Menjelang datangnya menstruasi, biasanya miss v akan mengeluarkan cairan putih yang dinamakan dengan keputihan. Kondisi ini sangat normal, lantaran keputihan ada untuk melindungi miss v dari infeksi.
Namun, bagaimana kalau keputihan tersebut berubah warna, ya? Misalnya, dari yang sebelumnya berwarna putih, kini menjadi kuning. Nggak hanya itu, keputihan warna kuning juga bertepatan dengan mundurnya jadwal menstruasi. Apakah berbahaya?
Pada dasarnya, warna dan konsistensi keputihan bisa berubah-ubah karena banyak faktor. Keputihan berwarna kuning dan telat haid umumnya nggak berbahaya, tapi dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menandakan suatu penyakit.
Yuk, simak terus untuk tahu lebih lanjut mengenai penyebab keputihan berwarna kuning yang muncul sebelum menstruasi serta cara mengatasinya!
Penyebab keputihan berwarna kuning dan telat haid
Keputihan atau cairan miss v memiliki konsistensi (kekentalan), warna, dan bau yang berbeda-beda pada tiap perempuan. Ini tergantung hormon dan kondisi medis tertentu dalam tubuhmu.
Haid yang datang terlambat juga bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti usia serta perubahan hormon estrogen dan progesteron. Terkadang, saat menunggu hari pertama siklus menstruasi, keputihan berwarna kekuningan akan muncul. Kondisi ini tentu bikin sebagian perempuan cemas.
Jika mengalaminya, kamu bisa langsung berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, Charm Girls. Pasalnya, keputihan warna kuning juga bisa menjadi “sinyal” bahwa ada yang salah dalam tubuhmu.
Namun, sebelum ke dokter, kamu perlu tahu, apa saja penyebab keputihan berwarna kuning dan telat haid dari yang normal hingga berbahaya.
1. Menstruasi sudah dekat
Keputihan berwarna kuning dan bertekstur encer paling sering muncul ketika siklus haid belum dimulai. Kondisi ini terjadi karena volume lendir yang berada di dalam miss v bertambah banyak. Jika ini terjadi, artinya waktu menstruasi sudah dekat.
Nah, warna kekuningan tersebut berasal dari percampuran antara keputihan normal dengan darah menstruasi. Hal ini wajar terjadi, kok. Namun, jika keputihan yang keluar berwarna kuning pekat dan berbau tak sedap, sebaiknya periksakan ke dokter, ya!
2. Siklus menstruasi yang pendek
Keputihan berwarna kuning kecoklatan mungkin menandakan siklus menstruasi yang cepat atau pendek. Sama seperti keputihan berwarna kuning sebelum haid, perubahan warna tersebut berasal dari darah haid yang bercampur dengan cairan miss v.
Ketika darah haid mulai berkurang, warna merah pun akan berubah menjadi kecoklatan dan akhirnya menjadi kuning pucat. Jadi, warna kekuningan yang kamu lihat tersebut merupakan sisa-sisa cairan yang ada di dalam rahim.
3. Tanda infeksi
Telat haid disertai flek kuning yang keluar dari miss v bisa menandakan infeksi di dalam organ kewanitaan. Cairan keputihan kemungkinan juga mengeluarkan bau menyengat atau tidak sedap.
Cairan miss v yang sehat seharusnya nggak berbau atau hanya mengeluarkan aroma asam yang samar. Jika keputihan berubah warna dan baunya menyengat, sebaiknya kamu segera berkonsultasi ke dokter. Takutnya, kamu terkena infeksi.
4. Trikomoniasis
Telat haid disertai keputihan berwarna kuning yang mengeluarkan busa dapat menjadi tanda dari infeksi menular seksual yang disebut trikomoniasis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis di dalam organ intim..
Cairan atau keputihan yang berasal dari trikomoniasis memiliki warna kehijauan atau kekuningan dengan bau amis. Selain itu, gejala lain dari penyakit ini bisa dilihat dari timbulnya ruam dan nyeri pada alat kelamin saat buang air kecil.
5. Penyakit radang panggul (inflammatory pelvic disease/PID)
Penyakit radang panggul (PID) biasanya berawal dari infeksi menular seksual yang telah menyebar di dalam organ reproduksi, seperti ovarium, rahim, dan tuba falopi. PID bisa menyebabkan kerusakan pada rahim jika nggak diobati.
Beberapa gejala penyakit radang panggul yakni keputihan berwarna kuning atau hijau dengan bau yang kuat, siklus haid nggak teratur, demam tinggi, mual, dan nyeri di area perut serta panggul.
6. Vaginosis bakterialis
Vaginosis bakterialis merupakan infeksi pada vagina yang terjadi akibat terganggunya keseimbangan bakteri di dalam organ reproduksi. Salah satu gejalanya yaitu munculnya keputihan berwarna kuning dan kadang bisa disertai telat haid.
7. Perubahan pola makan
Dalam beberapa kasus, warna keputihan juga bisa berubah karena adanya perubahan pola makan, lho, Girls. Kondisi ini bisa saja terjadi jika kamu mengonsumsi vitamin atau makanan baru lebih banyak dari biasanya dalam waktu singkat.
Cara mengatasi flek kuning sebelum haid
Perlu diingat bahwa berbagai penyebab di atas hanyalah kemungkinan. Kamu tetap perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, terlebih jika keputihan kuning tersebut muncul berhari-hari dan mengeluarkan bau nggak sedap.
Jika keputihan warna kuning yang keluar nggak berbau, kemungkinan besar kamu nggak memerlukan pengobatan. Namun, jika penyebab keputihan warna kuning berasal dari infeksi atau penyakit lain, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai.
Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi, kamu juga bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:
- Hindari douching atau mencuci miss v dengan cairan khusus.
- Hindari penggunaan wewangian untuk miss v.
- Gunakan celana dalam yang longgar.
- Terapkan pola makan sehat secara rutin.
Apakah keputihan itu kuning berbahaya?
Sebenarnya, kamu nggak perlu khawatir jika mendapati keputihan berwarna kuning dan encer sebelum haid. Kondisi tersebut biasanya menandakan kalau menstruasi akan tiba sebentar lagi dan warna kekuningan berasal dari darah haid.
Namun, kamu perlu waspada apabila terus-terusan mengalami gejala ini. Apalagi kalau kamu juga mengalami keluhan seperti:
- miss v mengeluarkan bau menyengat,
- keputihan kuning mulai berbusa, dan
- gatal atau nyeri saat buang air kecil.
Miss v merupakan bagian tubuh yang sensitif dan rentan terhadap masalah kesehatan, terutama infeksi. Cara terbaik mencegah infeksi tentu dengan menjaga kebersihan area kewanitaan serta memilih produk kewanitaan yang tepat, terutama pembalut.
Bila perlu, gunakan pembalut dengan kandungan antiseptik alami. Pembalut antiseptik seperti CHARM Herbal Ansep+ dapat membantu melindungi kebersihan miss v bahkan pada hari-hari menstruasi ketika kamu lagi berisiko tinggi mengalami infeksi.
Jadi, siapa bilang menjaga kesehatan miss v itu sulit? Mudah kok, cukup awali dengan rutin menjaga kebersihannya dan menggunakan produk yang bersahabat dengan miss v yang sensitif.
