Kembali

Tentang Menstruasi

Kenalan, tahu, dan mengerti apa itu menopause

Kenalan, tahu, dan mengerti apa itu menopause


Setiap awal pasti memiliki akhir, begitu juga dengan masa menstruasi. Apakah Anda mengingat umur berapa Anda atau putri Anda mengalami menstruasi pertama? Mungkin saat berusia 10-15 tahun. Sejak saat itu periode akan terus berjalan terus menerus di mana pada setiap siklusnya seorang perempuan akan merasakan darah yang keluar dari organ intim setiap 25 sampai 35 hari. Hingga suatu hari akan datang dan periode menstruasi akan berhenti secara alami. 

Baca Juga : Menorrhagia - kelainan menstruasi, penyebab, dan cara menghadapinya - Charm Girl's Talk

Jika periode menstruasi benar-benar berhenti selama 12 bulan sejak masa menstruasi terakhir, berarti perempuan tersebut telah mengalami menopause. Menopause itu berasal dari kata meno (menstruasi) dan pause (stop) yang berarti berhentinya perdarahan (withdrawal bleeding) fisiologis yang terakhir dalam sepanjang hidup seorang perempuan, yang menunjukkan berakhirnya kemampuan bereproduksi.

Menopause sendiri terjadi akibat tidak aktifnya folikel sel telur. Singkat kata; setelah Anda mengalami menopause, berarti Anda tidak bisa hamil atau memiliki anak lagi, Parents. Menopause adalah bagian dari periode transisi dari masa reproduktif ke masa tidak produktif yang menandakan berakhirnya siklus menstruasi secara alami. Pada umumnya, usia rata-rata seorang mengalami menopause berkisar 43–57 tahun; namun tidak ada cara pasti untuk memprediksi kapan seseorang akan memasuki masa menopause. 

Yuk, kita kenali lebih jauh apa menopuse ini!

Sebuah gejala sebelum menopause datang...
Adakah salah satu dari Anda yang sudah tidak mengalami masa menstruasi atau belum mendapatkan periode menstruasi kurang lebih selama 6 bulan? Mungkin ini adalah pertanda bahwa Anda sedang berada di masa perimenopause, yaitu beberapa bulan atau beberapa tahun sebelum menstruasi berhenti sepenuhnya.

Kenalan, tahu, dan mengerti apa itu menopause

Durasi dan tingkat keparahan gejala mungkin saja berbeda bagi setiap perempuan. Ini dia beberapa gejala menopause, yaitu:

1. Menstruasi tidak teratur, menjadi terlambat atau lebih awal dari biasanya
2. Darah yang keluar saat menstruasi dapat lebih sedikit atau justru lebih banyak
3. Perubahan fisik seperti rambut rontok, kulit kering, payudara kendur dan pertambahan berat tubuh
4. Suasana hati mudah berubah-ubah
5. Peningkatan lemak tubuh di sekitar pinggang
6. Sulit tidur atau insomnia
7. Depresi
8. Vagina tidak lembab lagi
9. Penurunan gairah seksual

Penyebab mengapa semua perempuan mengalami menopause
Parents, menopause ini memang proses alami yang akan dialami semua perempuan seiring usianya bertambah tua. Indung telur akan semakin sedikit memproduksi hormon kewanitaan dan akhirnya tidak lagi melepaskan sel telur. Di situlah, proses menstruasi berhenti. 

Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan menopause terjadi sebelum waktunya.
1. Primary ovarian insufficiency 
Kelainan genetik atau penyakit autoimun, yang membuat indung telur tidak lagi bekerja normal.
2. Operasi angkat rahim (histerektomi) 
Menopause tidak akan langsung terjadi namun beda cerita setelah histerektomi bila indung telur juga ikut diangkat.
3. Pengobatan kanker 
Kemoterapi atau radioterapi untuk yang mengatasi kanker rahim dapat merusak indung telur dan menyebabkan menopause dini.

Bagaimana cara memastikan bahwa menopause benar-benar terjadi?
Jawabannya sudah pasti… Mengunjungi dokter kandungan ada solusi yang paling tepat! Untuk lebih memastikannya, biasanya dokter akan melakukan:

1. Pemeriksaan FSH (follicle-stimulating hormone) dan hormon estrogen
2. Pemeriksaan TSH (thyroid-stimulating hormone) dan hormon tiroid

Apabila Anda benar-benar telah mengalami menopause dan gejalanya cukup mengganggu, maka Anda dapat mendapatkan beberapa pengobatan dari dokter seperti terapi pengganti hormon estrogen. Karena menopause adalah kejadian yang tidak bisa dihindari, ada baiknya Anda menerapkan gaya hidup yang sehat untuk mengurangi gejala-gejala yang tidak nyaman pada tubuh! Sudah pasti dengan menjaga asupan makanan bergizi, olahraga, dan istirahat yang cukup.

Apakah perlu untuk menceritakan menopause kepada anak?
Tak ada yang salah dengan menceritakan kepada buah hati tentang apapun yang akan terjadi pada tubuhnya. Namun, harus diingat… Berikanlah edukasi secara ringan bahwa saat kita mengalami menopause kita akan mengalami gejala dan perubahan fisik yang mungkin akan membuat kita merasa aneh tanpa memaksanya untuk mengerti dalam satu kali penjelasan.

Kenalan, tahu, dan mengerti apa itu menopause
Edukasi Tentang Menopause

Pastikan Ia suatu hari menyadari bahwa kehidupan akan berjalan dan menemui titik akhir; begitulah juga dengan masa menstruasi dan menopause yang mengikutinya, Parents!

Komentar (45)
A

SS
Siska Septiani
Wow
2 years ago
Balas
An
Anonymous
nice info makasih admin aku jadi tau
2 years ago
Balas
An
Anonymous
Nice info
2 years ago
Balas
floating-icon