Kembali

Edukasi

Apakah Kista Bartholin Berbahaya untuk Remaja?

Apakah Kista Bartholin Berbahaya untuk Remaja?


Beranjak usia remaja, organ reproduksi juga akan terus mengalami berbagai perubahan. Seorang remaja akan memulai masa menstruasinya dan mempelajari hal-hal baru. Selain edukasi soal kesehatan organ reproduksi, hal yang perlu juga diketahui adalah terkait penyakit di organ reproduksi itu sendiri.

Nah Charm Girls, satu hal yang perlu diketahui juga adalah soal kista bartholin atau kista bartolini. Kista ini adalah kista yang muncul ketika kelenjar Bartholin. Kelenjar bartholin yang terletak di kedua sisi vulva atau bibir vagina mengalami penyumbatan. 

Kelenjar Bartholin berfungsi menghasilkan cairan pelumas untuk membantu pelumasan vagina. Kelenjar ini menghasilkan cairan yang bermanfaat untuk lubrikasi bibir vagina dan vagina, sehingga iritasi bisa dicegah akibat gesekan. Ketika saluran kelenjar ini terhalang, cairan dapat terjebak dan membentuk kista. 

Kista Bartholin dapat timbul pada semua usia. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita berusia antara 20-30 tahun yang aktif secara seksual. Kista jarang terjadi pada perempuan yang telah menopause karena kelenjar Bartholin telah menyusut. 

Kista Bartholin biasanya tidak menyerang anak-anak karena kelenjar Bartholin belum berfungsi sampai masa pubertas.

Penyebab kista bartholin

Nah Charm Girls kista bartholin disebabkan oleh penyumbatan pada saluran kelenjar Bartholin. Saat saluran itu tersumbat maka cairan akan tertampung di dalamnya dan kembali masuk kedalam. Hal ini yang semakin lama akan menyebabkan saluran itu membengkak dan membentuk kista.

Kista Bartholin umumnya juga disebut berukuran kecil dan tak menimbulkan sakit. Meski demikian, Charm Girls harus perhatikan, penyumbatan yang ada dapat membuat infeksi dan terjadi asbes atau penumpukan darah.

Penyumbatan ini bisa disebabkan oleh infeksi. Kista Bartholin juga kadang dikaitkan dengan infeksi menular seksual yakni gonore dan chlamydia. Infeksi Escherichia coli juga sering dikaitkan dengan munculnya kondisi medis ini.

Infeksi bakteri, virus, atau jamur dapat menyebabkan peradangan pada kelenjar Bartholin dan menyebabkan penyumbatan saluran.

Ciri-ciri kista bartholin

Saat perempuan mengalami kista bartholin ada beberapa ciri-cirinya. Namun perlu diketahui ya Charm Girls bahwa kista bartholin jarang menimbulkan gejala. Gejala baru akan muncul jika ukuran kistanya telah cukup besar. 

  1.  Sumbatan pada kelenjar Bartholin dapat menimbulkan gejala, yakni benjolan kecil yang tidak terasa sakit, dan umumnya terjadi hanya pada salah satu bibir vagina serta benjolan lunak di kedua sisi lubang vagina.
  2.  Kemudian kemerahan dan pembengkakan di sisi bibir vagina. Satu sisi mungkin terlihat bengkak atau lebih besar dari biasanya.
  3. Selain itu ada rasa yang tidak nyaman ketika berjalan, duduk, atau berhubungan seksual. Keputihan juga jadi salah satu cirinya.
  4. Nantinya setelah mengalami infeksi dan berkembang menjadi abses akan muncul beberapa gejala lainnya.

Ada benjolan yang terasa nyeri dan lunak, kemudian vagina terlihat membengkak, keluar nanah pada benjolan dan mengalami demam. Selain itu, kista atau abses Bartholin biasanya terjadi hanya pada satu sisi lubang vagina.

Cara mencegah kista bartholin

Sebenarnya Charm Girls, tidak ada penjelasan secara pasti penyebab timbulnya kista Bartholin, sehingga biasanya tidak mungkin untuk mencegahnya. 

  1.   Beberapa orang dianggap terkait dengan IMS, melakukan hubungan seks yang aman yakni menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks. Hal ini bisa membantu mengurangi kemungkinan seseorang terkena kista Bartholin.
  2.  Hindari juga kegiatan yang bisa memicu cedera pada vagina
  3. Selain itu penting untuk menjaga kebersihan area organ reproduksi perempuan dengan baik dan hati-hati

Bagaimana cara mengobati kista bartholin 

1.Perawatan mandiri

Untuk penanganan awal, Charm Girls bisa berendam di air hangat selama beberapa hari. Upaya ini bisa mengurangi rasa tidak nyaman dan dapat membantu abses terbuka dan mengering dengan sendirinya. 

Namun, bukaannya seringkali sangat kecil dan menutup dengan cepat. Oleh karena itu, abses seringkali kembali muncul. Namun tidak membaik setelah dua atau tiga hari melakukan perawatan mandiri dan rasa sakitnya parah langsung temui dokter untuk pemeriksaan ya Charm Girls.

2.Drainase abses

Penanganan kista bartholin juga bisa dilakukan dengan sayatan bedah kecil dapat mengeringkan abses sepenuhnya oleh dokter. Ini mengurangi gejala dan memberikan pemulihan tercepat.

Prosedur ini dapat dilakukan dengan anestesi lokal. Sayatan satu hingga dua sentimeter akan dibuat di lokasi abses. 

3.Marsupialisasi kista

Jika perempuan mengalami kista bartholin ada juga upaya pengobatan dengan operasi kecil yang disebut marsupialisasi. Prosedurnya melibatkan pembuatan lubang elips di sepanjang kista untuk membantu drainase kelenjar. 

4.Obat

Obat kista bartholin biasanya obat-obatan akan diberikan jika kista mengalami infeksi dan untuk meredakan gejala yang muncul, seperti antibiotik dan parasetamol.

Segeralah hubungi dokter jika memang ada benjolan nyeri di dekat lubang vagina yang tidak kunjung membaik setelah dua atau tiga hari melakukan. Selain itu jika rasa sakitnya parah, segera temui dokter. Hal ini perlu jadi perhatian jika ada benjolan baru di dekat lubang vagina dan Charm Girls ternyata sudah berusia di atas 40 tahun dan mengalami demam.

Penyedia layanan kesehatan akan melakukan pemeriksaan panggul. Kelenjar Bartholin akan membesar dan nyeri jika ditekan. Dokter juga bisa saja mengidentifikasi kasus ini sebagai kanker atau tumor. Meski demikian kista Bartholin terkadang bisa muncul kembali setelah pengobatan.

cara mengobati kista bartholin
perawatan kista bartholin
Komentar (5)
A

Avatar Profile Image
R 3
P
5 months ago
Balas
Avatar Profile Image
R 3
P
5 months ago
Balas
Avatar Profile Image
R 3
P
5 months ago
Balas
floating-icon