Kembali

Edukasi

Apakah kamu pubertas dini? Yuk, cari tahu!

Apakah kamu pubertas dini? Yuk, cari tahu!


Proses pubertas seseorang ialah unik dan berbeda-beda tiap individunya. Rata-rata anak perempuan akan mengalami pubertas di usia 9 sampai 14 tahun. Jika seseorang sudah mengalami proses pubertas di usia lebih awal pada umumnya hal tersebut dinamakan pubertas dini. Kira-kira charm girls di usia berapa sudah mulai mengalami pubertas?

Pubertas dini mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Seperti perubahan tubuh, perkembangan tulang dan otot, serta pematangan organ reproduksi. Kondisi ini tidak umum terjadi dan hanya 1 dari 5 ribu orang saja mengalami pubertas dini. Secara statistik perempuan cenderung memiliki risiko lebih tinggi mengalami pubertas dini dibandingkan laki-laki. 

Pubertas biasanya ditandai dengan perkembangan karakteristik seks primer dan sekunder. Seperti yang charm girls ketahui, perkembangan karakteristik seks primer pada perempuan adalah ketika ovarium siap untuk memproduksi sel telur. Lalu perkembangan seks sekunder seperti pertumbuhan payudara dan rambut kemaluan. Perkembangan seks primer seperti anak menstruasi dini akan terjadi lebih awal di sekitar usia 8 tahun pada perempuan yang mengalami pubertas dini. 

Bagaimana caranya tahu kalau kamu pubertas dini?

Kasus-kasus pubertas dini yang terjadi umumnya tidak melibatkan pertumbuhan fisik yang signifikan. Terkadang pubertas dini ditandai dengan pertumbuhan payudara dini (premature therarche) dan atau pertumbuhan rambut kemaluan dan rambut ketiak dini (premature pubarche). 

Secara umum gejala pubertas dini hampir sama dengan pubertas normal. Pada anak laki-laki pubertas dini ditandai dengan tumbuhnya kumis atau facial hair, suaranya menjadi lebih berat dan organ reproduksi yang membesar. Pada kasus anak perempuan, seperti yang telah disebutkan, perkembangan karakteristik seks sekundernya dominan. Ada juga yang telah mengalami haid (menarche) lebih awal.

Hal penting dari ciri-ciri pubertas dini adalah perkembangan seks primer dan sekundernya terjadi lebih cepat. Pada anak perempuan, dirinya akan mengalami perubahan seks sekunder seperti pembesaran payudara dan tumbuhnya rambut kemaluan di bawah usia 8 tahun. Lalu akan diikuti dengan perkembangan alat reproduksi wanita pada usia 10 tahun. Ciri lain juga ditandai dengan pertumbuhan fisik secara pesat (growth spurt) sebelum usia 7 atau 8 tahun. 

Untuk mendapatkan diagnosa yang lebih tepat, orang tua perlu membawa anaknya dengan gejala pubertas dini untuk konsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan rangkaian pemeriksaan seperti, tes darah dan tes urine untuk mengetahui jumlah hormon dalam tubuh. Dokter juga akan melakukan asesmen stimulasi hormon gonadotropin (GnRH) untuk mengetahui jenis pubertas dini yang dialami seorang anak atau remaja.

Beberapa tes juga dapat dilakukan seperti tes hormon tiroid untuk mengecek adakah penurunan hormon tiroid yang dapat menjadi faktor pendukung pubertas dini, MRI untuk memeriksa adanya kelainan pada otak, rontgen untuk melihat pertumbuhan tulang dan USG (ultrasonografi) untuk melihat adanya gangguan lain.

Apa ya penyebab nya?

Pubertas pada manusia dipicu oleh hormon gonadotropin (GnRH), hormon yang berfungsi untuk merangsang produksi hormon estrogen pada perempuan dan hormon testosterone pada laki-laki. Adapun dua jenis pubertas dini yang dikenal di dunia medis, pubertas normal (central precocious puberty) yaitu yang disebabkan oleh pelepasan hormon gonadotropin dan yang tidak disebabkan hormon gonadotropin (peripheral precocious puberty).

Central precocious puberty (CPP)

Pada pubertas dini jenis ini otak berfungsi sebagai pemicu untuk pelepasan hormon gonadotropin untuk merangsang produksi estrogen. Masih belum diketahui penyebabnya, namun ada beberapa kondisi yang kemungkinan menambah risiko pubertas dini jenis CPP terjadi, antara lain: 

  • Hipotiroidisme – kondisi di mana kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon yang cukup
  • Hiperplasia adrenal kongenital – kondisi genetik ketika kelenjar adrenal memiliki gangguan dalam produksi hormon
  • Tumor otak dan saraf tulang belakang
  • Sindrom McCune-Albright – kondisi genetik yang mempengaruhi warna tulang dan produksi hormon
  • Cedera pada otak atau tulang belakang

Peripheral precocious puberty (PPP)

Pubertas dini jenis ini  tidak dipengaruhi oleh hormon gonadotropin (GnRH) melainkan dikarenakan oleh faktor pemicu lain seperti:

  • Sindrom McCune-Albright
  • Tumor atau kista pada ovarium
  • Tumor dalam sel penghasil sperma
  • Paparan estrogen dan testosterone dari produk kimia seperti obat-obatan
  • Tumor pada kelenjar adrenal

Berikut adalah kondisi-kondisi yang dapat mempengaruhi atau menyebabkan pubertas dini. Ada juga beberapa penyebab lain seperti obesitas, riwayat kelainan genetik dalam keluarga, konsumsi obat-obatan atau produk yang mengandung hormon estrogen dan testosterone, komplikasi gangguan hormon adrenal dan pernah menjalani prosedur radioterapi pada otak atau tulang belakang.

Untuk mengatasi pubertas dini harus diketahui dulu penyebabnya. Metode pengobatan dan perawatan juga harus disesuaikan dengan rujukan dan anjuran dari dokter. Pubertas dini yang disebabkan karena kondisi dan gangguan tertentu dapat diobati dengan terapi analog GnRH. Terapi ini akan melibatkan dokter endokrin yang akan memberikan suntikan untuk menghambat pertumbuhan anak yang terjadi pesat. Contoh treatment lain adalah jika pubertas dini disebabkan oleh tumor, dokter bedah akan mengangkat tumor tersebut.

Tapi, penting juga bagi orangtua untuk senantiasa memberikan dukungan kepada anaknya selama masa pengobatan. Bersikap jujur dan menjelaskan kepada anak atau remaja mengenai kondisi pubertas dini memiliki peran penting untuk kondisi emosional anak atau remaja. Terkadang mereka akan merasa seperti mereka berbeda dari teman sebayanya, orangtua perlu untuk mengajak komunikasi yang aktif dan mendukung secara positif anak atau remaja untuk tetap menjalin hubungan sosial dengan sesama.

Informasi mengenai pubertas dini menarik untuk dibahas, bagi orangtua ini bisa menjadi acuan untuk memperhatikan kondisi pubertas anak atau remaja. Charm girls juga bisa mendapatkan seputar ilmu mengenai kondisi yang langka ini.

anak menstruasi dini
Komentar (158)
A

An
Anonymous
ok
a year ago
Balas
Avatar Profile Image
Indri sri
Bagus
a year ago
An
Anonymous
ok
a year ago
Balas
An
Anonymous
ok
a year ago
Balas
floating-icon