuh” serta lebih sensitif jika tersentuh. Atau ketika seorang wanita dalam masa kehamilan, karena peningkatan hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan payudara menjadi lebih besar. Ada juga kemungkinan sel-sel di salah satu payudara lebih sensitif dengan hormon estrogen yang dapat menyebabkan payudara menjadi lebih besar sebelah.
5.Kondisi medis
Ada beberapa kondisi medis yang bisa menjadi penyebab payudara asimetris, beberapanya adalah:
- Hiperplasia duktal atipikal
Ini merupakan fenomena di mana jaringan susu di salah satu payudara memiliki pertumbuhan yang berlebihan. Meskipun kondisi ini melibatkan pertumbuhan jaringan, tapi tenang aja karena kondisi ini bukan lah gejala kanker.
- Juvenil hipertrofi
Fenomena ini termasuk langka dan biasanya terjadi di masa pubertas. Belum diketahui pasti penyebabnya namun ada hubungannya dengan kondisi hormon seseorang. Kondisi ini dapat menyebabkan satu payudara tumbuh lebih besar secara signifikan dibanding payudara lainnya.
- Payudara hipoplastis
Kondisi ini ditandai dengan payudara yang tidak berkembang. Payudara berukuran kecil atau rata, jaraknya berjauhan satu dengan lainnya, dan bentuknya tidak sama.
Wah, ternyata ada banyak ya yang mempengaruhi pertumbuhan dan besar payudara. Yang harus Charm Girls ketahui adalah kamu nggak perlu khawatir dan nggak pede dengan bentuk payudara yang berbeda ukuran sebelah. Karena hal tersebut sangatlah wajar dan normal selama tidak menimbulkan keluhan kesehatan.