Kembali

Girl's Life

Lezat dan Bermanfaat, Ini 5 Makanan Penambah Darah Saat Haid

Lezat dan Bermanfaat, Ini 5 Makanan Penambah Darah Saat Haid


Menstruasi alias haid adalah perdarahan normal melalui vagina yang terjadi karena luruhnya dinding rahim. Meski darah yang keluar biasanya nggak terlalu banyak, haid bisa bikin kamu mengalami kurang darah, atau disebut juga sebagai anemia.

Anemia ditandai dengan 5L, yaitu lemah, letih, lesu, lelah, dan lalai. Remaja perempuan lebih berisiko mengalami kondisi ini karena kehilangan darah lewat haid. Apalagi kalau kamu kurang mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral.

Kamu tentu nggak mau aktivitas jadi terganggu karena gejala anemia, kan? Untungnya, ada beberapa makanan penambah darah yang bisa kamu konsumsi untuk mencegah kurang darah saat haid. Apa aja contohnya?

Tips mengatasi anemia saat haid

Anemia terjadi saat tubuh nggak punya sel darah merah yang cukup. Ada banyak jenis anemia dan yang paling banyak terjadi adalah anemia defisiensi besi. Kondisi ini terjadi kalau kamu kekurangan zat besi.

Zat besi diperlukan dalam pembuatan hemoglobin, yakni protein dalam sel darah merah yang bertugas mengikat oksigen. Tanpa asupan zat besi, tubuh nggak bisa membentuk hemoglobin yang cukup. Akibatnya, darah jadi kekurangan oksigen.

Kondisi ini diperburuk dengan keluarnya darah saat haid. Kalau tubuhmu mengeluarkan cukup banyak darah ketika menstruasi, hal ini dapat menyebabkan anemia. Inilah yang bikin kamu pusing, lemas, atau berkunang-kunang ketika haid.

Ada banyak cara buat mengatasi kurang darah saat haid, dari mengonsumsi makanan penambah darah sampai prosedur medis khusus kalau memang kondisi ini berasal dari suatu penyakit. Jadi, penyebabnya perlu diketahui dulu ya, Charm Girls.

Setelah penyebabnya diketahui, barulah dokter bisa memberikan penanganan yang pas buatmu. Inilah berbagai cara yang mungkin direkomendasikan dokter untuk mengatasi anemia.

  • Makan makanan penambah darah saat haid.
  • Konsumsi suplemen zat besi.
  • Konsumsi obat untuk penyakit terkait.
  • Terapi hormon supaya darah yang keluar saat haid nggak berlebihan.
  • Pada kasus yang parah, transfusi darah atau prosedur medis tertentu.

Makanan penambah darah saat haid

Makanan terbaik yang perlu dikonsumsi saat haid adalah yang mengandung zat besi, vitamin B9 (folat), vitamin B12, dan vitamin C. Soalnya, tubuh membutuhkan berbagai zat gizi ini untuk memproduksi sel darah yang sehat dan kaya akan hemoglobin.

Berikut ini contoh makanan yang bisa kamu coba.

1. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun, apalagi yang warnanya hijau gelap, merupakan sumber zat besi yang tinggi sehingga bisa menjadi makanan penambah darah saat haid. Contoh sayurannya antara lain yakni bayam, kangkung, kale, sawi, dan katuk.

Namun, jangan berlebihan juga ya, Charm Girls. Patut diingat kalau beberapa sayuran hijau itu mengandung banyak oksalat. Oksalat mengikat zat besi sehingga menghambat penyerapannya di dalam tubuh. Jadi, yang penting konsumsi secukupnya, ya!

2. Jeroan ayam atau sapi

Banyak orang kurang suka makan jeroan, padahal jeroan merupakan sumber zat besi dan vitamin B9. Makan jeroan seperti hati, ampela, jantung, dan otak akan membantu menambah asupan zat besi harian kamu.

Meski bermanfaat, jeroan sebaiknya nggak dikonsumsi terlalu sering ya, Charm Girls. Selingi dengan daging, telur, atau produk hewani lainnya supaya menu harianmu tetap bervariasi. Terus, sebisa mungkin masaklah jeroan dengan cara yang sehat.

3. Seafood

Ada dua macam zat besi, yaitu zat besi heme yang berasal dari produk hewani dan zat besi non-heme yang berasal dari makanan nabati. Meskipun keduanya sama-sama bisa diserap oleh tubuh manusia, kita cenderung lebih mudah menyerap zat besi heme.

Salah satu sumber zat besi heme adalah seafood, seperti kerang, udang, kepiting, dan berbagai jenis ikan. Berkat kandungan zat besinya yang tinggi, seafood menjadi salah satu makanan penambah darah andalan banyak orang saat haid.

4. Daging

Semua jenis daging mengandung zat besi heme, tapi yang kandungannya paling tinggi yaitu daging sapi dan domba. Sementara itu, kandungan zat besi dalam daging unggas seperti ayam dan bebek cenderung lebih rendah.

Selain kaya zat besi, daging juga mengandung banyak protein. Protein dapat menjadi cadangan energi di dalam tubuh. Dengan mengonsumsi banyak protein, kamu pun bisa mengusir lesu dan lemas akibat kurang darah saat haid. 

5. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian secara alamiah banyak mengandung zat besi. Karena alasan ini juga, banyak vegan yang nggak makan daging akhirnya menjadikan kacang dan biji-bijian sebagai sumber zat besi utama mereka.

Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa makan camilan dari kacang tanah, almon, mete, dan sejenisnya. Selain itu, kamu juga dapat mengonsumsi sayur kacang merah, tempe, tahu, maupun olahan lainnya dari kacang-kacang.

Nah, itu dia berbagai makanan penambah darah yang bisa kamu konsumsi ketika haid. Supaya tubuh tetap bugar dan sehat selama haid, jangan lupa buat minum banyak air putih dan istirahat yang cukup ya, Charm Girls!

makanan penambah darah saat haid
Penambah darah saat haid
kurang darah saat haid
menstruasi menyebabkan anemia
Komentar (30)
A

Ro
Rosita
Thank infonya
2 years ago
Balas
Ro
Rosita
Bermanfaat👍👍
2 years ago
Balas
Af
Alila farzana
Nice
2 years ago
Balas
floating-icon