Parents, walaupun perkembangan fisik laki-laki dan perempuan itu berbeda. Namun, bekal utama untuk masa depan anak-anak tuh sama, lho Parents! Ya, kepercayaan diri membuat sang buah hati nyaman menjadi dirinya sendiri. Hal ini menjadi penting demi kesuksesannya di masa depan.
Karakter positif seperti ini perlu dikembangkan, karena sejumlah penelitian mengatakan anak dengan kepercayaan diri yang tinggi mampu memberanikan diri untuk mencoba hal baru, move on dan menyelesaikan masalah, bahkan menantang hal-hal negatif dalam kehidupan. Jadi, kepercayaan diri anak memang penting untuk dikembangkan, Parents. Lantas, seperti apa sih cara meningkatkan kepercayaan diri anak?
Baca Juga : 4 pilihan les anak untuk Parents masa kini - Charm Girl's Talk
1. Biarkan sang buah hati menerima perasaan negatif
Kegagalan dapat menimbulkan perasaan negatif yang dapat menyebabkan sang buah hati meragukan dirinya. Hal ini dapat menurunkan rasa percaya dirinya. Jadi, penting bagi orang tua untuk mengajarkan penerimaan anak mereka dan membuat mereka memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari kehidupan. Ajarkan bahwa kehidupan memiliki dua sisi, positif dan negatif, kalah dan menang, senang dan sedih. Tanamkan bahwa setiap pengalaman ini untuk belajar dan tumbuh serta berbuat lebih baik di lain waktu.
2. Menunjukkan cinta tanpa syarat Kepercayaan diri muncul dari perasaan dicintai dan aman. Menunjukkan cinta tanpa syarat kepada anak Anda akan memberi mereka perasaan hangat, aman, dan memiliki yang akan membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Cintai sang buah hati meskipun mereka membuat kesalahan atau keputusan yang buruk, berikan konsep konsekuensi dan hukuman serta tetaplah menjadi orang tua yang selalu ada untuk mereka.
3. Tantang anak dengan hal baru
Membuat tugas atau tantangan sederhana yang sesuai dengan kemampuan anak bisa meningkatkan kepercayaan diri anak, lho. Di sini, orang tua hanya bertugas untuk memberi arahan atau mengatur strategi. Sisanya, serahkan pada anak Anda.
Baca Juga : Penyebab obesitas pada anak, bisa jadi karena peran orang tua - Charm Girl's Talk
Nah, ketika anak berhasil menyelesaikan tantangan, dia yakin bahwa keberhasilannya adalah buah dari usahanya. Walaupun Ia gagal, dukung Ia untuk terus mencoba. Kemudian, muncul karakter berani mencoba dan bangkit kembali setelah gagal. Ini otomatis tertanam dalam pola pikir sang anak selama masa pertumbuhannya.
4. Jangan membandingkan anak Anda dengan orang lain
Semua anak, walaupun berbeda namun mereka adalah anugerah dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hindari membandingkan anak Anda dengan teman sebayanya karena ini akan meningkatkan tingkat stres mereka. Anak-anak ingin menyenangkan orang tua mereka setiap saat dan ketika mereka tidak dapat melakukannya, ini dapat menurunkan kepercayaan diri anak Anda dan mulai percaya bahwa setiap orang lebih baik daripada mereka.
5. Bebaskan tekanan dan mulai mendidik
Banyak orang tua beranggapan memberi bantuan saat anak melakukan sesuatu akan meningkatkan keyakinan pada dirinya. Namun, fakta berkata sebaliknya. Bantuan yang diberi nantinya akan jadi tekanan. Belum lagi anak menekan dirinya sendiri dengan mencari bantuan seperti yang selama ini diberikan oleh orang tua. Mendidik dan melatih anak dalam melakukan sesuatu dapat memberi hasil yang lebih baik. Teori dan latihan bisa jadi bekal untuk menciptakan rasa percaya diri dalam diri anak.
6. Terakhir dan terpenting. Apresiasi untuk sang anak
Pada akhirnya, berikanlah apresiasi. Puji usaha, kemajuan dan sikap anak Anda dalam apapun yang mereka lakukan, daripada berfokus pada memuji hanya pada hasil yang baik. Puji anak-anak Anda karena telah berusaha keras, karena ini akan memberi mereka dorongan dan membantu membangun kepercayaan diri mereka, Parents.