Kembali

Edukasi

Berikut 10 Penyakit Pada Sistem Reproduksi Wanita

Berikut 10 Penyakit Pada Sistem Reproduksi Wanita


Tubuh manusia memiliki berbagai macam sistem dan fungsinya masing-masing. Di samping mendapat manfaat dari berbagai fungsi tubuh, manusia juga dihadapkan dengan berbagai risiko penyakit. Sebagai perempuan ada berbagai risiko penyakit yang menyerang organ reproduksi.

Penyakit pada reproduksi bisa mempengaruhi siklus kehidupan. Mulai dari memiliki anak, mengganggu siklus menstruasi hingga membahayakan nyawa. 

Nah Charm Girls, sebelum mengenal lebih dalam penyakit pada reproduksi wanita perlu diketahui bahwa sistem reproduksi wanita terdiri dari sekelompok organ genital luar (labia mayora dan minora, klitoris, dan lubang vagina) dan sekelompok organ dalam (vagina, rahim, leher rahim, ovarium, dan saluran tuba).

Lalu apa sih sebenarnya sistem reproduksi seorang wanita itu. Penjelasannya seperti ini sejak lahir seorang perempuan punya semua sel telur yang akan dimiliki sepanjang hidupnya, meskipun telur-telur tersebut tidak dapat menjadi bayi sampai masa pubertas dimulai. Nantinya saat itu hormon-hormon yang dilepaskan dalam tubuh dapat menyebabkan perkembangan ovarium.

Ovarium yang berkembang akan memproduksi estrogen, ini akan berdampak pada perkembangan seluruh sistem reproduksi wanita.

Penyakit yang menyerang organ reproduksi umumnya ada berbagai macam. Ini terjadi pada vagina, leher rahim dan rahim, payudara, atau ovarium. Penyebabnya juga berbeda-beda mulai dari sanitasi, jamur, bahkan faktor genetik atau keturunan. 

Meskipun penyakit sistem reproduksi wanita bisa muncul pada setiap tahap kehidupan, sangat umum terjadi setelah usia 40 tahun, saat mereka memasuki masa menopause, penyakit ini lebih rentan dan sering muncul loh Charm Girls.

Berikut 10 penyakit pada sistem reproduksi wanita:

  • Kanker serviks, dikenal sebagai kanker rahim, sering muncul pada wanita

yang mengalami obesitas atau mendekati masa menopause. 

  • Kanker payudara berasal dari jaringan payudara dengan beragam jenis yang bergantung pada asalnya.
  • Infeksi jamur pada vagina, yang umumnya disebabkan oleh perubahan pH keputihan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh, adalah salah satu masalah umum.
  • Endometriosis, Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim mulai tumbuh di luar rahim
  • Infeksi saluran kemih, disebabkan oleh bakteri di uretra, bisa mengakibatkan sistitis atau pielonefritis.
  • Prolaps rahim, terjadi ketika rahim turun dari posisi normalnya.
  • Kista ovarium adalah kondisi di mana kantung berisi cairan tumbuh pada atau di dalam ovarium wanita. Ini seringkali tidak berbahaya, tetapi bisa menimbulkan gejala yang perlu perhatian medis. Meskipun beberapa bisa hilang sendiri, bisa menimbulkan komplikasi jika bertahan.
  • HPV adalah infeksi virus yang umum, ditularkan melalui kontak kulit ke kulit, sering kali tanpa gejala tetapi dapat menyebabkan kutil kelamin atau berkontribusi pada kanker serviks pada wanita.
  • HIV, virus imunodefisiensi manusia, menyerang sel-sel kekebalan tubuh (CD4) dan dapat menghancurkan sistem kekebalan, meninggalkan tubuh rentan terhadap infeksi. Tanpa pengobatan yang efektif, HIV menjadi infeksi seumur hidup.

Wanita umumnya terinfeksi HIV melalui hubungan seks atau berbagi jarum suntik, terutama kelompok minoritas seperti perempuan kulit hitam atau Afrika Amerika.

  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS) terjadi ketika ovarium atau kelenjar adrenal wanita memproduksi lebih banyak hormon pria dari biasanya. Salah satu akibatnya adalah berkembangnya kista (kantung berisi cairan) di ovarium. Wanita dengan PCOS berisiko lebih tinggi terkena diabetes dan penyakit jantung.

Ciri-ciri penyakit pada organ reproduksi wanita

Kondisi penyakit organ reproduksi wanita memiliki berbagai ciri yang berbeda sesuai dengan kendalanya.

  1.  Kanker serviks, saat seseorang mengalami kanker serviks pertumbuhan sel kanker menginduksi perubahan pada tubuh individu yang terkena. Sel-sel abnormal ini yang berkembang dan menyebar ke organ-organ yang berbeda dapat mengganggu fungsi normal organ dan menimbulkan sejumlah gejala yang beragam. Penderita kanker serviks mungkin mengalami sejumlah ciri dan gejala, termasuk sakit perut bagian bawah, kesulitan menelan, penurunan nafsu makan, pusing, keringat dingin, kelelahan yang sangat, masalah penglihatan dan pendengaran, penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya, pembengkakan serta nyeri pada kaki, rasa sakit di pinggul, dan kebocoran urin yang tak terduga.
  2. Radang panggul, Penyakit radang panggul disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada saluran telur dan indung telur perempuan yang terletak di rongga panggul. Infeksi tersebut terjadi karena adanya bakteri yang merambat melalui vagina, misalnyaclamydia dan gonorrhea.  Bakteri ini dapat menular melalui hubungan seksual, terutama yang tidak menggunakan pelindung/kondom. Penyakit ini bila terus berlanjut dapat menimbulkan masalah infeksi berat, gangguan kesuburan, dan kehamilan di luar rahim. Gejala yang dikeluhkan dapat berupa keputihan yang berbau, berulang, dengan disertai demam dan nyeri di area panggul.
  3. Infeksi jamur pada vagina, kondisi medis ini menampakkan gejala berupa keputihan berlebihan putih atau kekuningan, seperti keju cottage, disertai gatal intens di area vagina, kulit yang merah dan bengkak, serta sensasi terbakar saat buang air kecil atau berhubungan seksual. Terkadang, bau yang tidak biasa juga dapat terjadi. Infeksi ini umumnya disebabkan oleh jamur Candida albicans. Penting untuk konsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai, karena gejala yang serupa bisa menjadi tanda masalah kesehatan lainnya. 

Cara mengatasi atau mengobati penyakit organ reproduksi wanita

Perlu dipahami, setiap penyakit yang ada penanganannya pasti akan berbeda sesuai dengan kondisi medisnya. Namun untuk menjaga kondisi organ reproduksi Charm Girls perlu merawat kebersihan area reproduksi. Jangan lupa untuk melaksanakan pola makan sehat, menghindari rokok dan alkohol, seks yang aman, serta istirahat cukup.

Jika memang sudah ada kondisi yang menggambarkan kondisi organ reproduksi tidak baik-baik saja segera temui dokter dan konsultasikan kondisi kamu ya Charm Girls.

penyakit pada reproduksi wanita
penyakit yang menyerang organ reproduksi
Komentar (2)
A

An
Anonymous
Wah baru tau nih
6 months ago
Balas
An
Anonymous
Thanks
6 months ago
Balas
floating-icon