Meskipun memasuki masa pubertas adalah bagian alami dari pertumbuhan, perubahan fisik yang diakibatkannya dapat meresahkan. Salah satu yang akan dihadapi adalah menstruasi.
Dalam prosesnya remaja perempuan tak jarang mengalami macam-macam gangguan menstruasi atau kelainan menstruasi. Salah satu yang terjadi adalah penyakit pcos pada wanita. PCOS sendiri adalah kepanjangan dari Polikistik Ovarium. Kondisi ini adalah salah satu gangguan hormonal yang dapat mempengaruhi kesehatan. Sebagai seorang perempuan, salah satu kesehatan yang perlu dijaga dan penting adalah kesehatan organ reproduksi.
Nah Charm Girls, kondisi organ reproduksi banyak sekali seluk-beluknya. Saat tumbuh dan mulai menghadapi menstruasi perempuan akan dihadapi juga dengan berbagai kondisi organ reproduksi mulai dari bagaimana cara menjaga kesehatannya hingga berbagai risiko yang perlu dihadapi.
PCOS adalah salah satu penyebab menstruasi menjadi tidak teratur. Penyakit ini memperberat menstruasi, atau bahkan menghentikan menstruasi pada anak perempuan atau perempuan muda. Saat mengalami PCOS, perempuan juga akan jerawatan dan pertumbuhan rambutnya jadi berlebihan.
PCOS kerap dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon. Sederhananya, PCOS adalah gangguan hormonal yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan kesehatan reproduksi wanita.
Namun, ada berbagai macam kelainan menstruasi yang bisa dialami seorang perempuan. yuk simak artikel ini Charm Girls.
Ciri-ciri PCOS
Ada beberapa tanda dan gejala dari sindrom ovarium polikistik (PCOS) ini. Tanda utama PCOS adalah menstruasi yang tidak teratur atau menstruasi yang terlewat. Gejala PCOS pada remaja mudah diabaikan, karena beberapa gejala seperti menstruasi tidak teratur atau jerawat, juga merupakan bagian normal dari masa pubertas.
Baru bisa diketahui 2-3 tahun setelah menstruasi pertama
Efek PCOS pada ovarium bisa membuat seorang remaja perempuan berhenti berovulasi. Perlu dipahami nih Charm Girls, bahwa PCOS tidak dapat didiagnosis hingga 2-3 tahun setelah siklus menstruasi pertama seorang remaja. Karena butuh waktu sekitar dua tahun setelah menstruasi pertama agar siklus menstruasi seorang gadis menjadi teratur. Jadi perhatikan kondisi siklus menstruasi Charm Girls dengan seksama ya,
- Berat badan
Ciri PCOS lainnya adalah penambahan berat badan, obesitas, atau kesulitan mempertahankan berat badan normal, terutama bila berat ekstra terkonsentrasi di sekitar pinggang.
- Hirsutisme
Hirsutisme adalah suatu kondisi yang disebut hirsutisme di mana seorang remaja menumbuhkan rambut berlebih di wajah, dada, perut, area puting, atau punggung (meskipun hal ini normal bagi sebagian besar anak perempuan)
- Kondisi kesehatan
Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes mellitus (kadar gula darah tinggi) juga jadi ciri PCOS.
Ciri lainnya:
- Penipisan rambut di kepala (alopecia)
- jerawat dan pori-pori tersumbat
- Kulit yang gelap dan menebal di sekitar leher, ketiak, atau payudara (disebut acanthosis nigricans). Ini adalah tanda resistensi insulin.
Penyebab dari PCOS
Meski belum bisa ditentukan secara medis, PCOS disebut ada kaitannya dengan ketidakseimbangan hormon. Baik pria maupun wanita menghasilkan hormon seks, namun dalam jumlah yang berbeda.
Pada remaja , ovarium menghasilkan hormon estrogen dan progesteron, serta androgen, seperti testosteron. Kelenjar adrenal juga membuat androgen. Kelenjar kecil ini berada di atas setiap ginjal. Hormon-hormon ini mengatur siklus menstruasi dan ovulasi seorang gadis (saat sel telur dilepaskan).
Saat remaja mengalami resisten insulin, PCOS juga bisa saja terjadi. Jika jumlah insulin terlalu banyak, tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon pria maka proses ovulasi di dalam ovarium bisa terganggu.
Ketidakseimbangan hormonal akibat PCOS dapat menyebabkan obesitas dan resistensi insulin. Hal ini menempatkan perempuan pada risiko lebih tinggi terkena diabetes dan penyakit jantung seiring bertambahnya usia.
PCOS juga bisa terjadi karena peradangan ringan. Infeksi atau cedera pada tubuh bisa memicu sel darah putih menghasilkan zat yang menimbulkan peradangan. PCOS bisa juga diturunkan dalam keluarga, jadi jika ada anggota keluarga yang mengidapnya, kemungkinan besar akan mengidapnya.
Diagnosis dan penanganan PCOS pada remaja
PCOS pada remaja biasanya dikenali dari gejala siklus menstruasi yang abnormal dan gejala hiperandrogen. Tapi untuk mendiagnosisnya harus lakukan konsultasi ke dokter.
Selain itu, jika tidak diobati, PCOS dapat mempersulit seorang perempuan untuk hamil ketika dan jika mereka sudah siap untuk berkeluarga.
Menderita PCOS sering kali menyebabkan kecemasan dan depresi karena remaja perempuan dan wanita berjuang melawan penambahan berat badan dan gejala lainnya.
Saat kelebihan berat badan atau obesitas, dokter akan merekomendasikan perubahan gaya hidup. Penurunan berat badan bisa sangat efektif dalam meringankan banyak kondisi kesehatan, bukan hanya yang berhubungan dengan PCOS. Diet dan olahraga juga bermanfaat untuk menjaga tekanan darah dan atasi diabetes.
Sebagai catatan untuk Charm Girls adalah untuk selalu merujuk pada penelitian medis yang dapat memberikan informasi akurat dan terpercaya mengenai kesehatan. Apalagi terkait kondisi atau pengalaman gangguan menstruasi yang dialami, jangan takut untuk konsultasikan ke dokter jika memang Charm Girls sedang alami masalah-masalah seputar menstruasi ya!
