Kembali

Tentang Menstruasi

Proses Terjadinya Menstruasi Pada Penderita PCOS Seperti Apa?

Proses Terjadinya Menstruasi Pada Penderita PCOS Seperti Apa?


Proses terjadinya menstruasi adalah keadaan di mana terjadinya perdarahan pada uterus yang mengalir dari rahim dan keluar melalui vagina. 

PCOS adalah kelainan hormonal yang menyebabkan terbentuknya kista atau folikel kecil berisi cairan (polikstik) di ovarium. Dengan terbentuknya kista di ovarium, bagaimanakah proses terjadinya menstruasi pada penderita PCOS ini?

Ada beberapa fase dalam proses terjadinya menstruasi. Berikut adalah empat fase dalam proses menstruasi yang perlu Charm Girls ketahui, yaitu:

1. Fase menstruasi

Fase ini umum terjadi di hari pertama hingga hari kelima, saat lapisan rahim keluar dari vagina jika kehamilan tidak terjadi. Seluruh lapisan dalam rahim yang mengandung darah (disebut sebagai endometrium), akan luruh dan keluar melalui vagina.

2. Fase folikuler

Fase ini biasanya terjadi pada hari ke-6 hingga ke-14. Pada fase ini, tingkat hormon estrogen akan meningkat sehingga membuat lapisan rahim tumbuh dan menebal.

3. Fase ovulasi

Saat memasuki fase ovulasi, sel telur yang dihasilkan sudah siap untuk dibuahi. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan hormon pelutein yang bisa menyebabkan ovarium melepaskan sel telurnya.

4. Fase luteal

Pada fase ini, sel telur akan dilepaskan dari ovarium, dan akan mulai bergerak melalui tuba falopi menuju rahim. Kadar progesteron akan meningkat, yang bertujuan untuk membantu mempersiapkan lapisan rahim agar terjadi kehamilan.

Lalu, bagaimana dengan proses terjadinya menstruasi pada penderita PCOS? Mengingat PCOS merupakan gejala hormonal yang membentuk kista di ovarium.

Baca Juga: Seperti Apa Proses Menstruasi Di Dalam Tubuh? Yuk, Cari Tau!

Penjelasan mengenai PCOS

Menstruasi merupakan peristiwa alami yang terjadi pada setiap perempuan dalam masa aktif reproduksi, dari masa remaja hingga menopause. Kejadian ini terjadi akibat perubahan fisiologis pada organ reproduksi yang dipengaruhi oleh berbagai hormon, termasuk hormon estrogen dan progesteron.

Siklus menstruasi yang normal itu berkisar antara 21 hingga 23 hari, dan bervariasi pada setiap perempuan. Jika siklus menstruasi kamu lebih panjang, atau bahkan tidak teratur, bisa jadi kamu mengidap Polycystic Ovary Syndrome atau dikenal juga dengan PCOS.

Apa itu PCOS? PCOS adalah kelainan hormonal yang menyebabkan terbentuknya kista atau folikel kecil berisi cairan (polikstik) di ovarium. Penyebab pasti PCOS masih belum diketahui. Namun, PCOS ini berkaitan dengan beberapa faktor penting, yaitu resistensi insulin, kelebihan hormon androgen, dan siklus haid yang tidak teratur. Diagnosis dan tatalaksana dini PCOS dapat menurunkan risiko komplikasi jangka panjang, seperti diabetes mellitus dan penyakit jantung.

Tanda dan gejala PCOS ini beragam dan menyerupai gejala penyakit lain. Oleh karena itu para pakar membuat kriteria untuk membantu menetapkan diagnosisnya, yang disebut dengan kriteria Rotterdam.

Kriteria Rotterdam sendiri meliputi sebagai berikut:

  1. Adanya gangguan siklus haid. Sekitar 60 sampai 85 persen penderita PCOS mengalami gangguan menstruasi karena tidak terjadinya pelepasan pada sel telur.
  2. Hiperandrogenisme, yaitu produksi hormon androgen yang berlebihan, ditandai dengan tumbuhnya rambut di bagian-bagian yang tidak wajar, seperti dada, perut, atau punggung
  3. Adanya gambaran polikistik di ovarium pada pemeriksaan ultrasonografi (USG)

Baca Juga: Proses Menstruasi Tidak Teratur Akibat PCOS Apakah Masih Bisa Hamil?

Proses terjadinya menstruasi pada penderita PCOS

Normalnya, setiap ovarium mengandung sejumlah besar folikel, yaitu kantung-kantung berisikan telur, yang satu bulan sekali pematangannya dirangsang oleh hormon FSH (follicle stimulating hormone). Lalu, folikel akan dirangsang oleh hormon LH (luteinizing hormone) untuk pecah, sehingga sel telur dapat dilepaskan ke tuba falopi agar dibuahi sperma. Proses pemecahan folikel dan pelepasan sel telur disebut ovulasi. 

Pada saat yang sama, hormon estrogen yang dilepaskan dari folikel akan merangsang penebalan dinding rahim sebagai tempat menempelnya sel telur yang telah dibuahi, untuk tumbuh dan berkembang menjadi janin. Jika pembuahan tidak terjadi, dinding rahim yang menebal akan luruh melalui vagina. Proses ini dikenal sebagai menstruasi.

Dalam kasus PCOS, pematangan pada folikel dan ovulasi akan gagal terjadi. Sel telur tidak dilepaskan oleh ovarium, dan akan membentuk kista. Pada jangka waktu panjang, kedua ovarium akan terisi dengan kista-kista kecil, yang disebut dengan polycystic ovary. Hal ini tentu saja bisa mengganggu kesuburan.

Kegagalan ovulasi juga menyebabkan tidak adanya folikel matang yang menghasilkan estrogen. Malah folikel setengah matang yang menghasilkan androgen, yaitu hormon khas yang terdapat pada pria.

Adapun gejala yang terdapat pada penderita PCOS adalah:

  1. Menstruasi menjadi tidak teratur, menjadi setiap 2 atau 3 bulan sekali, atau kurang dari 6 kali dalam setahun.
  2. Berjerawat parah pada bagian wajah, punggung, ataupun bagian tubuh lainnya
  3. Tumbuhnya rambut pada bagian yang tak wajar seperti, wajah, punggung, dada dan perut.
  4. Terjadi penebalan kulit dengan warna kelabu, coklat atau hitam disekitar leher, dada, lipatan ketiak, dan tempat lainnya.
  5. Obesitas atau berat badan berlebih
  6. Resistensi insulin seringkali berkaitan dengan PCOS.
  7. infertilitas atau sulit hamil

Jika kamu mengalami gangguan keterlambatan pada menstruasi, bisa saja dirimu mengalami gejala PCOS. Untuk itu sangat disarankan untuk kamu periksakan diri ke dokter bila terjadi gangguan pada menstruasi kamu agar segera diobati.

charm
proses terjadinya menstruasi
proses terjadinya menstruasi pada penderita PCOS
Komentar (156)
A

Avatar Profile Image
Wardatunnisa
Terimakasih banyak atas informasinya ChaCha
2 years ago
Balas
Avatar Profile Image
Ade Tina Sri Rahayu
Ya
2 years ago
RR
Relisa Rosana
Ok
2 years ago
Avatar Profile Image
dera ludin
bermanfaat sekali ya infonya
2 years ago
Avatar Profile Image
amma samsuri
terimkasih
2 years ago
An
Anonymous
Sangat bermanfaat
2 years ago
Balas
An
Anonymous
Ok
2 years ago
Avatar Profile Image
dera ludin
bermanfaat sekali ya infonya
2 years ago
Avatar Profile Image
amma samsuri
terimkasih
2 years ago
Avatar Profile Image
Elina cornelia
Makasih informasi nya ChaCha
2 years ago
Balas
An
Anonymous
oke
2 years ago
Avatar Profile Image
dera ludin
bermanfaat sekali ya infonya
2 years ago
Avatar Profile Image
amma samsuri
terimkasih
2 years ago
floating-icon