Sebenarnya berapa lama keputihan sebelum haid? Charm Girls pernah penasaran gak, sih?
Keputihan adalah cairan lengket berwarna putih atau kuning yang keluar dari vaginamu. Charm Girls gak perlu panik kalau tiba-tiba menemukan keberadaan keputihan di celana dalam. Soalnya itu normal banget!
Ada yang memang mengalami keputihan setiap hari, tapi ada juga yang hanya di waktu-waktu tertentu saja. Khususnya sih, menjelang menstruasi datang. Semuanya berbeda, tergantung kondisi tubuh masing-masing.
Makanya, kalau bicara tentang keputihan berapa hari sebelum haid, itu bisa berbeda-beda juga, Charm Girls. Soalnya itu semua bergantung pada siklus menstruasi dan tentunya kondisi fisik masing-masing. Hmm, gimana tuh maksudnya?
Berapa lama keputihan normal terjadi?
Seperti yang sudah disebutkan, keputihan bisa jadi datang setiap hari, tapi bisa jadi hanya datang di waktu tertentu. Misalnya menjelang haid saja. Namun yang pasti, keputihan menjelang haid pasti akan memiliki perbedaan dengan keputihan biasa.
Perbedaan terlihat dalam hal tekstur, volume, dan warna cairan. Ciri keputihan sebelum haid misalnya, cairan keputihan jadi lebih bening, kekuningan, kecoklatan, encer, dan licin dari biasanya menjelang menstruasi.
Umumnya, jenis keputihan yang seperti ini terjadi di waktu proses ovulasi dimulai. Ovulasi ini adalah penanda bahwa wanita sedang memasuki masa subur. Karena keputihan sebelum haid disebabkan peningkatan hormon estrogen dan progesteron menjelang datangnya menstruasi.
Selama cairan yang keluar tidak berbau dan tidak disertai gejala lain seperti gatal atau nyeri, itu masih normal banget, kok.
Nah, sekarang pertanyaannya, keputihan menjelang haid berapa hari, sih?
Untuk tahu keputihan sebelum haid berapa hari, kita bahas dulu soal siklus menstruasi. Biasanya sih, tiap wanita normalnya akan mengalami siklus menstruasi setiap 28 hari sekali. Walaupun bisa berbeda-beda juga setiap orangnya, ya.
Misalnya, kita perhitungkan frekuensi dan durasi keputihan untuk wanita yang siklus menstruasinya 28 hari sekali, deh. Gambarannya seperti ini, Charm Girls:
-Hari ke-1 sampai ke-5
Periode ini merupakan momen menstruasi kamu. Walaupun sudah keluar darah, tapi sebenarnya kamu masih mengalami keputihan, lho. Namun, cairannya sudah bercampur dengan darah haid jadi bakal terlihat merah.
-Hari ke-6 sampai ke-14
Kalau ini, keputihan yang biasa terjadi setelah menstruasi selesai. Jumlah keputihan tidak akan sebanyak saat haid. Warna keputihan pun bakal kembali menjadi putih atau kuning pucat.
-Hari ke-15 sampai ke-25
Ini biasanya adalah periode di mana keputihan sebelum haid terjadi. Biasanya, cairan vagina bakal jadi lebih tipis dan licin. Untuk warnanya sendiri antara putih atau kuning pucat. Jadi, kalau keputihan berwarna kuning sebelum haid itu normal, ya.
-Hari ke-25 sampai ke-28
Nah, di periode ini biasanya keputihan akan mulai berkurang dan gak terlalu sering terjadi karena sudah mendekati waktu menstruasi.
Dari penjelasan di atas, bisa diperkirakan kalau seorang wanita yang memiliki siklus menstruasi setiap 28 hari sekali, bakal mengalami yang namanya keputihan menjelang haid di hari ke-15 sampai ke-25. Lamanya sendiri kira-kira 10 hari.
Soal keputihan berapa hari sebelum haid, terjawab juga biasanya terjadi sekitar 2 minggu sampai 3 hari sebelum menstruasi dimulai.
Namun, itu semua hanya perkiraan saja. Soalnya, kondisi tubuh setiap wanita berbeda-beda. Jadi, memang gak ada patokan pasti soal jumlah keputihan dan cara tahu berapa lama keputihan sebelum haid terjadi.
Bahkan, gak jarang ada wanita yang tidak keputihan sebelum haid, lho. Itu masih normal, asalkan tidak disertai gejala lain yang mengganggu.
Cara mengatasi keputihan menjelang haid
Kalau bicara soal cara mengatasi keputihan setiap hari sih, sebenarnya harus dilakukan secara rutin. Charm Girls perlu mengubah gaya hidup ke arah yang lebih sehat agar menciptakan lingkungan vagina yang juga sehat.
Misalnya, jaga kebersihan area vagina dan sekitarnya untuk menghindari bakteri. Kamu juga bisa coba mengonsumsi suplemen dan makanan kaya probiotik seperti yogurt karena bisa mendorong flora vagina jadi lebih sehat.
Sebaiknya juga beralih menggunakan pakaian dalam dari katun agar menyerap keringat, dan tentunya pakai pantyliner agar tetap nyaman selama keputihan.
Misalnya, Charm Pantyliner Pure Style Fragrance. Pantyliner yang satu ini bisa jadi penyelamat banget buat kita-kita yang aktif beraktivitas, tapi keputihan lagi menyerang. Duh, pastinya gak mau dong merasa lembab di bawah sana?
Charm Pantyliner Pure Styler Fragrance adalah pantyliner berparfum dengan lapisan tipis yang cepat menyerap dan lembut di kulit sehingga nyaman dipakai sepanjang hari.
Lapisannya tipis banget cuma 140 mm aja, benar-benar serasa tidak memakai. Bentuknya pun sesuai dengan kontur tubuh kita. Perekatnya juga ekstra kuat, jadi gak perlu takut pantyliner bergeser.
Belum lagi dengan tambahan parfum dari ekstrak floral yang memberi aroma menyegarkan. Pasti bebas bau, deh!
Walaupun tipis, jangan ragukan kemampuannya. Kemampuan menyerapnya bagus banget, bisa menyerap cairan dengan sempurna sehingga terasa bersih dan tetap nyaman digunakan.
Keputihan datang? Pakai Charm Pantyliner Pure Style Fragrance aja! Tipis, ekstra serap, bebas bau!