Bolehkah minum es kopi ketika masa menstruasi?

Jajanan anak jaman sekarang saat masa menstruasi~

Teknologi ternyata tak hanya merubah cara orang bekerja, namun juga menikmati makanan. Kini, jadi mudah sekali untuk Anda dan keluarga menikmati jajanan yang tersedia. Cukup satu klik, langsung bisa pesan semua. Hal ini juga membuat ‘ngidam’ ketika masa menstruasi bisa langsung dipenuhi. Mulai dari yang asin-asin hingga segarnya es kopi yang sedang digandrungi oleh berbagai kalangan.

Selain bikin ‘melek’, bagi perempuan sendiri, ternyata kopi menghadirkan sensasi tersendiri. Kopi memang jenis minuman yang bisa di mix-and-match sesuai selera, mulai dengan susu, gula aren, air kelapa, es krim, bahkan sirup! Harganya yang murah dan promo yang bertebaran juga membuat kopi menjadi favorit anak gadis Anda!

Lalu, sebagai perempuan, pastinya ada pertanyaan mengenai bolehkah minum kopi saat menstruasi?

Banyak perdebatan yang terjadi tentang bolehkah minum kopi saat haid. Apalagi, banyak asumsi yang menyimpulkan kalau mengkonsumsi kopi saat haid bisa membantu meredakan berbagai gejala PMS. Lalu, benarkah demikian?

Kopi untuk kesehatan wanita.

Jawaban untuk bolehkah minum kopi saat haid adalah boleh; asalkan tidak berlebihan. Perhatikan kandungan kafein yang ada pada kopi pilihan Anda. Bicara soal kafein memang sangatlah kompleks, masing-masing proses pembuatan kopi ternyata menghasilkan kandungan kafein yang berbeda-beda.

Kopi yang dicampur susu atau cokelat; yang sering sekali menjadi favorit anak muda sejenis latte atau mocha (237 ml) mengandung 63-175 mg kafein. Namun, kopi pada rata-rata sendiri memiliki kafein hingga 200-350 mg dalam satu gelasnya.

Sedangkan tubuh wanita dewasa sendiri mampu mentoleransi hingga 300 miligram kafein per hari, tentunya akan lebih sedikit bagi anak gadis Anda.

Oleh karena itu, peran Anda sebagai orang tua sangatlah penting untuk memperhatikan asupan makanan/minumannya. Tak masalah apabila ternyata Anda harus membagi jatah segelas kopinya menjadi 2 kali minum atau mensiasati kopinya dengan memberi banyak es batu. Kafein yang berlebihan akan memberikan efek yang tidak baik, apalagi di masa menstruasi di mana tubuh benar-benar membutuhkan asupan yang bergizi. Lalu, apa yang terjadi ketika tubuh memiliki kelebihan kafein?

1. Masa menstruasi menjadi lebih sakit

Terlalu banyak kafein mampu menyempitkan pembuluh yang menghambat aliran darah di seluruh tubuh; menyebabkan kurangnya aliran darah ke otot rahim dan perut. Itulah alasan mengapa rasa sakit dan kram perut semakin parah. Selain itu, asupan darah beroksigen ke otak juga dapat berkurang dan kamu akan mengalami sakit kepala yang lebih parah.

2. Perut bloating atau kembung

Sifat dasar kopi yang asam akan membuat perut terasa kembung karena meningkatkan asam lambung. Jumlah asam lambung inilah yang akan menyebabkan berbagai macam masalah pencernaan seperti nyeri ulu hati, perut kembung dan perih, serta mual dan muntah.

Tentunya nyeri yang terjadi di sistem pencernaan ditambah nyeri dari kontraksi rahim di sistem reproduksi bukan hal yang menyenangkan.

3. Gangguan kecemasan dan mood yang memburuk.

Dilansir dari Journal of Women’s Health yang mengungkapkan bahwa wanita yang minum kopi saat menstruasi punya mood yang buruk dan lebih gampang cemas.

4. Sulit tidur nyenyak

Pada jumlah yang tepat, kafein pada kopi memang akan memberikan energi dan membuat tubuh lebih bertenaga. Namun, bila kebanyakan Anda mungkin saja mengalami insomnia; keadaan di mana tubuh tidak bisa beristirahat atau tidur dengan maksimal. Padahal, kunci menghadapi nyeri PMS tak lain dan tak bukan adalah tidur.

Alternatif kopi

Pada saat menstruasi, wanita di masa menstruasi disarankan makan banyak protein sehat tanpa lemak jahat agar gula darah stabil. Oleh karena itu menggantikan kopi dengan jus-jus buah seperti alpukat, jambu, atau pisang tentunya akan lebih bermanfaat untuk tubuh. Selain itu, Anda bisa mencoba minuman hangat yang terbuat dari campuran rempah-rempah, seperti jahe hangat dan jamu.